Share

Salah Sasaran

Melihat Rehan yang mengarahkan senjatanya pada Raina membuat Revan langsung mendorong lelaki itu.

Dor

Tembakannya pun meleset. Revan pun memukul Rehan supaya senjata itu terlepas dari tangannya. Begitu senjatanya telah terjatuh, Revan langsung menendangnya sejauh mungkin.

Mendengar suara tembakan, Raina pun berbalik. Dia pikir, Rehan telah menembak kakaknya. Namun ternyata tidak. Kedua lelaki malah berkelahi. Raina bukan tidak ingin melerai mereka. Hanya saja, dia takut, kalau salah satu dari mereka memukulnya. Tentu itu berbahaya untuknya.

Bugh bugh

Revan menghajar lelaki itu membabi buta. Rasanya, dia ingin sekali membunuhnya supaya lelaki seperti Rehan tidak ada di dunia ini.

"Bajingan sepertimu tidak pantas mendapatkan Raina," ujar Revan sambil terus memukuli wajah Rehan.

Lelaki matang itu pun berusaha bangkit dengan menendang aset kebanggan Revan.

"Kamu pikir, hanya dengan pukulanmu bisa mengalahkanku?" ledeknya.

Rehan berganti menghajar lelaki yang pernah menjadi menantunya ini
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status