Beranda / Urban / SKANDAL SANG PENGUASA / Bab 66. Merilis Calon Suami

Share

Bab 66. Merilis Calon Suami

Penulis: Nyi Ratu
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-22 20:45:07

“Syukurlah. Saya merasa lega mendengarnya.”

“Juli, ibumu sakit apa?” Jessi menoleh sekilas.

“Ibu saya sudah tidak muda lagi, Nona, dia menginginkan saya segera menikah. Ia terlalu khawatir tidak bisa menyaksikan saya menikah. ”

“Apa aku juga telah membebani pikiran Mami karena tidak mau menikah.” gumam Jessi.

“Semoga saja tidak, Nona,” sahut Julie.

“Lalu rencanamu apa?” tanya Jessi lagi.

“Saya harus mencari calon suami dalam waktu dekat, kalau tidak, saya akan dijodohkan dengan laki-laki pilihan orang tua saya.” Julie tertawa sambil menutup mulutnya dengan telapak tangan. Ia merasa malu sendiri dengan ucapannya.

“Apa kamu mau menikah dengan orang yang tidak kamu cintai?” Jessi menghentikan langkahnya, lalu menoleh pada sang sekretaris untuk menunggu jawaban dari wanita itu.

“Saya bersedia kalau itu bisa membahagiakan orang tua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
6bab sekaligus.... WOW bgt... smngt n shat sllu kak.,...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 67. Leon Marah

    Jessi sibuk bekerja sedangkan Leon sibuk memerhatikan kekasihnya. "Dia memang wanita yang ambisius, tekadnya sangat kuat, tidak seperti diriku yang tidak bisa berkonsentrasi sejak jatuh cinta padanya," gumam Leon pelan. "Kenapa dia begitu tenang? Apa jangan-jangan dia hanya pura-pura mencintai saya?"Sejak ia menyadari perasaannya, Leon tidak bisa berpikir tentang pekerjaan, yang ia pikirkan hanyalah wanita yang dicintainya.Sampai beberapa jam berlalu, Jessica masih berkutat dengan pekerjaan. Ketika Leon hendak menghampiri sang nona, langkah kakinya terhenti saat pintu ruangan sang CEO tiba-tiba terbuka."Halo, Sayang, aku datang." Senyuman lebar menghiasi wajah CEO AA Group. Laki-laki itu menghampiri Jessi dan berdiri di depan meja kerjanya. "Sayang, apa kamu tidak merindukanku? Kenapa ekspresimu seperti itu?"Jessi mengalihkan pandangannya dari layar komputer, ia menatap laki-laki yang sudah berhari-hari tidak bertemu dengannya."Aku juga

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-23
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 68. Menjadi Dingin

    Jessi menyantap makanan yang dibawa Leon tanpa bersuara, sedangkan pengawal tampan itu masih berdiri di depan meja kerja sang nona untuk memastikan kalau wanita itu menghabiskan makanannya.“Kenapa kamu tidak makan?” tanya Jessi setelah menelan makanannya.“Saya ini tidak sibuk seperti anda, jadi saya bisa makan kapan pun saya mau,” jawab Leon dengan nada yang dingin."Sepertinya dia memang marah,’ batin Jessi sambil terus mengunyah makanannya. ‘Dia marah karena ada Alan atau tersinggung dengan ucapanku?’ Jessi penasaran dengan perubahan sikap Leon yang tiba-tiba menjadi dingin padanya, tapi ia gengsi untuk bertanya. Jessi menyingkirkan kotak makanan itu setelah makanannya habis tanpa sisa. Ia tidak mau berbicara dengan Leon karena khawatir akan mengganggu konsentrasinya bekerja jika sudah berdebat dengan laki-laki itu.Setelah minum, Jessi kembali melanjutkan pekerjaannya. ‘Pekerjaan ini harus selesai malam ini juga,’ batinnya.Leon membereskan bekas makan sang nona, lalu pergi ke lu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-23
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 69. Salah Sasaran

    “Ah Nona, saya jadi malu.” Julie menjadi tersipu karena di ruangan itu tidak hanya dirinya dan sang nona, tapi juga ada pengawal setia boss-nya. “Apa Nona juga akan merilis calon suami di hari itu?” “Hahaha … calon suami? Bermimpi menikah pun aku tidak pernah.” Jessi bangun dari duduknya. “Mari kita pulang Julie, semoga kamu segera menemukan calon suami.” “Semoga saja, Nona," ucap Julie dengan penuh harap. “Saya akan menikah jika anda menikah.” “Apa kamu ingin menikah denganku?” tanya Jessi sambil terkekeh. “Tidak, Nona, saya masih menyukai seorang laki-laki,” jawab Jessi sambil tertawa pelan. “Kalau begitu saya permisi dulu, terlalu serig tertawa, saya jadi merasa takut akan mendapat sesuatu yang buruk.” "Leon, ayo kita pulang!” Jesi menyampirkan tasnya di bahu, lalu berjalan keluar dari ruangannya dengan senyuman yang tidak pernah pudar di wajahnya. “Aku yakin, hasilnya akan memuaskan sesuai harapanku,” ucapnya dengan percaya diri. '

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-23
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 70. Kencan Buta

    “Tuan, maafkan saya,” Julie menundukkan pandangannya. “Sebenarnya saya mau melakukan kencan buta dengan seseorang, saya pikir orang itu anda.” Julie terpaksa berkata jujur karena ia sudah tidak bisa lagi menyembunyikan wajahnya.Laki-laki itu tidak merespons ucapan Julie, ia hanya berusaha menahan senyumnya jika mengingat sikap wanita tadi. 'Bisa-bisanya dia mengira saya ini teman kencannya,' batin laki-laki yang memakai kemeja putih itu.Julie melirik laki-laki yang menjadi teman kencannya. “Dia sangat tua, Kelihatannya dia seumuran dengan Ayah.” gumamnya yang terdengar oleh laki-laki tampan di depannya.‘Apa wanita ini melakukan kencan buta dengan Ayah?’ batin laki-laki itu saat melihat ayahnya masuk ke dalam ruangan khusus di kafe itu.Di ruangan itu hanya ada beberapa meja saja, dan hanya ada dua meja yang terisi, meja yang ia tempati dan satu meja lagi milik pasangan kekasih.“Dia men

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-24
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 71. Gagal Kencan

    “Liebe, siapa yang kamu hubungi?” tanya Leon kepada wanita yang sedang bersandar pada dadanya ketika wanita itu membuka kunci layar ponselnya.“Aku ingin menghubungi Julie. Aku penasaran dengan kencan buta yang ia lakukan, ini pertama kalinya dia berkencan.”“Saya kira kamu mau menghubungi Tuan Alan,” ucap Leon.“Memangnya boleh ya kalau aku menghubunginya?” Jessi berpura-pura bahagia untuk menggoda laki-laki itu.“Selama itu tentang pekerjaan, saya tidak akan melarangnya. Saya hanya tidak mau anda berkencan dengan mereka lagi."Jessi tidak mendengarkan ocehan Leon lagi karena ia sedang menghubungi sekretarisnya.“Halo, Nona, apa ada pekerjaan yang penting untuk saya?” tanya Julie yang baru saja selesai mandi dan berpakaian.Tidak biasanya sang boss meneleponnya malam-malam jika tidak ada pekerjaan yang mendesak.“Tidak, Julie. Aku meneleponmu karena

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-24
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 72. Cinta Tak Bersyarat

    Leon segera membungkam mulut Jessi dengan telapak tangannya saat sang kekasih mengumpat dirinya sendiri.“Jangan berbicara seperti itu lagi. Cinta itu tidak bersyarat, tidak peduli siapa kamu, apa pekerjaanmu, bagaimana masa lalumu, yang saya cinta kamu yang sekarang. Satu-satunya tujuan saya adalah terus membahagiakanmu supaya kamu bisa memaafkan kesalahan yang pernah saya buat.”“Apa kesalahanmu?” tanya Jessi dengan serius. Setahunya sang pengawal itu tidak pernah melakukan kesalahan yang akan membuatnya“Hanya orang yang saya sakiti yang tahu seberapa besar kesalahan saya padanya di masa lalu. Semua manusia pasti pernah melakukan kesalahan, hanya bagaimana kita tidak melakukan kesalahan itu lagi dan berusaha untuk memperbaikinya.”"Kamu bilang cinta tidak bersyarat. Aku mencintai kamu dan ingin selalu bersamamu, tapi aku tidak mau menikah. Apa kamu akan memaksaku untuk menjalin hubungan di atas pernikahan?&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-24
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 73. Belajar Menjadi Seorang Istri

    Leon membuka matanya, lalu menoleh ke samping sambil tersenyum untuk menyapa sang kekasih, tapi ternyata wanita cantik yang tidur bersamanya sudah tidak ada di tempat tidur.“Ke mana dia?” Leon mengucek matanya. Ia segera turun dari tempat tidur untuk membersihkan tubuhnya.Walaupun Jessica sudah menjadi kekasihnya, tapi ia tidak boleh lalai dengan tugasnya sebagai pengawal wanita cantik itu.Tidak butuh waktu lama, Leon sudah selesai mandi dan berpakaian.“Kenapa dia bangun sepagi ini? Apa dia tidak bisa tidur karena ucapan saya semalam?” gumam Leon sambil memakai dasinya.Setelah penampilannya sempurna, Leon segera keluar dari kamarnya hendak masuk ke kamar sang kekasih yang bersebelahan dengan kamarnya.Namun, ketika tangannya hendak memutar kenop pintu kamar Jessi, aroma wangi kopi menguar hingga menusuk penciumannya.Leon mengurungkan niatnya untuk pergi ke kamar sang nona, ia berbalik melangka

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-25
  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 74. Mengkhayal

    “Kenapa cemburu kepada layar komputer?” Jessi menatap lekat wajah kekasihnya, menunggu jawaban dari laki-laki itu.“Karena kamu lebih sering menatapnya dari pada menatap saya.”“Hahaha … kamu ada-ada saja.”Jessica memasukkan roti ke dalam mulut. Ia mengunyahnya perlahan karena baru kali ini ia memakan roti dengan sajian yang berbeda dari biasanya."Ini tidak terlalu buruk,” ucapnya setelah menelan makanan itu."Sudah saya bilang, makanan ini sangat enak, apalagi kamu memakannya sambil menatap wajah laki-laki setampan saya, pasti akan lebih sempurna,' ucap Leon sambil tersenyum."Percaya diri sekali kamu." Jessica tersenyum sambil menggelengkan kepalanya."Itu memang nyata 'kan?"Leon berusaha mengobrol santai dengan kekasihnya karena wanita itu terlalu serius menurutnya. Tidak ada pembahasan lain yang ia sukai selain berbicara tentang pekerjaannya.“

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-26

Bab terbaru

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Terima Kasih

    Hai semuanya. Alhamdulillah Leon dan Liebe udah tamat. Terima kasih untuk kakak semua atas dukungannya. Readerku yang cantik dan yang ganteng terima kasih banyak sudah mampir di karyaku. Aku mohon maaf atas segala kekurangan pada novel ini, terutama pada aku sendiri yang jarang sekali update dikarenakan sedang menyiapkan novel baru. Mohon dimaklumi ya kekurangan pada novel ini, kritik dan sarannya aku ucapkan banyak-banyak terima kasih. Mohon maaf juga jika banyak typo atau eksekusi pada novel ini yang tidak sesuai dengan bayangan kakak semua.🙏🏻🙏🏻🙏🏻Aku akan terus belajar dan belajar untuk bisa menulis lebih baik lagi. Kritik dan saran kakak semua sangat membantuku untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang.Terima kasih sampai jumpa di novel yang baru. Pantengin sosmedku ya untuk info karya-karyaku selanjutnya. Jangan lupa follow igeh aku ya.🤭untuk nama² di bawah ini tolong hubungi saya lewat DM di inst**ram @nyi.ratu_gesrek1. Husna Amri Alfathunissa2. Mythasary3. Joko Le

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 233. Selamanya Cinta ( END )

    "Sebelum tahu calon suami saya seperti apa saya sudah menerima pilihan orang tua, tapi maaf, saya tidak mencintai Anda atau laki-laki mana pun.""Tidak masalah kamu mencintai saya atau tidak, yang terpenting saya mencintai kamu," kata Daniel. "Dan besok kita akan menikah." Laki-laki itu kembali ceria saat tahu kalau Julie tidak mempunyai kekasih."Dulu tidak mau disuruh menikah, sekarang malah ingin cepat menikah," kata Tuan Bayden. "Sekarang kamu tahu bagaimana rasanya ditolak." Laki-laki tua yang masih terlihat gagah itu tertawa meledek anaknya."Ayah, apa kamu tidak suka melihat anakmu bahagia?" Daniel melirik sinis pada ayahnya."Saya senang melihat kamu bahagia dan Ayah akan lebih senang lagi melihat kamu dan ibumu berdamai.""Itu sulit, tapi saya akan berusaha untuk bersikap baik padanya.""Itu lebih baik." Tuan Bayden memeluk anaknya. "Berbahagialah, Nak.""Sepertinya kita harus menambah menu makanannya," kata Bibi Delma pada Alexa."Tentu saja, kita akan menyiapkan dua pernik

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 232. Calon Suami Julie

    Pagi-pagi sekali keluarga Morris dan keluarga Karl sudah sampai di rumah Tuan Felix. Tak lama kemudian disusul keluarga Daniel."Selamat datang semuanya. Silakan masuk!" Bibi Delma menyambut para tamunya.Kedua orang tua Daniel sangat terkejut melihat calon menantunya ada di sini."Julie, kenapa kamu ada di sini? tanya seorang wanita yang tak lain adalah calon mertuanya."Iya, Bu, Nona Jessica adalah Bos saya di kantor. Saya diundang di pernikahan ini. Apa Ibu juga kenal dengan Nona Jessica?" tanya Julie setelah bersalaman dengan calon mertuanya."Saya kenal dengan Tuan Hans karena calon suamimu bekerja padanya," kata wanita yang bernama Greta. "Itu dia calon suamimu!" tunjuk Nyonya Greta kepada anaknya. "Daniel, kemarilah!"'Daniel?' ucap Julie dalam hatinya. 'Apa yang Bu Greta maksud adalah Tuan Daniel?'"Aku sangat malas bertemu dengannya," gumam Daniel saat dipanggil ibunya, tapi ia tetap menghampiri wanita yang melahirkannya. "Daniel, ini dia calon istrimu. Dia ini wanita yang b

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 231. Pernikahan Dadakan

    "Terima kasih, Hans," ucap Alexa dengan tulus. "Sekarang istirahatlah, aku tidak mau nanti kamu pingsan ketika mengucap janji di depan Tuhan." Alexa tertawa pelan mengejek kakaknya."Baiklah, saya memang sangat lelah." Leon bangun dari duduknya. Jessica bangun dari duduknya. "Ayo aku antar."Jessica mengantar Leon untuk beristirahat di kamarnya, sedangkan Alexa, Bibi Delma, dan Paman Timo masih berada di ruang tamu."Alexa, tolong bantu Bibi untuk menyiapkan semuanya." "Apakah pernikahan ini bisa dipercepat?" tanya Alexa. "Maksudku dilakukan dalam beberapa hari ini.""Tunggu sebentar." Paman Timo mengambil ponselnya yang berdering. "Saya jawab telepon dari Tuan Felix dulu."Paman Timo berbincang di telepon dengan serius. Alexa dan Bibi Delma menunggu dengan sabar kabar yang diterima laki-laki tua itu."Tuan Felix berbicara apa?" tanya Bibi Delma setelah suaminya selesai menelepon."Besok lusa pernikahan mereka akan dilaksanakan. Ini perintah Tuan Felix.""Apa kita tidak bertanya leb

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 230. Semakin Mencintai

    "Aku tidak mau Hans, kamu saja yang menelepon Ayah. Aku belum siap berbicara dengan mereka.""Baiklah, saya akan menelepon Ayah." Leon mengeluarkan ponselnya dari saku celana. "Lenora, apakah kamu mau berdamai dengan ibu dan ayah jika bertemu dengan mereka?""Aku akan berdamai dengan mereka jika Ayah dan Ibu merestui hubungan aku dan Victor, tapi jika mereka masih bersikeras seperti dulu, aku akan tetap mempertahankan pernikahanku. Aku tidak butuh kemewahan dan kekayaan orang tua kita, aku hanya butuh kebahagiaan dan dan kasih sayang yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya dari mereka dan semua itu hanya aku dapatkan darimu dan Viktor.""Tunggu!" Bibi Delma menatap Alexa dan Leon, memang ada kemiripan pada wajah mereka. "Alexa, apa dia kakakmu?""Iya, Bibi, inilah kenapa aku dan Viktor menyembunyikan identitas kami karena hubungan kami tidak direstui.""Alexa, kenapa kamu tidak bilang pada Bibi." Bibi Delma mendekati Alexa dan memeluk wanita itu."Maafkan aku, Bi." Viktor yang menjaw

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 229. Kembali Menjadi Jessica

    "Apa aku boleh tahu, apa yang kalian bicarakan selama dua jam di dalam rumah bersama dengan kakakku, Renate?" tanya Alexa kepada wanita hamil yang berjalan di depannya sambil bergandengan tangan dengan Leon."Aku tidak bicara banyak dengannya, tadi dia hampir pingsan dan dia melarang aku untuk keluar meminta bantuan kalian," jawab Jessica."Sudah saya bilang panggil dia Jessi atau Kakak ipar." Leon kembali memperingatkan adiknya."Aku sudah terbiasa memanggil dia Renate," jawab Alexa. "Apa ada yang salah dengan nama itu?""Tidak ada," jawab Leon. "Renate nama yang bagus, tapi kini dia sudah kembali menjadi Jessica, jadi kamu harus memanggil dia dengaslinya.""Baiklah kakakku tersayang, aku akan memanggilnya Kakak ipar," balas Alexa sambil tersenyum lalu kembali bertanya kepada Jessica. "Jadi kalian di dalam tidak banyak bicara? Aku pikir kalian berbicara serius.""Tidak perlu berbicara banyak karena hati kami masih bisa merasakan cinta masing-masing kata Leon.""Ya Tuhan, dia terlalu

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 228. Kembali Bersatu

    "Cintamu yang telah menyelamatkan saya dari maut. Saya yakin kamu masih mencintai saya.""Aku memang masih mencintaimu, tapi aku masih membencimu," jawab Renate berbohong. Padahal ia sudah Tidak membenci Leon lagi, ia hanya belum siap bertemu dengan Leon dalam keadaan seperti ini "Liebe, maafkanlah saya." Leon menangkup wajah polos Jessica, lalu mencium di kening wanita itu.Alexa semakin bingung dengan apa yang terjadi di hadapannya"Daniel, apa kamu bisa menjelaskan semuanya?" tanya Lenora."Nona Renate adalah Nona Jessica, kekasih Tuan Hans yang pergi karena kesalahan yang Tuan perbuat," jawab Daniel pelan.Setelah mendengar penjelasan dari Daniel, Alexa menghampiri Renate, ia berdiri di depan wanita hamil itu."Renate, aku mohon dengarkan dulu penjelasan Hans. Aku yakin dia tulus mencintaimu dia sudah menceritakan semua tentang dirimu, tapi aku tidak tahu kalau yang dia cintai itu adalah kamu. Tolong maafkan kakakku, dia laki-laki yang baik." Alexa memohon sambil berlinangan a

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 227. Bertemu Jessica

    Leon kembali masuk ke dalam mobil. "Daniel, kita ke rumah yang itu.""Apa Nona Lenora tinggal di rumah itu?" tanya Daniel seakan tak percaya Nona muda keluarga Karl meninggalkan kemewahan demi cintanya dan rela tinggal di rumah sederhana."Ya, dia tinggal di sana."Daniel segera melajukan kembali mobilnya menuju rumah yang ditunjuk oleh tuannya.Tak butuh waktu lama, mobil mewah itu sudah berhenti di depan rumah sederhana, tapi terlihat asri dan sangat nyaman untuk ditinggali.Lenora berjalan cepat menghampiri Leon saat laki-laki itu keluar dari mobilnya."Hans, aku sangat merindukanmu.""Maafkan saya selama beberapa minggu terakhir tidak bisa menghubungimu karena saya mengalami kecelakaan dan koma." Leon memeluk erat adik perempuannya."Maafkan aku, Hans, aku tidak tahu, tentang itu." Lenora melepas pelukannya, lalu meraba wajah kakaknya." Apa kamu baik-baik saja? Wajahmu masih terlihat pucat.""Tuan Hans baru seminggu lalu sadar dari koma, tapi Tuan memaksakan diri untuk pergi ke si

  • SKANDAL SANG PENGUASA   Bab 226. Nona Muda Keluarga Karl

    "Tuan, apa Anda yakin ingin pergi ke sana? Tuan masih sangat lemah." Daniel mengkhawatirkan kondisi tuannya yang baru sadar dari koma."Saya akan segera sembuh, Daniel. Besok juga saya keluar dari sini, saya akan meminum obat sebanyak-banyaknya."'Astaga, kalau dia minum obat banyak-banyaknya, apa dia tidak akan cepat mati?' kata Julie dalam hatinya.Seminggu kemudian setelah Leon bangun dari koma. Laki-laki itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya. Ia memaksakan diri untuk pergi, walaupun badannya belum pulih benar, tapi CEO tampan itu berusaha terlihat baik-baik saja di depan semua orang."Daniel, ayo kita berangkat sekarang." Leon berjalan lebih dulu."Baik, Tuan." Daniel berjalan cepat menyusul tuannya untuk membukakan pintu mobil."Mungkin perjalanan kita membutuhkan banyak waktu, apa Tuan yakin akan pergi?" tanya Daniel lagi setelah membukakan pintu mobil untuk Leon."Kamu sedang mengkhawatirkan atau sedang meremehkan saya, Daniel?" Ucapan Leon benar-benar membuat Daniel me

DMCA.com Protection Status