Share

Bab 61. Kembalikan Uang Sano

Kamis pagi, Jenni membawa Alea jalan-jalan sekaligus mencari pekerjaan. Sebenarnya repot kalau membawa anak kecil berusia empat tahun, tetapi Alea merengek, sedangkan ibunya harus menjalani masa iddah.

Ulfa tidak tahu harus melakukan apa di dalam rumah. Makan, tidur, menonton, mandi, sudah dia lakukan. Tidak ada hal seru untuk menambah warna dalam hidupnya. Saat melirik jam, sudah menunjuk pukul sembilan pagi.

Pintu rumahnya terketuk tiga kali, padahal ada bel yang tinggal ditekan. Siapa dia, kenapa kesannya seperti buru-buru? Oh ayolah, tidak mungkin seorang rentenir karena Ulfa tidak punya utang pada siapa pun.

Ulfa mendengus, berusaha memaksakan senyum untuk menyambut tamu yang entah siapa. Ulfa akan menerimanya dengan baik asal bukan makhluk tak kasat mata. Daun pintu terbuka perlahan, senyuman Ulfa memudar ketika tahu siapa yang datang.

Seorang ibu hamil tersenyum angkuh pada Ulfa. Dia kenapa?

"Ngapain ke sini, Dit? Tampangnya kayak orang mau nagih utang aja," tanya Ulfa menekuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status