Share

DELAPAN PULUH TIGA

Aji terperanjat mendengar jawaban kepala sekretariat. "Benarkah? Aku kira dia tidak akan peduli lagi kepadaku."

Senyum kepala sekretariat hilang. "Kenapa anda-"

Aji mengalihkan tatapannya karena malu, merasa jadi orang bodoh. "Lupakan, aku minta maaf sudah mengganggu kamu seperti sekarang ini."

"Anda baik-baik saja? Sudah sewajarnya anda terkejut dengan tindakan mereka, anda juga bisa menuntut para pelaku dengan pasal penghinaan terhadap Presiden."

Aji tersenyum sedih. "Tidak perlu, biarkan saja mereka."

"Tapi para pendukung anda pasti tidak terima."

"Jika aku melaksanakan tuntutan, masyarakat akan terpecah belah dan aku tidak ingin ada sesuatu yang terjadi. Biarkan saja."

Kepala sekretariat menghela napas. "Seandainya masyarakat tahu jalan pikiran anda-"

"Di luar sana memang ada banyak orang baik, tapi jauh lebih banyak orang egois. Aku tidak mau orang baik terkena imbasnya, hatiku memang sedih tapi jika aku tidak mendapatkan masalah seperti ini, aku mungkin tidak akan pernah tahu kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status