Share

Bab 21 Pertemuan yang Mengubah Segalanya

Ruswanda duduk di kursi kantornya, menatap langit-langit dengan tatapan kosong. Malam itu, setelah diusir oleh istrinya, Wati, dia tidak punya tempat lain untuk pergi. Kantor menjadi tempat perlindungannya, meskipun dingin dan sepi. Pagi yang cerah datang, tetapi hatinya tetap kelam. Karyawan-karyawannya mulai berdatangan, dan bisik-bisik mulai terdengar di seluruh ruangan.

“Apa yang terjadi dengan Pak Ruswanda? Kenapa dia tidur di kantor?” tanya seorang karyawan dengan nada penasaran.

“Katanya dia selingkuh dengan sekretarisnya,” jawab yang lain dengan nada berbisik, seolah takut terdengar oleh Ruswanda.

Ruswanda hanya bisa mendengar bisikan-bisikan itu tanpa bisa membela diri. Dia tahu bahwa kebenaran lebih menyakitkan daripada gosip yang beredar.

Suatu hari, Abidin, anak Mustafa, datang mengunjungi kantor pusat bersama Sudarta. Abidin adalah seorang pemuda yang penuh semangat, tetapi hari itu, semangatnya tampak redup. Dia melihat keadaan Ruswanda yang tampak lesu dan penuh beban.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status