Share

BERUBAH DALAM SEKEJAP

151

Jangan bayangkan bagaimana perasaan Samudra saat ini. Ia bahkan melajukan kendaraan roda empatnya bagai kesetanan. Berkali-kali hampir menyerempet atau bahkan beradu dengan pengguna lain di jalan. Tak terhitung sumpah serapah dari mereka yang kesal dengan cara mengemudinya yang ugal-ugalan.

Namun, ia tidak peduli semua itu. Tujuannya hanya satu, segera sampai di kediaman sang ibu. Ia sangat mengkhawatirkan wanita itu.

Serangkaian doa terus terpanjat agar Tuhan masih memberikan keselamatan dan umur panjang pada wanita yang sangat disayanginya itu. Saat ini, sang ibu adalah satu-satunya keluarga yang tersisa yang masih ia miliki, jika Tuhan mengambilnya juga, artinya ia tidak lagi memiliki siapa pun.

Karenanya memanjatkan doa agar sang ibu diberi keselamat dan kesehaan serta umur yang panjang terus ia lakukan. Berharap Tuhan masih memberinya kesempatan untuk memenuhi permintaannya.

**

Kediaman Hanggara beberapa saat sebelumnya.

“Apa kamu sudah mengurusnya, Benny?”

Pria lebih setengah
Rosemala

TEMAN2, ALHAMDULILLAH CERITA INI TERPILIH JADI JUARA 4 LOMBA YANG DIUMUMKAN TADI SIANG. PENGUMUMAN LENGKAP BISA DILIHAT DI IG-NYA GN. TERIMA KASIH BANYAK ATAS DOANYA, YA. SEMUA INI JUGA BERKAT TEMAN2 SEMUA. YANG NANYA MENTARI, SABAR YA, NANTI PASTI TIBA SAATNYA KEMBALI KE DIA, SAAT INI MENTARI SEDANG MENATA HATI DAN HIDUPNYA. KALAU MASIH BAHAS BASTIAN, ITU KARENA ADA KORELASINYA UNTUK KE DEPANNYA. TERIMA KASIH YANG MASIH MENGIKUTI, DAN TIDAK ADA PAKSAAN BUAT YANG SUDAH TIDAK SUKA

| 38
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (37)
goodnovel comment avatar
Ujang Malikal
sedih banget. sekaligus bahagia ...
goodnovel comment avatar
hasriani ani
lanjut min kejutanx
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Mantau Samudra Mentari
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status