Share

Bab 74 Pertemuan Tak Terduga di Rumah Sakit

Marcel duduk di ruang tunggu rumah sakit dengan perasaan cemas yang tak tertahankan. Ayahnya, Sudarta, akan menjalani operasi jantung yang sangat penting. Dokter telah menjelaskan bahwa operasi ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa Sudarta, tetapi risiko yang terlibat membuat Marcel merasa sangat khawatir.

"Marcel, ayah Anda harus dioperasi," kata dokter dengan suara tegas namun penuh empati.

Marcel mengangguk, mencoba menenangkan diri. "Saya mengerti, Dok. Apa yang harus saya lakukan?"

"Kami membutuhkan tanda tangan Anda sebagai anaknya untuk memberikan izin operasi," jawab dokter sambil menyerahkan formulir persetujuan.

Marcel mengambil formulir itu dengan tangan yang sedikit gemetar. Dia tahu bahwa ini adalah keputusan yang harus diambil demi keselamatan ayahnya, tetapi rasa takut dan cemas tetap menghantuinya. Setelah membaca formulir dengan seksama, Marcel menandatanganinya dan mengembalikannya kepada dokter.

"Terima kasih, Marcel. Kami akan segera mempersiapkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status