Share

81-RUMAH

“Minah, minaaahhh!”

dug, dug, dug,

Pak Dani dan Ucok dengan terburu-buru menggedor rumahku. Namun, tidak ada jawaban sama sekali dalam rumah.

Aku yang tertidur sama sekali tidak mendengar suara mereka semua, aku terbuai oleh apa yang Ayu lakukan kepadaku, sehingga kesadaranku kini entah berada di mana dan tidak bisa mendengar apapun yang terjadi di luar sana.

“Pak, Sepertinya ada sesuatu dengan Minah, Pak.”

“Apa kita harus dobrak saja pintu ini?” kata Ucok sambil menancapkan parangnya ke tanah yang berada tepat di belakang pintu tersebut.

Pak Dani yang terburu-buru dengan wajahnya yang sedikit pucat langsung mengiyakan apa yang dikatakan oleh Ucok pada malam itu.

Dengan sigap, Ucok mengangkat salah satu kakinya, lalu dia menendang pintu yang terkunci dari dalam itu agar bisa terbuka dan mereka bisa masuk ke dalam rumah.

Duag,duag,

Kaki Ucok yang terkenal keras, langsung menendang pintu itu dengan sekeras-kerasnya.

Sedangkan Pak Dani, terlihat berjalan ke arah pinggir rumah, mencari ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status