Share

Kepemilikan Mahendra

20

"Mahendra ..."

Mahendra tidak jua memperlihatkan tanda-tanda ia akan mengubah posisi mereka, hingga seperempat jam telah berlalu.

Larasati tidak tahu lagi akan berbuat apa, meronta pun percuma, karena sedikit saja ia bergerak, maka dekapan Mahendra akan terasa semakin mengerat.

Dan akhirnya, Larasati hanya bisa terisak, entah karena apa, ia pun tak mengerti.

Karena kesal dan marah atau karena sesuatu yang seakan meledak-ledak dalam dadanya.

"Mahendra, Papa sudah menunggu kita. Ayolah ..."

Larasati berusaha lagi membujuk pria yang menurutnya telah berubah menjadi sangat aneh itu, isakan Mahendra memang tidak terdengar lagi, juga tetesan-tetesan hangat pun sudah tiada terasa. Namun jantung Larasati seakan berhenti bekerja ketika ia merasakan sesuatu yang begitu lain di sekitar lehernya.

Larasati gelisah dan cemas. Tetapi ia hanya bisa menahan napas saat semua itu terjadi.

"Mahendra, apa yang kau lakukan. Sadarlah, aku bukan kekasihmu!" Larasati tidak tahan lagi, ia berteriak hister
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status