Share

58. Rindu 1

RINDU YANG TERLUKA

- Rindu

"Kamu pulang ke rumah papa saja. Di rumahmu nggak ada yang ngerawatmu nanti." Pak Farhan bicara sambil memapah sang anak ke mobil.

"Ada Mak Sum, Pa."

"Memangnya Mak Sum bisa menopang tubuhmu jika kamu perlukan. Bisa bantuin kamu ke kamar mandi juga? Kalau di rumah papa kan ada Pak Wono."

Mau tak mau akhirnya Daffa ikut pulang ke rumah orang tuanya. Ketika sampai di sambut hangat dan haru oleh sang mama.

"Papa akan siapkan pengacara untuk mengurusi perceraian kamu," ujar Pak Farhan di ruang tamu.

"Papa, nggak bisa memutuskan hal ini untukku. Aku nggak akan bercerai."

"Istrimu itu sudah nggak mau sama kamu. Nggak maafin kamu. Untuk apa kamu mengejar-ngejarnya, merendahkan harga dirimu saja."

"Aku yang salah, Pa."

"Kamu sudah bela-belain ke Jogja dan melakukan apapun untuk meluluhkan hatinya, tapi apa dia bisa menghargai itu? Dia tetap nggak mempercayaimu." Pak Farhan langsung bangkit dan masuk kamar. Setelah itu keluar dan pamitan untuk berangkat ke kantor.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
Riiinnnnn,...akhirnya kaan ,tau punya mertua monster,terima lg dh daffa ,kasian jg kn..dia cinta mati m kmu,jgn sprt mas fariq dan embun deh............
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
waduh pak Farhan ternyata lebih dulu gerak.. udah langsung ngurus cere si Daffa.. kok dia yg getol banget y..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status