Share

Bab 441

Briella menelepon Valerio sesampainya di rumah.

Alih-alih meminta nasihatnya, dia malah mengadu.

Davira kini menjadi ancaman bagi privasi dan keamanan pribadinya. Dia tidak bisa membiarkan wanita itu melakukan sesuatu seenaknya dan melanggar privasinya.

Urusan rumah tangga mereka bukan urusan Briella, tetapi dia harus memastikan keselamatannya sendiri. Bagaimanapun juga, seseorang yang tidak memiliki batasan seperti Davira bisa melakukan apa saja ketika marah.

Telepon masuk ke kantor Valerio. Setelah berdering beberapa kali, suara pria itu terdengar.

"Siapa?"

"Pak Valerio, ini aku, Renata."

"Ada apa?"

Suara pria itu dalam, dingin dan acuh. Dari apa yang Briella ketahui tentang Valerio, pasti ada sesuatu yang terjadi dengannya. Karena itulah nadanya sedikit mendesak.

Menyadari itu, Briella tidak membuang waktu dan menjelaskan singkat, "Bu Davira mendatangiku hari ini. Dia ingin bertemu dengan Queena, jadi aku menanyakan pendapat Pak Valerio."

"Pendapat Queena adalah pendapatku. Biarkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status