Share

Bab 62. Tidak Tahu Malu

Baru saja Ulfa memejamkan matanya saat sedang menonton televisi, pintu rumahnya kembali terketuk. Dia geram, lalu menebak bahwa yang datang adalah Mahika untuk mencari menantu tercintanya.

Entahlah, Ulfa berharap pengetuk pintu itu adalah Jenni dan Alea. Pintu kembali terbuka lebar dan Ulfa harus memutar bola mata malas. Tebakannya salah, ternyata dia adalah Dita. Tanpa disuruh, wanita hamil itu mendorong tubuh Ulfa yang menghalangi jalannya untuk masuk dan duduk di kursi semula.

"Ngapain balik lagi, hah?"

Dita memalingkan wajah. "Aku baru ingat kalau tadi lupa bawa dompet. Tadi ke sini nebeng sama teman. Kamu ada uang buat ongkos pulang nggak?"

Ulfa berdecih. Bagaimana mungkin Dita meminta tolong padanya sedangkan wanita itu memalingkan wajah? Apa dia malu meminjam pada wanita yang pernah dia lukai hatinya? Oh ayolah, Ulfa tidak percaya kalau Dita itu masih punya rasa malu setelah berzina dengan suami orang.

"Ada." Ulfa merogoh kantong celananya, ternyata ada uang lima puluh dan dua
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status