Share

Part 24

Suami Miskinku di Ruang Nasabah Prioritas

Part 24

Brak!

Bang Jaya membanting bobot ke atas sofa. Raut wajahnya sudah tak dapat kugambarkan. Dia sepertinya marah, kecewa dan entah apa lagi.

Walau tadi dia membelaku, ternyata dia juga benar-benar termakan omongan Mbak Opi yang menuduhku habis-habisan, belum lagi suaminya yang biadab itu, kenapa dia harus memberikan kesaksian palsu? Dasar bajingan.

"Bang ...." Belum juga aku melanjutkan ucapan, dia sudah melirik tajam ke arahku.

"Bang, Abang harus percaya sama Arin, semua ini gak bener Bang, sumpah," kataku lagi.

Dia hanya mengembuskan napas kasar sambil berpaling muka.

"Pengakuan si brengsek itu, sama sekali gak bisa dipercaya Bang, buat apa Arin selingkuh? Arin udah punya suami, anak dan juga mertua yang baik 'kan?" Aku tak menyerah.

Ekor matanya melirik sekilas.

"Arin gak tahu lagi harus ngomong apa kalau sampai Abang gak percaya, tapi Arin berani sumpah, bahwa semua itu hanya fitnah. Arin gak ada niatan sedikit pun buat selingkuh apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
buat apa harta melimpah klo ngga ada rasa percaya dari suami
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status