Share

No More Than a Friend

Loreta meremas tangannya gugup sementara berada di ruang tunggu untuk menemui ratu Theodore. Ada beberapa hal yang ingin ia sampaikan dan Loreta sangat khawatir ratunya tidak akan setuju, apalagi senang mendengar berita yang akan diutarakan.

“Menteri Deiz, Yang Mulia siap menemuimu,” ucap sekretaris kerajaan, Tina Fey.

“Terima kasih,” ucap Loreta dengan senyum kikuk.

Begitu masuk ke ruangan tempat Theodore berada, Loreta disambut dengan sapaan hangat. Setelah duduk dan menunggu selama beberapa saat, akhirnya ratunya mempersilahkan Loreta bicara.

Dengan terbata-bata dan sedikit gugup, Loreta mengungkap siapa saja yang telah dicurigai menjadi komplotan yang akan melawannya.

Theodore menjatuhkan pulpen yang tadinya ia pegang dan wajahnya tampak syok.

“Weston? Daniel Weston?” Theodore bertanya seperti mencoba menyakinkan dirinya sendiri akan nama yang ia dengar.

“Betul, Yang Mulia. Daniel Weston.&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status