Share

PRAKTEK NYATA?

"Tentu saja tidak!"

"Lalu?"

Kenriki terdiam, seolah kehilangan kata, apa yang akan ia katakan sekarang, karena mendadak seluruh kalimat yang ada di otaknya jadi musnah entah ke mana.

"Ken, saya tahu saya lancang mengatakan rahasia kamu pada Pasha, tapi saya punya alasan, mengingat kamu dan Laura saling menyukai, saya merasa wajib mengatakan sesuatu agar sahabat saya tidak salah paham, tapi percayalah, saya melakukan itu bukan karena saya ingin meremehkan kondisi kamu, saya hanya ingin menyelamatkan sebuah pernikahan, karena pernikahan itu sakral...."

Suara Mitha terdengar lagi meskipun Kenriki masih diam di tempatnya. Membuat Kenriki menghela napas panjang. Kemarahannya perlahan memudar setelah ia mencerna sedikit demi sedikit kata-kata yang diucapkan oleh penulis tersebut.

"Maaf, saya emosi ... Saya..."

"Tidak percaya diri bisa membahagiakan Laura karena kondisi kamu yang sekarang?"

"Iya...."

"Kamu bisa sembuh, kalau kamu tidak menyerah, banyak orang bisa sembuh karena dia tidak men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status