Share

73. Kembali Jatuh Sakit

“Diam!”

Sontak aku mengarahkan pandangan pada ambang pintu kamar di mana ibu sekarang sedang berkacak pinggang dan berseru kesal.

Aku yang sedang berusaha mengangkat tubuh suamiku ingin mengabaikan ulahnya sebentar, yang benar-benar tidak memaklumi dengan keadaan kami saat ini.

Sampai kemudian seorang karyawanku menyelinap masuk meski tubuh ibu menghadang di depan pintu.

Pemuda tetanggaku yang aku pekerjakan secara serabutan itu dengan sangat tangkas segera membantuku mengangkat tubuh Mas Mirza untuk segera didudukkan kembali di atas kursi roda.

Melihat aku yang masih mengabaikan ibu juga ditambah dengan tangis Akbar yang masih saja tak berhenti, membuat wanita yang sudah melahirkan aku itu kian mengunggah kekesalannya.

“Anak kamu itu lho nangis terus, berisik sekali, aku pusing mendengarnya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status