Share

BAB 19 - perempuan masa lalu

Malam itu, teman-teman Moreno masih menikmati suasana pesta pernikahan Moreno dan Tsabitha dengan mengadakan pesta kolam renang di kolam renang rooftop privat yang berada di teras luar penthouse. Sementara Moreno tampak sibuk menyiapkan makanan di dapur bareng beberapa pelayan hotel, sedangkan Evan dan Mina pergi mengantarkan Om Sabian pulang ke rumahnya, sekalian bersilahturahmi dengan keluarga Om Sabian.

"Heii, kenapa kamu masih di sini? Nggak pindah ke kamar misua?" tanya Havika heran, ketika melihat Tsabitha yang lagi terbaring di atas ranjang sambil menonton televisi.

"Iya, iyaa ntar aku pindah, ini juga mau packing barang-barangku," sahut Tsabitha malas.

"Packing? Mana kopernya? Yang aku lihat kamu itu lagi nonton TV, bukan lagi packing!" ujar Havika sambil duduk di tepi ranjang.

"Kamu ini gimana sih? Kan tadi aku bilang mau packing, bukan lagi packing. Kamu tahu ‘kan bedanya antara mau dan lagi? Jadi sante aja lagi, Vik. Lagian aku juga lagi asyik nonton acara ini. Udah deh!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status