Share

tiga puluh

**

"Ibu Yulis ...." Muti sudah terjaga, dan saat ini gadis kecil itu sedang tersenyum ketika mendapati seorang yang dinantikannya berada di sisinya, memegang lembut tangannya, seolah ingin memberikan keamanan dan perlindungan pada dirinya.

"Ibu Yulis ...." Lagi dia bersuara, membuat wanita dewasa itu terbangun.

"Hai ...," sapanya pada gadis kecil itu dengan suara khas orang bangun tidur.

"Hai, Bu Yulis. Terima kasih sudah mau menemaniku." Sungguh gadis kecil yang pandai, tahu caranya berterima kasih walaupun hanya sekedar lewat senyuman.

"Sama-sama, Sayang. Muti mau minum?" tanya Yulis. Gadis kecil berponi itu mengangguk. Tangannya yang mungil menerima gelas yang diberikan oleh Yulis.

"Terima kasih, Bu Yulis," ucapnya. "Bu Yulis, boleh gak Muti memanggil Mama?" imbuh Muti, dan itu membuat Yulis tertegun, hingga dia tak menahan napasnya untuk sesaat.

"Mm-mama?" Bukannya menjawab ucapan terima kasih dari Muti, dia malah mengulangi kalimat gadis kecil itu.

"Iya, boleh kan, Bu Yulis? Muti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status