Beranda / Young Adult / SUAMIKU KETUA GENG MOTOR / 047 || Perdebatan Ravin dan Geng Verdon

Share

047 || Perdebatan Ravin dan Geng Verdon

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-10 22:55:56

"Bel udah bunyi dari tadi! Tapi, kalian malah asik ngerokok di sini!" ujar Ravin datang bersama kedua temannya.

Sebagai ketua Osis, Ravin mendapatkan tugas patroli keliling sekolah. Untuk memastikan tidak ada murid yang bolos di saat jam pelajaran. Pagi ini Ravin mendapatkan titah dari Bu Ajeng, selalu guru BK.

Menyuruh dirinya untuk menyeret keempat murid berandal yang menjadi langganan BK. Selain Viana dan ketiga sahabatnya. Sagara, Satya, Danish, dan Kenzo. Mereka jarang sekali mengikuti jam pelajaran sekolah.

"Hai, babu!" sapa Kenzo dengan wajah songong.

"Sini gabung sama kita!" Danish mengeluarkan satu batang rokok. Dan mengulurkan pada Ravin. Berniat baik memberikan satu batang rokok pada ketua Osis.

"Jangan! Ntar dia mati gara-gara rokok kita yang disalahin!" Kenzo mengambil rokok di tangan Danish. Lalu me.asukannya pada kantong seragamnya.

"Dia murid teladan mana mungkin doyan rokok!" lanjut Kenzo sambil terkekeh penuh ejekan.

"Anak Mami ternyata!" Danish ikut terke
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   048 || Ravin Terlalu Bucin

    "Sialan!" Ravin mengerang kesakitan saat Sagara memukul rahangnya. Dia tersungkur di lantai kotor. Sambil menyentuh sudut bibirnya yang mengeluarkan darah. "Maksud lo apa?" sentak Ravin tak terima dengan sikap Sagara.Yang tanpa aba-aba memukulnya.Sagara maju menarik kerah seragam Ravin. Mencengkeramnya dengan kuat. Dia paling tidak suka ada yang menghina geng Verdon. Apalagi menyuruh geng Verdon untuk bubar. Mereka siapa berani mengatur dirinya untuk membubarkan geng Verdon. Yang sudah dia buat dengan susah payah. "Lo gak usah repot-repot urusin hidup orang! Apalagi nyuruh-nyuruh gue buat bubarin geng Verdon!" ucap Sagara dengan nada tajam."Lo urusin aja pacar kesayangannya lo!" lanjut Sagara membuat Ravin terkejut."Viana maksud lo?" tanya Ravin cepat sambil mencoba melepaskan. Cengkeraman tangan Sagara pada kerah seragamnya. "Kenapa lo bawa-bawa pacar gue?" sentak Ravin saat Sagara hanya diam saja.Sagara tersenyum bengis dengan tatapan penuh kebencian pada Ravin."Lo mikir ga

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   049 || Ruang BK

    "Maksud lo apa?" sentak Viana dengan wajah kesal. Tidak lupa tatapan sinis gadis itu saat menatap Sagara. "Lo ngerasa kan kalo lo trouble maker?" Sagara tersenyum mengejek pada Viana. Wajah Viana semakin memerah kesal. Jika tidak ada guru di sini dia inginsekali menampar wajah songong Sagara. Memberikan jejak kelima jari pada wajah Sagara. "Kalo gue trouble maker, lo nya apa? Ngaca dong! Lo sama gue gak beda jauh, ya!" sentak Viana yang sudah tersulut emosi. Padahal dia datang ke ruang BK dengan begitu gembira. Tempat favorite di mana dirinya akan mendapatkan surat panggilan dari orang tua. Yang mengharuskan Arthur datang ke sekolahnya. Viana dengan ribuan cara gila untuk mendapatkan perhatian Arthur. Dia begitu mendamba kasih sayang Arthur. "Kerjaan gue cuma bolos, ngerokok, sama tawuran. Kalo lo? Bahkan ngerundung murid yang gak bersalah!" Sagara membalas tatapan Viana tak kalah tajam. "Masalahnya sama lo apa? Gue aja gak pernah ikut campur urusan lo! Mau lo tawuran kek, bol

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   050 || Kedatangan Daniel

    "Coba kalian pikirin gimana perasaan orang tua kalian kalo tau anaknya engga lulus sekolah? Pasti kecewa kan? Mereka udah banting tulang buat biayain sekolah kalian. Tapi, kalian engga menghargai usaha mereka! Kaliam di sekolah malah suka ngelanggar peraturan sekolah. Tawuran, ngerokok, bolos, sama nindas orang. Orang tua kalian pasti kecewa!" Bu Ajeng mulai mengeluarkan kata-kata mutiaranya.Saat ini jam menunjukan pukul 10.30. Di saat murid lain sedang belajar di sekolah. Mereka malah terpenjara di ruang BK. Mendengarkan ceramah panjang lebar dari Bu Ajeng. Guru yang menjadi musuh para murid nakal."Jadi, saya minta tolong ubah sikap kalian! Tolong patuhi peraturan sekolah! Kalian udah kelas 12, fokus belajar buat ujian nanti. Bukan malah santai-santai kaya gini!" Bu Ajeng hany ingin membuat mereka mentaati peraturan sekolah. Merubah keburukan mereka. Tapi, sepertinya itu adalah hal sulit bagi mereka.Atau justru mereka yang tidak ingin berubah? Jika seperti itu sangatlah susah. Kar

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-12
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   051 || Perhatian Kecil Daniel

    "Bagus, aku juga gak pernah minta Papa buat peduli!" Sagara membalas dengan malas. Viana yang mendengarkan pertengkaran keduanya sejak tadi. Tampak cengo dibuatnya. Disaat dirinya selalu mengharapkan Arthur datang ke sekolah untuk memenuhi surat panggilan. Meskipun selama dirinya 3 tahun sekolah di SMA Galaksi. Elvano yang selalu datang ke sekolah Viana menggantikan Arthur. "Papa bakal telpon Pak Bagas buat dateng ke sekolah kamu besok!" Daniel muli mengeluarkan ponselnya untuk mengubungi Pak Bagas."Sok!" Sagara menyahut sambil fokus memainkan game online pada ponsel mahalnya. Sedangkan Sagara saat Daniel siap datang ke sekolah. Sagara justru meminta Pak Bagas untuk menggantikan Daniel. Dia memang tidak tahu siapa Pak Bagas itu. Tapi, dia bisa menduga jika Pak Bagas mungkin anak buah Daniel. Viana sungguh dibuat bingung dengan Sagara. Mereka memiliki banyak perbedaan jika Viana telisik lebih jauh.Dari mulai keluarga Sagara. Lelaki itu memiliki seorang Ibu yang begitu perhatian. B

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   052 || Akting Sagara

    "Makasih, Pa!" Viana menjawab dengan sedikot terbata. Daniel mengangguk dengan senyuman. Daniel sudah menganggap Viana seperti anaknya sendiri. Dia sejak dulu menginginkan anak perempuan. Sayangnya Tuhan memberikan dirinya anak laki-laki. Sehingga kehadiran Viana saat ini menjadi menantunya membuat Daniel senang. Dan menyayangi Viana seperti anak kandungnya sendiri. "Papa pulang dulu, ya, Viana! Kamu langsung tidur besok sekolah!" Setelah mengatakan itu. Daniel melangkah menuju pintu apartement untuk keluar.Daniel hanya berpamitan pada Viana saja. Tidak dengan Sagara yang kini menatapnya tak percaya. Di sini Sagara yang anaknya. Kenapa jadi berbalik seperti dirinya yang menantunya, Viana yang anak kandungnya? Sagara melirik Viana yang justru terdiam membeku di tempat. Kenapa lagi nih sih cewek sinting? Ada saja gebrakannya membuat Sagara bingung. Sikap Viana kadang berubah-ubah membuat dirinya pusing. "Lo kenapa?" Sagara tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya."Apanya yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   053 || Akting Sagara

    "Hubungan kalian romantis banget, ya!" Elvano mengawali pembicaraan merea saat berada di mobil."Hah? Aku sama prem— Sagara maksudnya?" Viana menatap Elvano yang kini mengangguk sambil tersenyum. Elvano menatap Viana yang kini wajahnya masam. Pria itu menggoda Viana dengan tatapannya. "Kamu udah dewasa ya, Vi! Sekarang kamu ada yng jagain. Mungkin kehadiran Om udah gak diperluin lagi!" kata Elvano membuat Viana tak terima.Gadis dengan almameter berwarna hitam yang melapisi kemeja putih. Menatap Elvano tak suka. Apa maksud perkataan Elvano? Sagara tidak pernah menjaga dirinya seperti apa yang dikatakan oleh Elvano. Sagara bukan sosok suami yang baik untuknya. Justru lelaki itu merupakan musuh baginya. Bahkan Viana tidak sudi menyebut Sagara sebagai suaminya. Viana tidak akan pernah menerima pernikahannya dengan Sagara sampai kapanpun. "Om? Apa maksud, Om?" Viana menatap Elvano yang fokus menyetir mobil. "Jangan karena aku udah nikah, Om bakal lepas tangan sama aku, ya!""Kamu kan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-13
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   054 || Menghindar

    "Sekolah tuh luas, tapi kenapa kita sering banget ketemu?" tanya Viana sambil melipatkan kedua tangan di dada. "Sayangnya lo cewek, kalo cowok mungkin kita jodoh!" lanjut Viana terdengar konyol. "Permisi, K-ak." Alin ingin berbalik pergi dari hadapan Viana. "Eits, gak semudah itu lo pergi gitu aja!" Viana dengan asal menarik kerah seragam Alin. "Mau kabur lo? Gue bahkan belum ngapa-ngapain lo!" Viana menatap Alin dengan tajam. Membuat siswi kelas sepuluh itu merasa terintimidasi oleh Viana. Tanpa sadar kedua bahunya bergetar, ekspresi wajahnya berubah takut, tatapannya begitu panik. Viana mengingat ucapan Sagara yang memperingatinya untuk tidak mengganggu Alin. Entah kenapa dia semakin membenci Alin saat Sagara ikut campur urusan dirinya dengan Alin. Viana tidak takut pada ancaman Sagara. Semakin dilarang, Viana akan semakin menjadi. "Ikut gue!" Viana dengan kasar menarik tangan Alin. Kembali memasuki toilet yang sepi. Viana sedikit mendorong Alin sehingga pinggangnya ter

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-14
  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   055 || Murid Nakal

    "Kalian bertiga jam segini baru masuk kelas?" sentak Bu Indah— guru muda dengan kaca mata besar. Yang bertengger manis di hidungnya menatap ketiga murid nakal dengan tajam.Sagara, Danish, Satya, dan Kenzo dengan tidak tahu diri memasuki kelas. Kenzo menatap Bu Indah sambil cengengesan. Lelaki yang terkenal buaya di SMA Galaksi itu memainkan rambut gondrongnya. Sambil bersiul menatap Bu Indah. "Tadi di jalan macet, Bu. Makanya kita telat, iya kan?" Kenzo memberi alasan klasik pada Bu Indah. Kenzo bahkan bertanya pada ketiga temannya di akhir kalimat."Tau sendirilah, Bu. Jalanan kota kaya gimana, sehari gak macet itu hal yang mustahil!" Satya menimpali ucapan Kenzo. Dengan ekspresi pura-pura merasa bersalah."Kalian pikir saya gak tau? Kalo kalian udah berangkat dari pagi tapi bukannya ke kelas kalian malah keluyuran ke rooftop?" cecar Bu Indah membuat Satya dan Kenzo terdiam seketika. Mereka tidak sadar bahwa tadi sempat bertemu Bu Indah pagi tadi. Sehingga Bu Indah dengan mudah me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-15

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   122 || Menolak

    "Pergi, brengsek! Gue nggak butuh lo!"Viana berteriak mengusir Ravin agar pergi dari hadapannya. Dia menolak saat pria itu ingin menenangkan dirinya yang tengah menangis. Kondisi perempuan itu begitu kacau, rambutnya yang berantakan, serta wajahnya yang memerah dipenuhi oleh air mata, serta seragamnya yang sudah keluar tidak rapi lagi. Penampilan Viana sangat mengenaskan saat ini. "Viana, tolong jangan keras kepala dulu! Aku tau kamu marah sama aku, tapi tolong biarin aku anterin kamu pulang!"Ravin kembali mendekat dengan jaket miliknya yang ingin dia kenakan pada Viana. Ravin rela melepaskan jaket pada tubuhnya dan menyerahkan pada Viana. Tapi, gadis yang kini bukan lagi kekasihnya itu menolak niat baiknya dengan kasar. Padahal apa yang Ravin lakukan saat ini begitu tulus. Viana mengangkat wajahnya yang kini dipenuhi oleh air mata yang terus mengalir dari pipinya. Dia mengusapnya dengan kasar air mata yang tak kunjung berhenti itu. "Nggak usah sok baik, brengsek. Sikap lo yang p

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   121 || Menyelamatkan Viana

    "Agatha!" Suara yang tampak familiar di telinga Agatha terdengar marah. Wanita yang tengah mengandung itu terkejut dan membalikan tubuhnya. Kedua matanya terbelalak saat melihat sosok Ravin berdiri menjulang dengan jarak dekat. "Ravin?" Agatha tidak bisa menyembunyikan keterkejutanya. Wanita itu sampai menutup mulutnya saking syoknya dengan kehadiran Ravin di sini. Dua detik setelahnya keterkejutan Agatha berubah kepanikan. "Apa yang lo lakuin sama pacar gue, Agatha?!" Ravin menatap Agatha begitu tajam. Membuat wanita itu bergetar ketakutan. "Pacar? Bukannya Viana sama kamu udah putus?" Meskipun takut Agatha tetap membalas pertanyaan Ravij dengan pertanyaan lain. "Inget, ya, Vin. Bayi yang ada di dalam perut aku itu anak kamu, seharusnya kamu sekarang tanggung jawab atas perbuatan kamu ke aku. Bukan malah mikirin perempuan murahan itu!" Mendengar ucapan Agatha yang mengatakan Viana perempuan murahan. Membuat Ravin naik pitam, wajahnya seketika mengeras. "Tutup mulut lo, b

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   120 || Digilir Anggota Onryx

    "Lo iblis, Agatha! Gue salah apa sama lo?" Viana memegangi kepalanya yang terasa pening. Pandangan dia sedikit memburam, tapi Viana berusaha keras untuk mempertahankan kesadarannya. "Lo yang buat Ravin nggak mau tanggung jawab sama gue!" Agatha menatap penuh dendam pada Viana. Itu alasan dirinya yang mengajak Viana untuk bertemu agar rencana yang dia susun dilakukan lebih mudah. Agatha sangat menginginkan kehancuran Viana, dia ingin Viana merasakan apa yang terjadi padanya saat ini. Masa depannya hancur karena dia hamil di luar nikah, dia harus menjadi Ibu muda di saat perempuan seumuran dengannya masih menikmati masa-masa SMA. Hal yang memperparah keadaannya saat ini, Ravin menolak bertanggung jawab setelah membuat dirinya hamil. "Lo nyalahin gue?" Viana menatap tak percaya pada Agatha. "Gue nggak ada urusan sama Ravin dan lo, Agatha! Kenapa Lo jadi nyalahin gue?" "Jelas salah lo, Viana! Kalo lo nggak pernah muncul di kehidupan Ravin, mungkin dari dulu gue udah bahagia

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   119 || Rencana Licik Agatha

    "Mau Ravin tanggung jawab sama lo atau nggak itu bukan urusan gue!" Viana melipatkan kedua tangannya di depan dada. Gadis itu justru tersenyum lebar seakan memuas pada Agatha yang kini mencak-mencak di depannya. Viana tahu bahwa dirinya jahat saat bahagia mendengar Ravin yang tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatannya pada Agatha. Mengakibatkan perempuan itu hamil di usianya yang masih sangat muda. Namun, rasa sakit hati dan kebenciannya yang kini tersemat pada dadanya pada Agatha dan juga mantan kekasihnya itu membuat Viana merasa bahagia di atas penderitaan Agatha. Viana menyalahkan Agatha yang menjadi penyebab utama hubungannya dengan Ravin kandas. Pasalnya, Viana sangat yakin apabila Agatha tidak menggoda Ravin terlebih dahulu mereka tidak akan menjalin sebuah hubungan perselingkuhan di belakang Viana. Namun, bukan karena dia menyalahkan Agatha, Ravin tidak salah sama sekali, ya. Ravin juga salah, karena pria itu yang dengan mudahnya terpancing oleh godaan perempuan muraha

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   118 || Pertemuannya Dengan Agatha

    "Hai, Viana! Udah lama kita nggak ketemu!" Agatha muncul dari belakang tubuh Viana, suaranya begitu ceria menyambut kehadiran sahabat lamanya. Dia berdiri di depan Viana, dengan senyum manis yang menyimpan segala rencana buruk di baliknya. "Lo mau apa? Gue nggak ada waktu banyak buat ladenin jalang kaya lo!" Viana menatap angkuh pada Agatha. Dia mengabaikan basa-basi Agatha yang memuakan. Alasan dia ke sini atas permintaan Agatha, yang menelpon dirinya saat berada di lobby apartement tadi. Entah apa yang membuat dia menyetujui keinginan Agatha dengan mudah. Seharusnya Viana langsung masuk ke apartement menemui Sagara dan menanyakan kebenaran Sagara yang merupakan Kakak dari Alin. Namun, tepat pada pukul 07.24 malam kota Swinden. Viana justru berdiri berhadapan dengan Agatha di depan sebuah rumah yang sudah tak terpakai lagi. Dinding-dinding rumah yang dipenuhi oleh jamur, pintu kayu yang sudah hancur, kaca jendela yang pecah dan berserakan di lantai, dan lantai yang sudah kot

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   117 || Keterkejutan Viana

    "Papa nggak mau tau kamu harus nerima kehadiran Alisha sebagai Mama kamu! Dia lagi hamil adik kamu, Viana!" Arthur menggenggam tangan Alisha dengan lembut. Dia mengusap punggung tangan Alisha dengan ibu jarinya. Tatapannya tak lepas dari Viana yang kini sudah menangis. "Nggak akan pernah, Pa! Sampai kapanpun, aku nggak bakal nerima ini!" Viana menggeleng berkali-kali dengan dadanya yang terasa sesak. Dia begitu syok atas apa yng terjadi pada Arthur dan Alisha. Mereka menikah selama ini di belakang Viana. Sungguh hal yang sangat mengejutkan untuk Viana. "Viana, jangan keras kepala!" Arthur menatap penuh ancaman pada Viana. "Aku nggak nyangka Papa semudah itu lupain Mama! Aku nggak pernah nyangka kalo Papa bakal cari wanita lain buat gantiin posisi Mama! Dan aku lebih nggak nyangka lagi kalo wanita itu adik Mama sendiri!" Viana menatap Arthur dan Alisha dengan tatapan jijik. Kedua pasangan di depannya begitu menjijikan. Keduanya pintar berakting selama 2 tahun ini di

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   116 || Ibu Sambung

    "Papa, kok bisa dateng sama Tante Alisha?" Langkah Viana yang menuruni undakan tangga seketika memelan. Dia terkejut dengan kehadiran Arthur bersama Alisha. Bi Mira hanya mengatakan jika Arthur akan pulang, tapi tidak memberitahu Alisha akan datang juga. Alisha bergerak maju memeluk Viana yang sudah berdiri di depannya. Viana menggunakan sweater berwarna putih dengan bawahan celana pendek di atas lutut. "Hi, Viana, gimana kabar kamu?" Alisha menyala Viaan dengan suara lembut. "Aku baik, Tante sendiri gimana?" Viana bertanya balik dengan raut kebingungan. Apakah ini hanya sebuah kebetulan saja mereka datang bersamaan? Atau mereka sudah janjian untuk kembali ke kota Swinden bersama? Arthur menyela perbincangan Viana dan juga Alisha. "Viana, ada yang mau Papa bicarain sama kamu!" Arthur mulai duduk di sofa tunggal sambil mengangkat satu kaki di atas paha. Dia menyuruh Viana dan Alisha duduk di sofa panjangan beriringan. Viana menanti ucapan yang keluar dsri mulut Arthur denga

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   115 || Makam Alesha

    "Ini rumah Mama gue, Gar!" Viana mulai berjongkok di depan makam dengan batu nisan bertuliskan nama Alesha Kayline. Wanita berhati malaikat yang sudah melahirkan Viana ke dunia yang penuh kejutan ini."Halo, Mama, maaf, ya, Nana baru bisa dateng lagi!" Viana mengusap batu nisan Alesha dengan lembut. Dia meletakan bunga mawar putih di atasnya. Sagara ikutan berjongkok di samping Viana. "Hallo, Mama, saya Sagara suami Viana!" Viana terkejut mendengar Sagara yang memanggil Alesha dengan sebutan Mama. Bukannya tidak boleh hanya saja dia tidak menyangka saja. Sagara akan secepat itu tanpa rasa canggung. Viana berdehem pelan, dia menatap gundukan tanah di depannya lagi. "Mama, Nana kangen sama Mama. Papa masih kaya yang terakhir aku ceritain ke Mama. Papa jarang ada di rumah buat Nana. Papa nggak pernah peduli sama Nana lagi!"Tanpa sadar air mata Viana menetes membahasi pipinya. Sudah lama dia tidak mengunjungi makam Alesha. Dulu minimal 2 Minggu sekali dia datang. Terakhir dia datan

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   114 || Ulah Sagara

    "Gue udah tau kalo dia selingkuh!"Viana menatap datar selembar foto yang disodorkan oleh Ajeng. Foto mesra Ravin dan Agatha di sebuah kamar apartement. Dia melirik mading yang dipenuhi oleh foto tidak seonoh Ravin dan Agatha lainnya. Bohong, jika Viana mengatakan dia baik-baik saja. Masih ada sedikit sisa perasaan untuk Ravin, tapi rasa kecewa dan sakit lebih besar dari itu. Rasa cinta Viana yang begitu besar dihancurkan oleh Ravin begitu saja dengan mudah. "Ayo, gue anter ke kelas!" Sagara merangkul Viana dan membawa gadis itu menjauh dari kerumunan. Dia tidak terkejut dengan foto-foto Ravin dengan Agatha di mading. Karena semua itu adalah ulahnya. Dia menyuruh Satya untuk menempelkan foto Ravin dan Agatha yang dikirimkan oleh nomor asing dua minggu yang lalu.Viana mendongak menatap Sagara dengan senyum manis. "Ayo, tapi gue mau ke kantin dulu!" Sagara mengacak pelan rambut Viana, lalu dia segera melangkah menjauhi para murid yang menatapnya tak berkedip."Serius? Dia biasa aja

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status