Share

SKANDAL - 76

Lea mengabaikan perkataannya. "Tapi untuk hal lain yang terjadi baru-baru ini. Apa aku tetap tidak memiliki hak untuk tahu. Setidaknya menjadi kekasih yang bisa kamu mintai pendapat bukan hanya sebagai kekasih yang kamu bawa ke hadapan semua orang dengan kemesraan tapi sama sekali tidak tahu apapun tentang kekasihnya sendiri?"

Valen sempurna terdiam. Ekspresi wajahnya tidak terbaca hanya saja matanya menyorot kaget karena Lea berani sefrontal itu mengatakannya. "Maksudmu tentang tawaran produser musik itu?"

"Everything. Bukan hanya itu tapi apapun itu yang menyangkut kita." Lea nampak kesal sendiri.

"Aku hanya berpikir--"

"Sebenarnya itu hakmu jika tidak mau membagi kabar gembira itu bersamaku." Sela Lea dengan tatapan tajam.

Valen balik menangkup wajah Lea. "Saat itu aku hanya berpikir, kamu pasti akan memaksaku dan menyuruhku pergi."

"Karena itu memang harus," balas Lea. "Itu kesempatan yang sangat langka Valen. Aku mendukungmu sepenuhnya. Seperti kamu yang selalu mendukungku. Kam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status