Share

12

Dengan hati remuk redam, aku duduk di sisi tempat tidur berusaha untuk meredakan tangisan dan berpikir dengan jernih, ada koper pakaian yang kusimpan di atas lemari menunggu untuk kuisi lalu kuseret pergi dari tempat ini.

Aku sadar perjuanganku sia-sia, hidupku seperti sandiwara yang penuh dengan omong kosong. Rumah tangga yang kujalani seperti panggung yang harus diisi dengan kepura-puraan bahwa aku bahagia padahal hatiku tertekan. Aku mendedikasikan diriku sebagai istri yang setia tapi suamiku tidak bisa menjaga sikapnya. Aku menunggu sesuatu yang tidak mungkin berubah, yakni perubahan Arman yang terlalu mementingkan iparnya tanpa memperdulikan perasaanku. Menurutnya aku terlalu cemburu padahal sebenarnya dialah yang buta.

Selagi mencoba untuk meredakan gejolak hatiku ibu mertua di luar sana sedang memarahi anaknya, dia mengomel pada aruni dan Arman, dia mencecar mereka panjang lebar, dan meminta Mas Arman untuk lebih menjaga sikapnya. Ibu mertua, berusaha memberi pengertian pad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
sulikah
Maaf thor aman itu sudah jatuh talak pada hanifah jangan main dengan perkataan seorang suami dengan aman mengatakan pulanglah kau pada orang tuuamu atau kau ku antar pulang ke orang tuamu itu namanya sudah jatuh talak namanya talak kinayah talak dengan sindiran maaf
goodnovel comment avatar
Yulia Rongkang
cerai aja dari pada bersama arman itu munafik kalau sdh lebih membela jalang itu mending tinggalin bawa anak bersamamu
goodnovel comment avatar
Syarifa Kalsum
aruni dan arman kayaknya cocok, sama2 egois, jodohkan sj thor, kamu mengalah sj hanifa jangan merusak hatimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status