Share

sepulangnya 13

(Masih) flash back on :

Adi tampak berpikir sejenak.

"Mas, mas Adi... Kok diam? Aku termasuk tipe mu kan? Jadi ayo menikah saja," ujar Nina penuh harap.

"Hm, Nin.. Sebenarnya..."

Adi terdiam dan me nge lus rambut Nina pelan.

"Sebenarnya ada apa, Mas? Bukan kah kita saling mencintai? Dan aku merasa kalau aku adalah tipe kamu?" tanya Nina lagi.

"Hm, yah. Kamu adalah tipe ku. Tapi kamu adalah istri sahabatku yang harus aku jaga dan aku lindungi, bukan aku nikahi," sahut Adi akhirnya.

Nina menelan ludah. Matanya menatap ke arah Adi tanpa berkedip.

"Mas, lalu aku kamu anggap apa? Kalung tadi kamu anggap apa?" tanya Nina.

Da danya berdebar lebih kencang. Dia merasa dipermainkan oleh Adi. Lebih tepatnya oleh keadaan. Dipermainkan oleh Rizki karena dia harus menjadi baby sitter papanya. Dan sekarang saat dia sangat membutuhkan bahu untuk bersandar, dia dipermainkan oleh Adi.

'Ah, nasib!'

"Begini, Nin.."

Adi menjeda kalimat nya sejenak.

"Aku merasa kasihan dengan kamu yang membutuhkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status