Share

14

Setelah kepergian suamiku, aku terjatuh lemas duduk di kursi teras, kupikir ketegasanku akan membuat segalanya berubah tapi malah membuat keadaan jadi makin rumit.

Kukira, setelah membicarakan perasaanku kepada mertua dan ibu mertua berusaha memberi mereka pengertian, segala sesuatu akan berubah dan kembali seperti semula, tapi dengan jujurnya aku, hubungan mereka seakan terungkap dan mereka semakin gamblang menunjukkan kedekatannya. Seakan tidak boleh ada yang melarang atau menghalangi mereka. Suamiku dan kakak iparnya itu, Allahu Akbar... kalau diingat bagaimana sibuknya dia melayani aruni dan bagaimana manjanya aruni kepada Mas Arman, aku hanya bisa mengucapkan istighfar dan mengurut dadaku.

Aruni wanita jalang itu, dia telah mengadu kepada suamiku dan menciptakan konflik antara aku dan Arman. Dia pasti telah bercerita dan melebih-lebihkan perkataanku kepada suamiku sehingga membuat Mas Arman murka. Ah, posisiku sangat tidak menguntungkan.

"Bu." Aku menelpon ibu mertua karena sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
sulikah
Hadeeh hanifah satset giti lo cepat di amankan asetnya dan pergi dari pada sakit hati
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
bagusnya biarkan Arman dengan cara berpikirnya Mbak tetap jalani tugas mengurus anak anak dan rumah sambil berbenah diri nggak usah di tegur kalau hanya mengundang pertengkaran anggap saja Mbak jadi BISU
goodnovel comment avatar
Susi Munsiah
terima kasih atas update nya mba ria, lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status