Beranda / Fiksi Remaja / SUAMIKU KETUA GENG MOTOR / 005 || Murid Baru Di SMA Galaksi

Share

005 || Murid Baru Di SMA Galaksi

Penulis: Diva
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 5

"Viana, semalem lo kemana, sih?" Kanara melirik Viana yang duduk di sampingnya. 

"Bukan urusan lo!" jawab Viana ketus. 

Waktu menunjukan pukul 07.00 pagi kota Swinden. Karena bel sekolah sudah berbunyi, semua murid duduk di kursinya masing-masing.

Viana duduk bersama Kanara. Sedangkan Rachell duduk bersama Seyra. Saat ini keadaan kelas XII I begitu riuh, karena belum ada guru yang mengajar. 

"Woii, ada Bu Dian!" teriak Dodi, teman sekelas Viana.

Seluruh murid terdiam. Suara ketukan langkah semakin terdengar jelas disusul suara Bu Dian memberi sapaan.

"Selamat pagi semuanya," sapa Bu Dian dengan senyuman. 

"Pagi, Bu," jawab seluruh murid serentak.

Bu Dian tersenyum tipis. Matanya melirik pintu, lalu mengangguk ke arah siswa yang berdiri di ambang pintu. Siswa tersebut memasuki kelas dan disambut dengan kericuhan para murid.

"Wah, murid baru, ya?" tanya salah satu murid. 

"Ganteng banget!" puji siswi lainnya.

"Siapa namanya, Bu?" tanya siswi yang duduk paling depan.

"Bukannya itu Sagara, ya?" sahut siswi lainnya.

"Sagara ketua geng motor Verdon bukan, sih?" sambung siswi lainnya.

Viana yang sibuk memeriksa soal matematika di buku, terpaksa mengangkat wajahnya saat mendengar teman-teman sekelasnya menyebut nama Sagara. 

Mata Viana terbelalak kala melihat sosok Sagara berdiri di depan kelas. Terlebih lagi, Sagara memakai seragam SMA Galaksi.

"Hari ini kalian kedatangan teman baru," ucap Bu Dian dengan senyuman. Bu Dian menyuruh semua murid untuk tenang. 

Viana mencengkeram pulpen di tangannya. Dia panik. Kehadiran Sagara di sekolahnya tidak pernah ada dalam bayangannya.

"Sagara, silakan perkenalkan diri!" perintah Bu Dian. 

"Kenalin, nama gue Sagara pindahan dari SMA Xeron," kata Sagara dalam satu tarikan napas. 

Sagara menangkap sosok Viana yang duduk di bangku urutan nomor 2. Dia tersenyum miring melihat ekspresi Viana saat ini. Rupanya Arthur tidak memberi tahu tentang kepindahannya pada Viana. 

Viana mengepalkan tangannya kuat. Ini tidak bisa dibiarkan! Dia harus bicara dengan Sagara. Tidak boleh ada yang tahu tentang perjodohan mereka. Apalagi, dia memiliki kekasih yaitu Ravin Aditama. 

"Sagara, silakan kamu duduk di bangku kosong!" Sagara segera melangkah menuju bangku urutan paling belakang.

Saat melewati meja Viana, Sagara dengan sengaja menghentikan langkahnya. Tidak mengatakan apapun, tapi cukup membuat Viana khawatir setengah mati. 

"Viana, lo gak papa, kan?" tanya Kanara saat melihat perubahan sikap Viana. Dia melirik Sagara yang sudah duduk di bangkunya.

Semenjak Sagara memasuki kelas sikap Viana mendadak berubah. 

"Gue baik-baik aja, kok," jawab Viana menghembuskan napas pelan.

***

Bel istirahat berbunyi tepat pukul 09.00 pagi. Semua murid berhamburan ke kantin untuk mengisi perutnya. Begitupun dengan Viana dan ketiga temannya. 

Tapi kali ini, Viana menolak ajakan ke kantin dari sahabatnya. Dia mengatakan ingin ke toilet. Dia juga menolak saat Rachel ingin menemaninya. Padahal tujuan Viana bukan ke toilet, melainkan menemui Sagara. 

"Sialan, kenapa jadi kaya gini, sih?" gerutu Viana menggigit bibir bawahnya kesal. 

"Ngapain juga tuh preman pasar pindah ke sekolah gue?" Viana terus berbicara sepanjang koridor. 

Beruntung koridor yang dilewatinya sepi. Saat di belokan koridor, Viana menangkap sosok Sagara. Lantas, dia segera berteriak kencang.

"Sagara!" 

Teriakan Viana menghentikan langkah Sagara yang ingin menaiki tangga menuju rooftop. Dia menatap malas sebelum melanjutkan langkahnya menaiki tangga. 

Karena diabaikan, Viana mengikuti Sagara yang sudah naik terlebih dahulu. 

"Lo ngapain pindah ke sekolah gue?!" teriak Viana dengan wajah kesal.

Lagi-lagi, Sagara mengabaikan Viana. Dia duduk di kursi kayu panjang. 

"Lo denger gue ngomong gak, sih?" sentak Viana dengan emosi di ubun-ubun. 

Sagara berdecak pelan. "Apa urusannya sama lo?" Pada akhirnya Sagara bersuara. 

"Lo masih aja tanya ke gue?" tanya Viana dengan nada frustasi, "gue gak sudi satu sekolah sama preman pasar kaya lo!" 

Sagara tidak tersinggung dengan panggilan Viana. Hanya saja kesal wajah tampan sepertinya dikatai preman pasar. 

"Oh, atau lo sengaja pindah ke sekolah gue? Biar lo bisa caper ke gue?" tuding Viana yang kini berdiri berhadapan dengan Sagara. 

Sagara tergelak mendengar kepercayaan diri Viana yang begitu tinggi. Dari mana Viana punya pikiran seperti itu?

"Lo terlalu peecaya diri, Viana! Gue pindah ke sini karena gue dikeluarin dari SMA Xeron," jelas Sagara masih dengan sisa tawanya. 

Viana mendadak malu seketika. Dia sudah terlalu percaya diri saat mengatakan seperti itu. 

"Terus masih banyak sekolah lain. Kenapa harus SMA Galaksi?" Viana masih tidak terima Sagara pindah ke SMA Galaksi.

"Gue juga awalnya gak mau pindah ke sini, tapi bokap gue maksa." 

Sagara menatap lurus pada jalanan raya yang terlihat begitu ramai kendaraan. 

"Gue gak peduli! Intinya lo gak boleh nyebarin perjodohan kita! Apalagi ngasih tau ke orang-orang kalo kita udah tunangan!" ujar Viana memberi peringatan pada Sagara. 

"Kenapa?" tanya Sagara cepat. 

"Karena, gue udah ada pacar!" jawab Viana tanpa ragu. "Ngerti nggak, lo?!"

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tanzanite Haflmoon
uuit cinta segi tiga dong ... semangat update Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   006|| Bertemu Sagara Di Kantin

    Bab 6 "Emang ada yang mau sama cewek sakit jiwa kaya lo?" tanya Sagara sarkastik. Viana mengepalkan tangannya kuat. Dia menatap tajam Sagara yang tersenyum mengejek padanya. "Buktinya gue sama dia udah pacaran 1 tahun." Viana mengibaskan rambutnya angkuh di depan Sagara. "Kayanya tuh cowok sakit jiwa juga!" Sagara tidak berhenti untuk mengejek Viana. "Jaga mulut lo, ya!" sungut Viana kesal. Sagara tidak mempedulikan kekesalan Viana. "Bukan lo aja yang gak mau berita perjodohan ini tersebar, tapi gue juga," kata Sagara membuat Viana tersenyum sumringah. Viana tersenyum sinis. "Bagus! Gue jadi gak perlu capek-capek ngasih peringatan sama lo buat tutup mulut!" Viana melipatkan tangan di depan dada. Tatapan Viana memandang Sagara dengan sinis. "Gue mau tegasin sama lo! Anggap aja kita gak pernah kenal dan gak ada hubungan apapun! Gue harap lo ngerti!" Setelah mengatakan itu Viana berbalik pergi dari rooftop. *** "Viana, kamu mau makan apa?" tanya Ravin yang kini berdiri d

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   007 || Pulang Bersama Sagara

    Bab 7"Ini punya lo, kan?" Sagara menyerahkan jepitan rambut berbentuk kupu-kupu. Viana melebarkan matanya kala jepitan rambut kesayangannya berada di tangan Sagara. Dia menatap tajam pada Sagara dengan napas memburu. Dia tahu Sagara sengaja melakukan ini di depan Ravin. "Gue tadi nemu ini di ro—" "Makasih udah balikin jepitan rambut gue!" Viana dengan cepat menyambar jepitan di tangan Sagara. Dia sengaja memotong ucapan Sagara yang memancing perhatian Ravin."Kebiasaan banget suka ceroboh kaya gitu," celetuk Ravin mengacak rambut Viana dengan pelan. Tatapan Ravin beralih pada Sagara, dia maju satu langkah. "Makasih, ya udah nemuin jepit rambutnya Viana," ucap Ravin menatap Sagara intens.Ada sesuatu di dalam diri Ravin saat melihat Sagara. Sejak kedatangan Sagara di sekolah ini, Ravin tidak pernah tenang, terlebih lagi murid baru itu Sagara—ketua geng motor Verdon. Kedatangan Sagara membuat satu sekolah heboh. Ravin hanya takut posisi siswa terpopuler tergeser oleh Sagara. "S

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   008 || Datang Ke Kantor Daniel

    "Hai, Viana!" sapa Daniel saat melihat Vina dan Sagara memasuki ruangannya. "Hai, Om!" Viana mendekat dan mencium tangan Daniel diikuti oleh Sagara. Daniel segera menyuruh keduanya untuk duduk. "Gimana sekolah barunya, Gara?" tanya Daniel membuat Sagara menoleh dengan malas. "Biasa aja!" jawabnya singkat. Berhasil menyulut amarah Daniel. Jika, tidak ada Viana di sini. Dia sudah mengamuk detik itu juga dengan sikap kurang ajar Sagara. Daniel menarik napas pelan lalu beralih pada Viana yang diam saja. "Viana, gimana sekolah kamu hari ini?" Suara Daniel tampak melembut membuat Sagara berdecih. "Buruk, Om. Soalnya ada murid baru nyebelin banget!" jawab Viana dengan sengaja. Daniel terkekeh saat mengerti siapa yang dimaksud Viana. Begitupun dengan Sagara yang melirik Viana tajam. "Lo yang nyebelin bukan gue!" elak Sagara tak terima. "Dih, gak usah nyambung gak ada kabel!" ucap Viana ketus. Daniel menghentikan kekehannya. "Kalian sebentar lagi menikah kenapa masih aja ribut

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   009 || Alisha Kamila

    "Gara, lo kenal sama wanita tadi?" tanya Viana setelah mereka sampai di parkiran. Sagara diam saja tidak menjawab membuat Viana kebingungan. Pasalnya, saat tadi keluar dari lift bertemu dengan seorang wanita. Sagara langsung menarik Viana untuk segera pergi."Gara, itu nyokap lo?" Viana kembali bertanya."Bukan urusan lo!" sentak Sagara membuat Viana terjengkit kaget. "Kalo lo gak mau jawab, ya udah gak usah bentak gue!" Viana balas menyentak Sagara. Dia tidak terima dengan sikap kasar Sagara padanya.Sagara menarik napas panjang. Dia mengusap wajahnya kasar lalu mengeluarkan kunci motornya. "Lo mau balik gak?" tanya Sagara melirik Viana sekilas.Viana mengalihkan pandang dari padatnya jalan raya. "Lo pikir aja sendiri!" balas Viana ketus. "Buruan naik!" titah Sagara yang kini sudah berada di atas motornya.Viana dengan amat terpaksa menaiki motor besar Sagara. Berkat bantuan Sagara, Viana sudah duduk di belakang jok tinggi. Sagara menarik tangan Viana untuk melingkar di perutnya

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   010 || Fitting Baju Busana Pernikahan

    "Sumpah, ya, Vi! Sagara ganteng banget. Pesona badboy gak ada tandingnya!" Viana melirik Rachel malas. Sahabatnya ini begitu mendamba sosok Sagara sejak kemaren. Viana berdecih pelan sebelum ikut melirik Sagara. Siswa dengan seragam yang dikeluarkan, bahkan seragamnya tidak dikancingi. Membuat Viana sakit mata seketika. Preman pasar seperti Sagara, dikata ganteng? Sepertinya mata Rachel rabun. "Ganteng dari mananya?" tanya Viana menatap Rachell. "Tampang spek preman pasar lo sebut ganteng. Sakit mata lo?" lanjut Viana kelewat santai. "Dih, lo yang sakit mata kali, Vi! Hampir semua siswi di SMA Galaksi mengakui kalo Sagara itu cowok terganteng di sini!" sahut Seyra menggebu-gebu. Saat ini jam menunjukan pukul 07.48 pagi kota Swinden. Guru yang mengajar di kelas Viana sedang ada urusan. Hanya memberi tugas LKS untuk dikerjakan. Alih-alih mereka mengerjakan. Ke empat siswi pembuat onar justru memilih bergosip. Terkecuali Viana yang hanya menyahut seperlunya saja. Sambil m

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   011 || Penghinaan Arthur Pada Ravin

    "Kok, gak bilang dulu kalo mau jemput aku?" tanya Viana sambil menuruni anak tangga di rumahnya. Lampu gantung kristal mewah dan sofa panjang yang empuk. Guci antik dengan harga mahal menambah nilai keindahan. Dan juga terdapat sebuah figura foto keluarga yng berisi Arthur yang merangkul Alesha. Dengan Viana kecil yang berada di tengah-tengah keduanya. Ravin mengangkat wajahnya dari layar ponsel. Saat suara Viana terdengar memasuki telinganya. "Kejutan biar kamu seneng!" Ravin berdiri menyambut Viana yang kini berlari kecil mendekatinya. Viana tidak bisa menahan senyumannya. Pikirannya beberapa hari terakhir sangat kacau. Namun, selalu ada Ravin yang menenangkannya. Viana beruntung memiliki kekasih sebaik Ravin. "Kamu udah sarapan belum? Kita sarapan dulu, ya!" Viana bersiap menarik Ravin menuju dapur. Mengajaknya untuk sarapan bersama. Belum sempat Ravin memberinya respon. Deheman Arthur yang berada di undakan tangga terakhir. Mengejutkan keduanya yang secara refle

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   012 || Rencana Gila Viana

    "Papa keterlaluan sama Ravin! Dia pacar aku, Pa!" teriak Viana selepas kepergian Ravin yang diseret keluar oleh penjaga. Ravin hanya bergeming di tempat. Membuat Arthur memerintahkan penjaga rumah untuk memyeret Ravin keluar. Itu semakin memicu amarah Viana pada Arthur. '"Diam, Viana! Seharusnya kamu tuh sadar diri kalo kamu mau nikah sama Sagara!" sembur Arthur yang mulai tersulit emosi. "Aku gak pernah setuju buat nikah muda. Aku juga gak pernah mau nerima perjodohan itu. Karena, aku udah punya Ravin, Pa!" balas Viana mengepalkan tangannya kuat. "Lelaki sampah tadi? Dia engga pantas bersanding sama kamu!" Arthur terlihat begitu merendahkan Ravin. Arthur selalu melihat latar belakang seseorang. Meskipun Arthur terlihat tidak peduli pada Viana. Tapi, dia selalu mengawasi pertemanan Viana. Rachel, Kanara, dan juga Seyra erasal dari keluarga terpandang. Sehingga Arthur mengizinkan mereka untuk berteman dengan Viana. "Tapi, aku cinta sama Ravin, Pa!" Suara Viana tampak memelan.

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   013 || Keraguan Viana

    "Lo pikir kabur itu gampang?" sentak Sagara tak habis pikir dengan jalan pikiran Viana. "Ya, dibuat gampang lah bego!" sungut Viana seraya memutar kedua bola matanya malas. Sagara berdiri menjulang di hadapan Viana yang tingginya hanya sebatas dagunya. Dia memasukan kedua tangannya pada saku seragamnya. Tatapannya menyorot Viana penuh keseriusan. "Gak segampang apa yang ada di otak kecil lo. Lo harus pikirin konsekuensi dari tindakan lo itu!" ujar Sagara membuat Viana berdecak "Kalo gak mau, ya udah biar gue aja yang kabur!" tukas Viana kesal saat Sagara tidak ada di pihaknya. "Lo gila atau gimana, sih? Lo pikir acara kabur-kaburan lo bisa cegah pernikahan kita nanti?" Sagara memperhatikan ekspresi kesal Viana. "Yang ada buat keadaan makin rumit! Viana tampak tak acuh. Dia menatap langit biru yang dipenuhi gumpalan awan putih. Terik matahari begitu menyengat kulit seputih susu. Dari balik kaca mata hitamnya Viana menikmati keindahan langit di atas sana. "Gue gak nyang

Bab terbaru

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   067 || Memasak Bersama

    "Lo dari mana aja?" sentak Sagara kala melihat Viana memasuki apartement. Viana melirik sekilas Sagara. Sebelum melangkah menuju kamarnya. Dia secara terang-terangan tidak memperdulikan Sagara. Membuat Sagara naik pitam."Lo belum jawab pertanyaan gue, anjing!" Sagara bangkit, menarik kasar tangan Viana. Viana yang tidak siap berbalik. Dan menabrak dada bidang Sagara. Keduanya sama-sama terkejut. Viana mendongak menatap Sagara yang menatapnya juga. Keduanya melakukan kontak mata selama 10 detik. Sebelum Viana mendorongnya dengan keras. Membuat tubuh Sagara sedikit terhuyung ke belakang."Apa urusannya sama lo? Mau gue pergi kek, mau gue kemana aja juga bukan urusan lo!" Viana menatap Sagara kesal.Gara-gara telpon Sagara semalam. Dirinya jadi diserang oleh sahabatnya dengan berbagai macam pertanyaan. Terutama Kanara yang tidak berhenti mendesak dirinya. Sungguh Viana sudah tidak nyaman sejak semalam. Tapi, dia juga ingin pulang tidak mungkin. Selain malas bertemu Sagara, saat telpon

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   066 || Kegelisahan Seyra

    "Lo liatin siapa, sih, Sey?" Rachell bertanya saat melihat perubahan ekspresi Seyra. Gadis itu seperti orang linglung. Seyra menoleh dengan tatapan kosong. Dia tidak begitu mempercayai apa yang dirinya lihat. Tapi, itu nyata sekali. Dirinya tidak mungkin salah lihat. Itu Ravin, tapi dengan siapa? "Hah? Emm, gue tadi liat Ra—" Seyra menghentikan ucapannya. Kala kembali menoleh tapi tidak menemukan Ravin di tempat tadi. 'Kemana Ravin?' tanya Seyra dalam hati. "Sey? Ra? Siapa?" Viana menatap Seyra dengan dahi berkerut. Seyra dengan cepat menggenggam tangan Viana. Dia mencoba tersenyum disela perasaan campur aduk yang dia rasakan. Jika benar itu Ravin, bersama perempuan lain. Seyra bukannya berprasangka buruk tapi melihat Ravin merangkul perempuan itu. Terlihat mesra sekali seperti sepasang kekasih. Sialnya, Seyra tidak bisa melihat wajah perempuan itu. Dia membayangkan perasaan Viana mengetahui Ravin berselingkuh. Dia menggigit bibir bawahnya dengan gelisah. Menatap Viana yang k

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   065 || Kecurigaan

    "Iya, awal-awal kita kenal mah kaya gitu. Pas awal masuk semester 2, abis liburan tuh, ya. Mereka mulai tuh nindasin banyak murid. Padahal pas itu mereka masih kelas 10!" Kenzo menjelaskan tentang Viana dan ketiga sahabatnya pada Sagara. "Tapi, karena keluarga mereka yang sangat berpengaruh di SMA Galaksi. Gak ada yang berani negur, bahkan guru-guru aja cuma ngasih mereka hukuman aja!" "Kenapa mereka tiba-tiba jadi pembully?" Tanpa sadar Sagara terus bertanya tentang Viana. Hal yang tak begitu penting dalam hidupnya. Meskipun Viana merupakan istri sahnya. Tapi, dia tidak pernah peduli tentang gadis sinting itu. Untuk kali ini, Sagara tidak tahu apa yang terjadi padanya. Sampai begitu tertarik mengetahui tentang Viana. "Gue gak tau alasannya. Orang-orang juga kaget pas itu, soalnya awal mereka masuk sekolah itu kaya cewek baik-baik. Tapi, pas abis liburan langsung berubah gitu!" Kali ini Danish yang menjawab pertanyaan Sagara. "Tumben banget lo tertarik sama hal kaya gini. Suka Lo

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   064 || Tentang Viana

    "Boss, muka lo kenapa? Kaya gak dikasih jatah aja!" celetuk Kenzo melihat ekspresi suram Sagara. "Dark banget, ya, Bund!" Nada suara Danish ngikutin trend Ibu-ibu jaman sekarang. "Jijik banget lo!" Satya menggeplak kepala Danish. Membuat sang empu meringis. "Apa, sih, anjing?" Danish melotot kesal. Satya tidak memperdulikan Danish. Dia menatap Sagara yang sejak tadi. Misah-misuh di tempat sambil menatap layar ponselnya. Dia bangkit berpindah duduk di samping ketua geng Verdon itu. "Ada masalah apan bree? Galau sendiri aja gak ngajak-ngajak!" Satya menepuk pundak Sagara membuat lelaki itu menoleh. "Weh, si boss galau, nih! Galauin siapa? Dedek gemes kelas sepuluh itu?" Kenzo menyahut dengan cepat. "Cakep, njir! Imut, gemoy gitu cocok lah sama gue!" Sagara menatap Kenzo tajam. Mendengar ucapan lelaki itu. "Lo sentuh dia, lo berurusan sama gue!" Tatapan Sagara penuh peringatan. "Dia juga gak mungkin mau sama buaya kaya lo!" Danish mengangkat kakinya di atas meja. Sambil

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   063 || Preman Pasar

    "Awas ya lo kalo sampe ada hal yang ditutupin lagi sama kita!" Mereka tahu tentang kehidupan Viana. Meskipun tidak banyak yang gadis itu ceritakan. Tapi, mereka tahu bagaimana beratnya hidup jadi Viana. Dia membutuhkan kasih sayang Arthur. Dia juga ingin mendapatkan perhatian Arthur. Sayangnya itu hal yang sulit melihat Arthur jarang berada di rumah. "Iya, kalian tenang aja. Gue bakal cerita, tapi saat ini gue baik-baik aja!" Viana lagi dan lagi berbohong. Entah sudah berapa banyak kebohongan yang Viana lakukan. Saat dirinya menikah dengan Sagara. Dosanya semakin bertambah banyak. Viana selalu berbohong pada siapapun baik keluarganya maupun sahabatnya. Dengan Ravin saja kebohongan Viana begitu menumpuk. Mengingat lelaki itu membuat dirinya merasa bersalah. Sudah menghindar dan membuat Ravin terus kepikiran. "Janji lo, ya! Awas kalo gue tau lo nutupin sesuatu sama kita!" ancam Kanara yang menyadari ada hal yang Viana tutupi dari mereka. Tapi, dia tidak bisa mendesak Viana untuk

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   062 || Kesalahan Viana

    "Guys, kalo suatu hari gue ngelakuin kesalahan. Apa kalian bakal benci sama gue?" Pertanyaan tiba-tiba Viana membuat keadaan mendadak hening. Gadis dengan baju tidur bergambar beruang itu. Tidur di atas kasur lipat yang dilebarkan di atas lantai marmer. Saat ini mereka berada di ruangan kamar yang sengaja dikosongkan. Kamar yang biasa digunakan setiap kali sahabatnya menginap di rumah Seyra. Tidak ada ranjang atau lemari. Kamar ini kosong hanya ada sofa panjang dan juga nakas. Mereka tidur di atas kasur lipat. Viana tidur terlentang sambil menatap langit-langit tinggi. Yang terdapat lampu gantung kristal. Saat ini waktu menunjukan waktu 09.30 kota Swinden. Mereka bersiap untuk menonton drama yang sudah mereka tunggu dari jauh-jauh hari. Tapi, Viana justru tiduran di atas kasur bersiap untuk tidur. "Lo tiap hari ngelakuin kesalahan, anjir!" balas Rachell yang saat ini sudah membaik. Dia merasa cukup puas melampiaskan emosi. Dengan menangis sambil menyerocos panjang lebar.

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   061 || Perselingkuhan

    "Lo tau sendiri, kan? Gue paling benci yang namanya perselingkuhan!" Rachell mengusap matanya yang lagi dan lagi mengeluarkan air mata. "Bukan lo doang kali. Semua orang juga, Chell!" Kanara ikut menimpali sambil memakan Snack di pangkuannya. "Perselingkuhan itu kesalahan yang tak termaafkan kata gue, sih!" Seyra meletakan layar ponselnya dengan asal.Viana yang mendengar obrolan ketiga sahabatnya mendadak terdiam. Apakah dirinya telah melakukan kesalahan? Sudah menikah dengan Sagara tapi masih memiliki hubungan dengan Ravin? Ini yang diselingkuhin oleh Viana. Ravin atau Sagara? Sepertinya Ravin, karena dirinya lebih dahulu memiliki hubungan dengan lelaki itu. Atau justru Sagara yang merupakan suami sahnya? Kenapa kisah hidupnya sudah seperti drama-drama yang ditonton oleh pelayan di rumahnya. "Selingkuh itu salah, ya?" tanya Viana tiba-tiba.Ketiga sahabatnya menoleh dengan ekspresi terkejut."Lo mau selingkuh?" Seyra menanggapi pertanyaan Viana dengan cepat."Gilak lo? Ravin seb

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   060 || Rachell dan Satya

    "Gue gak tau mau gimana nyikapin lo saat ini!" Rachell membuka suara saat keduanya terjebak dalam keheningan. Saat ini Satya dan Rachell berada di sebuah taman sekolah. Atas bujukan Satya yang memaksa Rachell untuk menuruti keinginannya. Dan berakhir mereka di sini duduk di sebuah kursi taman. Di temani kicauan burung dan suara air mancur buatan.Jam pulang sekolah sudah berakhir sejak tadi. Namun, Rachell mendapat tugas dari wali kelas untuk mengembalikan buku paket. Yang baru saja digunakan tadi pada perpustakaan sekolah. Ketiga sahabatnya tadi sudah menawarkan diri untuk menemaninya. Tapi, Rachell menolak menyuruh mereka untuk segera pulang."Satya, kenapa lo gak bisa dengerin omongan gue? Kenapa lo gak pernah mau nurutin keinginan gue?" Rachell kembi beebicara saat Satya tak kunjung membalas ucapannya. "Yang lo bilang kalo kita gak pernah ada hubungan apapun? Dan nganggap waktu 3 bulan itu bukan apa-apa, iya? Untuk itu gue gak mau, Chell. Nyatanya gue sama lo itu pernah ngerasai

  • SUAMIKU KETUA GENG MOTOR   059 || Kecurigaan Ravin

    "Lo gak punya hak buat ikut campur urusan gue sama Viana!" tukas Ravin cepat dengan tatapan tak suka. Yang begitu jelas tanpa ditutupi. "Gue gak ikut campur! Cuma ngasih tau jadi cowok peka dikitlah!" Sagara melirik Viana yang justru membuang muka. "Apa urusannya sama lo?" Ravin menatap Sagara penuh permusuhan. Semenjak kehadiran Sagara di SMA Galaksi, Ravin sudah tidak menyukai lelaki itu. Sagara mengambil apa yang dia miliki selama 3 tahun di SMA Galaksi. Ketenaran dan pamor yang sudah dia dapatkan susah payah. Kehadiran Sagara mengambil atensi para murid dan juga Viana. Lelaki itu memiliki daya tarik yang kuat sehingga berhasil menggeser posisi dirinya di SMA Galaksi. Sagara menggedikan bahunya tak acuh. Lalu, menatap Viana yang terus membuang muka tidak ingin menatapnya. Ketiga sahabat Sagara tidak begitu menyadari sikap Viana. Karena, gadis itu mencoba untuk bersikap biasa saja. Sedangkan Ravin lelaki itu menyadari sikap Viana yang berbeda. Bukan, karena gadis itu mar

DMCA.com Protection Status