Share

Bab 79

Walau hampir setiap hari melihat Zora, tetap saja saat ia berpakaian berbeda rasanya selalu lebih indah. Gaun merah melekat di tubuh mungil dengan balutan blazer kerja yang masih di kenakan. Ia mencatok rambutnya dengan bergelombang membuat pipi yang chuby terlihat lebih imut dengan makeup tipis yang selalu membuatnya segar.

Ia perlahan naik ke atas mobil dengan sepasang mata yang sudah tidak bisa melepaskan diri dari lekuk tubuhnya.

Pria itu terus tersenyum sepanjang jalan. Sama saja dengan Zora. Yang masih bertanya-tanya akankan benar hari ini adalah hari yang selama ini mereka tunggu?

Ketika pasangan ini masuk, sebuah musik romantis mewarnai sore mereka, dan hidangan segera di hidangkan.

Zora tertawa, "Ini berlebihan."

"Ini momen sakral." Julian menggodanya.

"Aku menunggu seharian untuk sampai di waktu ini. Kau membuatku menunggu."

"Benarkah?" Julian tertawa. "Harusnya aku langsung saja ya?"

"Iya, tak perlu melakukan hal hal mahal seperti ini."

Mereka menyantap makan malam yang ring
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status