Share

KABUR!

Cahaya api dari obor tampak meliuk-liuk kala tertiup angin. Penerangan dari batang bambu itu ditancapkan di beberapa sudut. Di sebuah ruangan gua, beberapa meter dari pintu masuk, Nilam dibaringkan pada tikar cokelat yang sudah digelar. Gadis itu hanya memakai samping (kain batik) yang melilit tubuhnya, memperlihatkan kulit yang tidak terlalu putih, tetapi bersih.

Ruangan yang dipenuhi memiliki batuan lancip tak beraturan itu dinamakan Tatapan Siraja, di mana para sesepuh zaman dahulu menyucikan hati, diri, di ruangan tersebut. Sedari tadi siang, asisten Bah Padri yang lain sudah mempersiapkan segalanya untuk ritual malam ini.

Sebuah gentong berisi mata air tujuh sumur diletakan di samping tubuh Nilam, lengkap beserta sesajen seperti; bunga-bungaan, dupa dalam kendi, ayam cemani, dan beberapa keris. Bah Padri sudah susuk bersila, membacakan mantra seraya menebar kemenyan pada arang yang menyala.

Bah Padri memberi jampi pada tempatnya berada, memberi benteng agar tidak ada makhluk l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Andhienhie Dwhye Agustin
Lahhh,,,lanjutan'y GK ad.. ...... Pdhl lgi asik2'y ngebaca novel.. Walah.. Lanjutt dunx crita'y.. ......
goodnovel comment avatar
Sari Ariswati
seru bgt kak,ayo kak lanjutkan dong udh penasaran bgt ini.aq sampe maraton baca kak
goodnovel comment avatar
afada khasyin
kapan up lagi min..... dah pada menunggu inii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status