Share

Bab 371

"Aku bukan penyalur pesan, yang apa-apa harus tanya sama Papa. Kenapa Mama nggak tanya sendiri saja sama Papa?"

"Papa nggak mau cerita sama Mama. Mama sudah membesarkanmu sampai sekarang, kenapa kamu nggak peduli sama Mama? Papa selalu bersikap jahat sama Mama, apa kamu nggak mau membela Mama? Gimana Mama mau hidup kalau kamu pun jahat sama Mama?"

Davira melampiaskan semua keluh kesah yang ada di dalam hatinya kepada Queena. Mendengar itu, Queena menarik kedua telinganya dan terlihat tidak sabar.

"Mama selalu seperti ini, pantas saja Papa nggak mau tinggal sama Mama. Mama memancarkan energi negatif dan selalu mengomel, seperti ibu-ibu cerewet."

Mata Davira terbelalak, lalu dia bertanya dengan nada dingin, "Apa katamu?"

Queena menjulurkan lidahnya dan kembali sibuk dengan mainan di tangannya, bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Davira sangat marah. Dia bukan hanya harus menahan diri atas ejekan dan penindasan Rieta, tetapi dia juga harus bersabar dengan seorang gadis kecil yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status