Share

sepulangnya 11

Flash back on :

Pagi itu langit gerimis rintik - rintik, saat Rizki harus kembali bekerja.

"Sayang, aku berangkat dulu ya?! Hati- hati di rumah. Jangan telat makan terus aku minta tolong untuk menjaga papa ya? Papa kan sakit lambung dan kolesterol jadi..."

"Jadi jangan lupa untuk memasakkan sayur bening dan pepesan atau botok atau lauk dikukus untuk papa kan?" sahut Nina saat Rizki berpamitan untuk pergi berlayar lagi.

Rizki tersenyum dan mengelus rambut Nina.

"Pinternya istri aku! Sudah cantik, baik, pinter masak, perhatian pada suami dan mertua, setia, aku sungguh - sungguh beruntung memiliki kamu," ujar Rizki.

Nina hanya tersenyum kecil sambil melambaikan tangannya saat suami nya hendak berangkat ke pelabuhan dengan travel.

Nina menutup pintu depan saat mobil travel yang mengantar Rizki menghilang dari pandangan. Dia segera bergegas ke dapur untuk memeriksa bahan yang ada di kulkas.

"Duh, tahu dan telur habis ya? Padahal untuk sarapan papa harus be li telur dan tahu untuk jad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status