Share

Bab 70. Kencan Buta

“Tuan, maafkan saya,” Julie menundukkan pandangannya. “Sebenarnya saya mau melakukan kencan buta dengan seseorang, saya pikir orang itu anda.” Julie terpaksa berkata jujur karena ia sudah tidak bisa lagi menyembunyikan wajahnya.

Laki-laki itu tidak merespons ucapan Julie, ia hanya berusaha menahan senyumnya jika mengingat sikap wanita tadi. 'Bisa-bisanya dia mengira saya ini teman kencannya,' batin laki-laki yang memakai kemeja putih itu.

Julie melirik laki-laki yang menjadi teman kencannya. “Dia sangat tua, Kelihatannya dia seumuran dengan Ayah.” gumamnya yang terdengar oleh laki-laki tampan di depannya.

‘Apa wanita ini melakukan kencan buta dengan Ayah?’ batin laki-laki itu saat melihat ayahnya masuk ke dalam ruangan khusus di kafe itu. 

Di ruangan itu hanya ada beberapa meja saja, dan hanya ada dua meja yang terisi, meja yang ia tempati dan satu meja lagi milik pasangan kekasih.

“Dia men

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status