Share

ENAM PULUH EMPAT

Penulis: Hwali
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Keluarga Tsoejipto memiliki sejarah panjang dan juga bisnis tidak tergoyahkan. Hal ini dikarenakan mereka menjalin hubungan keluarga dengan beberapa orang yang aktif dalam kegiatan sosial dan juga politik. Anda sudah mengetahui hal itu dengan baik bukan?"

Bora dan Fendi hanya mengedipkan kedua mata ketika mendengar penjelasan panjang lebar dari guru, mengenai sejarah keluarga. Di hari minggu, bukannya libur atau bersenang-senang, mereka berdua malah belajar sejarah keluarga sementara yang di luar sedang berjuang melawan musuh Bora.

"Apakah ini penting?" tanya Bora. "Mempelajari sejarah keluarga, maksud aku."

"Sangat penting mempelajari dasar pengaruh keluarga, mengingat anda berdua akan menjadi wakil dari kepala keluarga dan istrinya."

Bora dan Fendi mengangguk lalu tidak lama terkejut. "Apa?!" teriak mereka berdua bersamaan.

"Apakah Tuan besar tidak mengatakannya kepada kalian?" Tanya guru.

Bora menggeleng. "Tidak, lagi pula aku hanya anak biasa yang tidak terlalu cerdas, aku juga m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   ENAM PULUH LIMA

    Tok! Tok!Ditya mengetuk pintu kamar tidur Hendra yang terbuka.Hendra yang sedang sibuk membaca laporan di tablet, mengangkat kepala untuk melihat siapa yang sudah mengganggunya, lalu kembali melihat tablet.Ditya menghela napas panjang. "Mengenai Bora-""Duduk di sini, Papa tidak bisa mendengar jika kamu terlalu jauh begitu."Ditya masuk ke dalam kamar dan duduk di samping tempat tidur papanya, dia mulai melapor. "Saat ini masyarakat sudah mulai heboh dengan video yang beredar.""Papa sudah bilang bukan, lebih baik memasang cctv yang bisa merekam suara, mahal tidak masalah. Informasi jauh lebih mahal dari pada harga kamera CCTV."Ditya tidak menepis perkataan papanya. "Kita memang mendapatkan informasi yang berguna, hanya saja- kenapa Papa bisa tahu?""Hm?" Hendra menatap anaknya.Ditya menatap tegas sang papa. "Bisakah Papa cerita jujur ke Ditya? Ditya tidak masalah meskipun terdengar tidak masuk akal, tapi- bukankah Ditya anak Papa?"Hendra meletakkan tablet di atas nakas. "Kamu i

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   ENAM PULUH ENAM

    Aji marah besar ketika melihat video itu, dia datang ke pesta ulang tahun Bora setelah masalah selesai, yaitu service dog milik Bora sudah dibakar. Dia juga berpikiran bahwa anaknyalah yang bermasalah karena membiarkan anjing menyerang tamu undangan.Yuni juga menambahkan bumbu bahwa Bora berteriak seperti orang gila ke semua orang karena anjingnya mendapat hukuman, korban gigitan juga menuntut Aji untuk melakukan suntik rabies. Tentu saja Aji setuju, untuk menutupi semua kesalahan Bora. Namun tidak disangka, istrinya lah yang menyerang Bora. Kedua anak tiri yang diharapkan bisa membantu Bora, malah memaki dan bahkan melempar bola tepat di kepala ketika anaknya menangis dan meneriakkan namanya. Hati Aji menjadi sakit karena tidak terlalu percaya pada Bora.Aku sudah bersalah terlalu banyak kepada Bora, aku ingin memperbaikinya, tapi malah aku memperparah kehidupan gadis kecil itu.Teringat perkataan Bora kecil ketika menerima pukulan darinya karena terlalu stres menghadapi Ike yang m

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   ENAM PULUH TUJUH

    Fendi memang sudah tahu tujuan Bora menikahinya, hanya untuk menjaga tubuhnya yang sudah meninggal supaya bisa menyatu dengan Bern. Namun, Fendi tidak mau mendengar alasan itu lagi karena mereka berdua sudah menjadi satu. Jika Bora meninggal, lalu dirinya dengan siapa? Menikah lagi? Apakah di dunia ini masih ada orang yang tulus mencintainya? Fendi menggenggam tangan Bora dengan cemas. "Tolong jangan berpikiran seperti itu, bukankah kita sudah berjanji akan selalu bersama?" Bora menatap polos Fendi. "Kapan?" "Bora-" Guru menepuk tangannya untuk menarik perhatian kedua pasangan yang ternyata memiliki tujuan akhir berbeda. Yang satu siap mati kapan pun sementara yang lain tidak mau ditinggalkan. Jika mereka berdua masih mempertahankan pemikiran seperti itu, bisa-bisa keluarga Tsoejipto akan mendapat sial. "Baik, aku sekarang sudah mengerti akhir tujuan kalian yang melenceng jauh. Satunya siap mati dan satunya lagi hanya mengikuti arus." Bora dan Fendi paham, siapa yang dimaksud guru

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   ENAM PULUH DELAPAN

    Narkolepsi adalah gangguan sistem saraf yang menyebabkan rasa kantuk berlebih di siang hari, penderita tiba-tiba bisa tertidur tanpa mengenal waktu dan tempat. Akibatnya penderita narkolepsi bisa terjatuh atau kecelakaan. Narkolepsi dapat disertai dengan gejala lain seperti sleep paralysis, halusinasi, dan katapleksi. Katapleksi sendiri adalah kelemahan atau kehilangan kendali otot wajah, leher, dan lutut. Narkolepsi yang disertai dengan katapleksi disebut dengan narkolepsi tipe 1. Sedangkan narkolepsi yang tidak disertai dengan katapleksi disebut dengan narkolepsi tipe 2.Narkolepsi termasuk dalam kondisi yang berkepanjangan atau kronis dan tidak dapat disembuhkan. Harsa menunjukkan gejala narkolepsi saat berusia lima tahun, awalnya tidak ada yang menyadari, namun ketika Ike mendapat sorotan tajam dari para orang tua murid yang melihat kemalasan Harsa yang selalu tidur dimana pun dan juga daya ingatnya menurun, dan terlalu rakus saat makan, menjadi bahan ejekan di lingkungan sekol

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   ENAM PULUH SEMBILAN

    Ike menumpahkan air mata dan perasaan sedih, sekaligus meluapkan kekesalan yang selama ini ditahannya. "Aku tidak tahu kenapa mereka memandang buruk ketiga anakku, seolah aku melahirkan semuanya dalam kondisi cacat."Fendi bisa memahami perasaan ibu mertuanya. "Bora, tidak bisakah kamu memaafkan Mama?" tanya Ike. Bora mengerutkan kening. "Memangnya selama ini Bora terlihat menyalahkan Mama?"Ike mengangguk kecil. "Ya, tatapan mata kamu seolah kami sudah salah menjaga kamu selama ini."Pada kenyataannya memang begitu, namun orang-orang dewasa tidak mau mengakuinya. Bora pun tidak mau repot-repot menjelaskan kepada Ike. "Karena itu- Mama bisa minta tolong? Karena Bora menganggap Mama sudah melakukan kesalahan."Kedua mata Bora menyipit. "Hm? Apa yang Mama inginkan?""Bisakah Mama menitipkan Harsa dan Genta? Kedua adik kamu membutuhkan perhatian lebih dan juga-" Ike mencari kalimat yang pas. "Akhir-akhir ini Mama dan om Edwin sibuk dengan pekerjaan, sehingga tidak bisa merawat mereka

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   TUJUH PULUH

    Genta membuka pintu kamar setelah mendengar bel pintu, lalu tersenyum dan memeluk Bora dengan riang. "Kakak, apakah kakak sedang mengunjungi kami?"Bora yang sudah lebih tenang karena Fendi menghiburnya sebelum datang menemui kedua adiknya, tersenyum. "Genta kenapa agak kurus? Apakah masih malas makan seperti sebelumnya?"Fendi masuk ke dalam kamar bersama Bora.Genta melirik takut Fendi lalu memeluk erat tangan kakaknya. "Dia, siapa kak?"Bora memperkenalkan Fendi kepada Genta. "Dia suami kakak, lalu ini adikku." Dia tidak lupa memperkenalkan Genta kepada Fendi.Fendi mengangguk kecil lalu melihat Harsa tertidur nyenyak di atas sofa. "Dia-"Genta sudah melupakan ketakutannya dan menjawab dengan sedih. "Kakak Harsa tertidur dan tidak mau bangun sama sekali, aku takut- padahal tadi kami sedang main kartu."Bora tidak melihat ada kartu di sekitar Harsa. "Kamu yang membersihkan kartu-kartunya?"Genta mengangguk. "Ya."Bora tersenyum lalu menepuk lembut kepala Genta. "Terima kasih sudah m

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   TUJUH PULUH SATU

    Sejak kecil, Genta tumbuh menjadi anak yang tidak percaya diri, orang tua menatap sinis dirinya bahkan keluarga mengucilkan serta para sepupu yang tertawa mengejek. Sejak kecil, Genta terkena penyakit epilepsi. Bahkan gosip beredar bahwa penyakit epilepsi merupakan penyakit yang menular.Genta kecil, tidak bisa main bebas bersama para sepupunya.Sekarang, begitu dibilang akan tinggal bersama dengan kakak, bukan Mama lagi. Genta menjadi sedih. "Apakah Mama membuang Genta dan kak Harsa?" tanyanya.Hati Bora menjadi sedih, begitu melihat kesedihan di wajah Genta. "Tidak, bukan begitu. Mama sedang sibuk dan-"Genta menggelengkan kepalanya. "Om Edwin bilang, kalau kami tidak menjadi anak baik, akan dimasukkan ke dalam pesantren. Kami menolaknya karena-"Di pesantren tidak boleh membawa anjing. Tambah Bora di dalam hati, yang paham perasaan genta. "Memang tidak boleh membawa anjing."Bagi orang lain, anjing hanyalah hewan yang tidak berharga sekaligus tidak berguna. Terutama jika menyangkut

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   TUJUH PULUH DUA

    "Wuaaahhh- rumah kakak dan kakak ipar besar sekalii-" Genta menyuarakan pikirannya tanpa malu sementara Harsa yang sudah terbangun dan sudah mencerna semua cerita Bora, masuk ke rumah dengan takjub.Rumah dengan taman yang luas untuk masuk menuju pintu utama, lalu ornamen mewah ala barat yang menyambut mereka, menambah kekaguman. Rumah utama keluarga Tsoejipto hanya ditempati oleh keluarga inti dari kepala keluarga. Fendi telah tumbuh di rumah ini. Kadang kala jika ibunya bosan, mereka akan pindah ke rumah lain untuk mencari suasana baru. Tidak ada yang menempati rumah utama sebelumnya. Hendra tidak tetap menempati rumah ini bersama istrinya, karena kedua anak mereka tidak tahu status sebenarnya ayah mereka. Hendra sendiri juga tidak mau anak-anaknya menjadi anak manja, hanya karena tinggal di rumah besar. Pewaris selanjutnya, keponakan Hendra dan Fendi lebih suka tinggal bersama ibu dan istri. Namun, keponakan mereka berdua jauh lebih betah tinggal di rumah ibu mertua yang sederha

Bab terbaru

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   BERN & KUCING KECIL

    "Tuan, bisakah kita bertemu kembali?"Bern berjalan mendekati kucing kecil lalu duduk di belakangnya, mengamati arah pandang kucing kecil ke arah taman yang teduh, tempat bermain para hewan. "Kenapa kamu duduk sendirian di sini?""Aku hanya ingin bertemu dengan tuan, aku merindukan tuan."Bern bisa melihat punggung mungil si kucing kecil yang kesepian. "Aku sudah melihat apa yang kamu lakukan di dunia, bukankah bagi manusia terlihat bodoh? Kamu merindukannya sepanjang hidup dan hanya bertemu beberapa menit lalu bunuh diri.""Tidak masalah, asalkan Tuan bisa hidup bahagia bersama orang yang disayanginya."Bern menggoyangkan ekor. "Ayo, ikut bersama aku."Kucing kecil itu menoleh ke arah Bern dan bertanya. "Apakah kamu, jiwa yang menangis di atas peti mati istri Tuan?"Bern yang hendak berjalan jauh, menghentikan langkahnya lalu balik badan. "Apakah kamu melihat aku?"Kucing kecil itu mengangguk. "Ya.""Bukankah apa yang kita lakukan terlihat bodoh?""Tidak! Itu tidak bodoh!""Kenapa?"

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SPESIAL

    Di dunia, kita tinggal dengan berbagai macam karakter manusia dan permasalahannya. Ada yang ingin pintar, ada yang ingin kaya, ada yang ingin memiliki kekuasaan. Ada juga manusia yang ingin mendapatkan semuanya secara instan, tanpa kerja keras. Salah satu contoh adalah Rina. Rina terlalu iri dengan Ratna, saudara tirinya. Ratna yang masih bisa berkumpul dengan keluarga, sempat dikucilkan, namun pada akhirnya menikah dengan pria tampan, kaya dan berkuasa. Rina ingin mengalahkan Ratna, tapi tidak mampu bersaing. Rina bukan tipe pekerja keras seperti Ratna, Rina juga hanya bisa menjalin sosial dengan orang lain, dia bukan pecinta hewan atau pendamping hidup yang cocok untuk para pria. Aku jauh lebih cantik, Aku jauh lebih hebat, Aku jauh lebih dihargai orang lain, Tapi kenapa Ratna lebih beruntung dariku? Hanya itu yang selalu ada di dalam kepalanya. Persaingan terhadap Ratna, dan menjatuhkan diri ke lembah sesat. Tidak peduli memiliki pria yang mencintainya, anak-anak yang pat

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SERATUS SEPULUH

    Rina yang syok dikeluarkan secara tidak hormat oleh Fendi, pria yang sudah melakukan sumpah setia kepadanya, balas dendam dengan mendukung Edwin. Tapi tidak disangka, Edwin meninggal terlalu cepat serta meninggalkan banyak bukti yang cukup memberatkan. Para penguasa yang tadinya mendukung mereka, mulai balik badan, memunggungi. Bertindak seolah tidak mengenal Rina dan lainnya, yang suka rela atau tanpa sadar menjadi boneka para penguasa demi kekayaan dan kejayaan. "Apa yang kalian lakukan? Kenapa barang-barang aku dikeluarkan dari kantor?"Hendro maju dan menantang Rina. "Sudah cukup main-mainnya, kami akan bertindak sesuai prosedur, sekarang tidak ada yang melindungi kamu lagi, Rina."Rina menampar wajah Hendro.Hendro menerimanya tanpa membalas, lalu mengejek Rina. "Ini tamparan terakhir yang aku terima dari kamu- kamu sudah membuat masyarakat kehilangan kepercayaan kepada kami, membuat masyarakat menjadi rugi dan juga kami yang harus kena imbas, akibat dari perbuatan kamu!" Geram

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SERATUS SEMBILAN

    Setelah Fendi sudah mengingat masa lalu dan kucing kecil itu, dia segera menyuruh seseorang untuk mengambil tubuh kucing kecil dan membakarnya hingga menjadi abu.Mungkin bagi orang lain, apa yang mereka lakukan adalah berlebihan tapi- bagi mereka yang sangat menghargai hubungan masa lalu, sangatlah berarti.Bora bicara ke Fendi dengan nada sedih, sambil melihat dua guci abu kecil yang berdampingan. "Kadang kala manusia memberikan saran agar kita harus move on, melupakan masa lalu dan menjalani hidup dengan baik. Bukankah itu berarti kita harus melupakan jasa makhluk yang sudah menolong kita di masa lalu?"Pantas saja ada yang mengatakan seekor anjing diberikan makan selama satu hari, akan mengingat pemberi makan selamanya tapi manusia yang diberikan makan selama satu tahun, akan melupakan penolongnya."Fendi yang berdiri di samping Bora, menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Sebenarnya konsep yang kamu bicarakan tidak salah juga, tapi maksudnya bukan begitu.""Lalu harus bagaimana?"

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SERATUS DELAPAN

    Fendi mengubur kucing kecil itu ke tanah halaman rumah sakit hewan milik keponakannya, menepuk pelan gundukan tanah itu dan bicara dengan nada sedih. "Apakah kamu menyesal diciptakan menjadi hewan oleh Tuhan?" Di Indonesia ada berbagai macam kasus kekerasan hewan yang menimbulkan kematian atau cacat, ada manusia yang tidak peduli dengan kehidupan para hewan yang tidak beruntung dan hanya hidup dalam waktu singkat di dunia ini. Jika di dunia ini, manusia selalu mengeluh karena dilahirkan tidak beruntung- apakah hewan juga? Biar bagaimana pun hewan itu adalah kucing kecil yang menyelamatkan dirinya dari kecelakaan.Fendi menatap sedih kuburan kucing kecil itu sambil mendengarkan laporan dari sekretaris."Saya sudah mendapat informasi dari sopir, bahwa mobil yang anda pakai sudah dipotong jalur rem, sehingga saat anda mengebut- tidak bisa menghentikan mobil. Sopir itu melakukannya atas suruhan pak Edwin."Fendi bertanya ke sekretaris. "Bukankah itu perbuatan bodoh? Si sopir pasti juga

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   MASA LALU FENDI & KUCING KECIL

    "Kucing kecil, kenapa kamu sendirian di sini? Apakah kamu kelaparan?""Hei, kucing kecil. Apakah kamu sudah kenyang sekarang? Jangan mengikuti aku.""Lihat, kucing kecil. Dulunya itu adalah rumahku, sekarang aku sudah tidak bisa tinggal di sana karena istri menceraikan aku dan hidup bahagia bersama anak-anak. Bukankah kita senasib?"Meong.Kucing kecil itu melihat Fendi yang duduk termenung sedih, melihat sebuah foto."Dia adalah istriku."Meong?"Kami menikah, tidak lama aku keluar dari penjara. Ayahnya minta tolong kepadaku untuk menikah dan menjaganya. Aku tidak bisa menolak, padahal masa depan aku sendiri juga buruk."Meong."Aku tidak bisa menjaga masa depanku sendiri, bagaimana caranya aku bisa menjaga masa depan anak orang lain?"Kucing itu hanya duduk mendengarkan keluh kesah Fendi.Fendi yang bertubuh kurus dan berpenampilan acak, tidak terlihat seperti berasal dari keluarga kaya. Saat ini dia hanya pekerja fisik serabutan, dia sudah kehilangan segalanya dan harga diri tidak

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SERATUS TUJUH

    Suasana menjadi panik di media sosial, beberapa orang yang melakukan perundungan- tidak berani menggunakan handphonenya dan orang-orang kaya yang merupakan pelaku, mulai menjual handphone. Orang-orang suruhan para partai politik ataupun yang membenci Bora, mulai meminta pertanggung jawaban ke atasan.Edwin yang mendengar berita itu di tengah acara, keluar tanpa mengatakan apa pun. Bagaimana bisa Bora seberani itu? Bukankah dia hanya anak gila yang ingin mencari perhatian keluarga?Edwin semakin panik ketika melihat postingan Bora terkait dengan masa lalunya yang buruk. Bagaimana bisa dia mendapatkan bukti seperti itu? Pasti pria itu bicara ke orang lain. Sial!Edwin melihat mobil mewah milik Ike yang sudah diparkir di hadapannya lalu melihat sopir yang dikenal dari keluarga istrinya. "Kamu! Kenapa bisa ada di dalam mobilku?"Sopir itu menggaruk kepalanya dengan panik. "Pak! Saya hanya-"Edwin menyingkirkan sopir itu, keluar dari dalam mobil lalu masuk ke dalam dan mulai menjalankan

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SERATUS ENAM

    Tidak ada yang mau berteman dengan saya di sekolah karena perundungan yang dilakukan kedua saudara tiri, pihak sekolah pun lebih membela ibu tiri yang notabene adalah istri Papa dan dianggap lebih memiliki kekuasaan.Bora kembali menulis di media sosial dengan postingan baru dan menumpahkan semua keluh kesahnya di media sosial, tanpa terasa air mata mengalir begitu saja. Yang kalian lakukan sekarang adalah perundungan, sama halnya dengan penguasa yang menekan rakyat kecil. Merasa diri sendiri paling kuat karena menerima didikan keras dari orang tua, jadinya menekan anak kecil yang tidak tahu mengenai dunia politik.Yang membuat saya lebih heran adalah perilaku orang-orang dewasa yang merasa dirinya kuat, pintar dan juga paham tentang segalanya. Tapi malah mengabaikan fakta bahwa saya menderita anxiety disorder.Kenapa saya membutuhkan seekor anjing dan hanya bersandar pada dia? Karena tidak ada yang mau menemani saya di saat terluka ataupun sedih. Hanya seekor anjing yang berhasil me

  • SKANDAL PUTRI SAH PRESIDEN   SERATUS LIMA

    'Menurut aku, masalah mental health itu hanya dibuat-buat untuk zaman sekarang. Dulu saja, aku mendapat pukulan dari orang tua, tidak menangis atau pun merasa baper.'Zaman dulu tidak ada internet, tidak ada berita mengenai kekerasan rumah tangga yang beredar luas di internet. Dipukul, disiksa orang tua merupakan hal biasa dan tidak pernah diketahui banyak orang.'Ah, benar. Anak kelahiran tahun sembilan puluh relate dengan masalah ini. Isu mental health di zaman dulu tidak pernah ada. Karena adanya mental health- mental anak-anak muda kelahiran dua ribu bermasalah semua, mentalnya lemah.'Lalu kenapa sekarang banyak isu perceraian, kebanyakan kepala keluarga meninggalkan anak dan istrinya. Apakah kalian pikir, anak-anak korban perceraian dan kekerasan yang dilakukan orang tua, tidak memiliki akal dan hati? Kebanyakan anak-anak yang bermasalah dalam mental health, diabaikan oleh keluarganya sendiri.'Apa kabar bapakku yang sering kasih hukuman keras sampai pukulin, emak di rumah juga

DMCA.com Protection Status