Share

Bab 964

Penulis: Kacang Merah
Riko masih tercengang, sedangkan Reina yang sudah puas pun berdiri.

"Alana, aku minta tolong jagain Riki dulu ya hari ini," kata Reina.

Alana penasaran, "Tadi di telepon kamu bilang ada urusan penting? Apa sih? Kok kayaknya misterius banget."

"Urusan kerjaan kok, tapi cuma bisa dilakukan di akhir pekan," jawab Reina.

Meski Alana masih penasaran, dia tidak bertanya lagi, "Kamu 'kan lagi hamil, jadi harus hati-hati ya."

Reina mengangguk berulang kali, "Iya, oke."

Kemudian, Reina berkata pada Riki, "Riki, hari ini main sama kakak dan Tante Alana ya. Ingat, harus nurut ya?"

Riki masih tidak mengerti kenapa mamanya memilih membawanya keluar dan bukan memintanya tinggal di rumah.

Kalau dia ada di rumah, 'kan jadi tidak perlu merepotkan Tante Alana?

Namun, Reina punya alasan sendiri. Kalau dia tidak benar-benar pergi membawa Riki, bisa-bisa Christy curiga dan malah ingin mengikutinya.

"Jangan khawatir Ma. Kalau aku nakal, 'kan ada kakak. Dia bakal marahin aku." Riki menjawab dengan lembut.

Ri
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 965

    "Apa ini?" Pengasuh itu bertanya-tanya.Maxime adalah orang yang cinta kebersihan dan begitu banyak pelayan membersihkan rumahnya. Setitik debu di lantai saja tidak ada, kenapa bisa ada bubuk putih di meja gelas?Pengasuh Riki mengambil tisu, mengelapnya dengan hati-hati, lalu membuangnya ke tempat sampah.Di sisi lain, Christy menyerahkan segelas air hangat itu ke tangan Maxime."Kak Max, ini air hangat."Maxime langsung menerima tanpa berpikir macam-macam.Detak jantung Christy makin cepat seiring tiap tegukan air yang diminum Maxime.Ketika Maxime sudah selesai minum, Christy langsung mengambil balik gelas itu dan berkata, "Aku langsung cuci ya gelasnya. Kalau Kak Max mau minum lagi, kasih tahu aku aja."Christy sadar bubuk putih itu belum larut sempurna. Dia langsung membilas gelas itu untuk memastikan tidak ada residu di dalamnya.Pengasuh Riki yang diam-diam mengawasi gerak-gerik Christy merasa aneh dengan sikap Christy hari ini.Dulu setiap kali Christy disuruh mencuci, dia past

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 966

    Christy terhempas ke lantai dengan pakaiannya yang tipis. Dia terlihat sangat menyedihkan sambil masih memeluk kaki Maxime."Kak Max, masa kamu nggak suka aku sedikit pun?"Pengasuh Riki dan pelayan lain mendengar ucapan Christy.Baru pada saat itulah pengasuh Riki sadar kalau Christy adalah wanita gatal yang perlu dia awasi.Maxime tidak pernah menendang wanita seumur hidupnya, namun kali ini dia harus melanggar prinsip hidup itu. Maxime langsung menendang Christy kuat-kuat dan membentaknya, "Keluar!"Setelah itu Maxime menoleh pada semua penonton di depan pintu dan berkata, "Cepat panggil dokter!"Seiring berjalannya waktu, Maxime sadar seseorang sudah melakukan sesuatu padanya....Situasi di Vila Magenta pun kacau.Reina masih ada di luar, menandatangani kontrak dengan pemilik tanah, "Apa Grup IM benar-benar akan memutuskan kontrak?""Grup IM sudah mengakuisisi begitu banyak perusahaan dan merebut begitu banyak proyek. Bagaimana mungkin mereka masih punya uang cadangan untuk berinv

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 967

    "Nyonya." Dokter keluarga menyapa Reina.Kenapa ada dokter?Reina agak takut. Apa Maxime hilang ingatan lagi?Reina mengangguk kecil, lalu langsung masuk ke dalam rumah.Begitu masuk, pelayan dan pengasuh Riki langsung berdiri menyambutnya. Maxime sedang duduk di sofa, sedangkan Christy yang mengenakan pakaian tipis sedang berlutut di lantai.Di depannya ada bubuk putih yang dikumpulkan pengasuh Riki saat membersihkan meja gelas.Ketika Christy melihat Reina datang, dia menangis dan berseru, "Kak Reina, tolong setujui hubunganku dengan Kak Max."Reina tercengang.Apa-apaan ini?Meski mereka tidak punya hubungan darah, Reina adalah istri Max yang sah. Christy pikir dia siapa?Pengasuh Riki dan pelayan lain juga tercengang.Christy pun merangkak menghampiri Reina, "Kak Reina, aku sudah suka Kak Max sejak kecil. Aku cinta banget sama dia. Kak Reina pasti nggak paham cinta tulus seperti ini.""Aku tahu Kak Reina mau sama Kak Max karena dijodohkan. Selain itu kalian sudah punya anak.""Asal

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 968

    Dahi Christy berdarah dan tubuhnya langsung jatuh lunglai di lantai."Aku ... nggak mau pergi dari sini ...."Dia tidak mau pergi.Kalau pergi sekarang, dia tidak akan mendapat apa-apa.Reina tidak menyangka wanita ini begitu keras kepala dan kejam pada diri sendiri.Namun, orang yang bisa bersikap kejam pada diri sendiri artinya bisa bersikap lebih kejam lagi pada orang lain!Pengawal itu mengernyit bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, "Pak Max, Nona Christy terluka.""Bawa aja ke rumah sakit." Maxime berujar dengan dingin.Maxime tidak ingin nyawa seseorang melayang di tangannya. Itu sebabnya dia tidak mengusir Christy."Baik."Beberapa pengawal itu langsung membawa Christy keluar.Sepanjang jalan, Christy masih terus berteriak dengan enggan, "Kak Max, aku suka banget sama Kak Max! Aku nggak mau pergi dari Vila Magenta!"Saat suara Christy hilang, suasana pun jadi sunyi.Reina duduk dan bertanya pada Maxime, "Kamu nggak apa-apa? Mau ke rumah sakit nggak?"Bagaimanapun, Christy s

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 969

    Reina melirik Christy dengan acuh tak acuh."Christy, ini otakku yang salah atau otakmu yang salah? Kamu sudah ketahuan mau tidur sama suamiku dan kamu masih minta aku membantumu?"Christy tercekat, "Tapi aku cinta mati sama Kak Max."Reina mencibir, "Maksud ucapanmu ini, kamu pikir aku nggak cinta sama Maxime? Lagian kamu suka dia juga nggak ada gunanya, dia nggak suka sama kamu. Memaksakan perasaan itu nggak baik."Christy meremas telapak tangannya."Aku ...."Reina tidak punya waktu mengurus Christy, dia pun berkata, "Aku harus pergi kerja. Kalau nggak ada urusan lain, tolong pergi dan jangan ganggu aku kerja."Christy kehilangan kesabaran saat melihat Reina tidak bisa membantunya."Kamu ini nggak punya perasaan banget sih! Aku doain kamu cepat-cepat diusir dari perusahaan ini, kalau itu terjadi jangan harap aku bakal nolongin kamu!"Setelah itu, Christy langsung membanting pintu ruangan Reina dan pergi.Reina merasa Christy ini bukan hanya orang yang menyebalkan, tapi juga sangat g

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 970

    "Ya Bu? Ada apa?" Reina agak terkejut saat menerima telepon dari Joanna.Joanna langsung marah, "Siapa yang nyuruh kamu taruhan sama Melisha? Dia itu sudah berapa lama kerja? Kamu baru berapa lama? Kamu itu nggak tahu apa-apa soal perusahaan atau Grup IM.""Kamu tahu nggak Melisha itu minta aku dan kakekmu pergi ke kantor besok untuk mempermalukanmu di depan umum?"Meski Joanna tidak menyukai Reina, dia tahu siapa anggota keluarganya dan siapa orang luarnya.Bagaimanapun, Reina adalah menantu kandungnya. Tentu saja, dia tidak akan diam membiarkan Melisha menindas Reina."Aku nggak tahu soal itu." Reina baru tahu kabar ini dari mulut Joanna. Mungkin satu alasan adalah karena dia khawatir akan menipu, dan alasan lainnya adalah ingin mempermalukannya di hadapan anggota Keluarga Sunandar.Joanna makin kesal dengan Reina, "Kukasih tahu ya, menjalankan perusahaan itu beda jauh sama nulis musik! Lagian, kamu itu istri Maxime. Kalau kamu kalah dari Melisha, Maxime juga akan malu!"Joanna masih

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 971

    "Kak, aku sudah menggugat Tanu," kata Diego di ujung telepon seolah tidak sabar dipuji Reina.Reina tidak pernah melupakan hal ini.Dulu dia ingin menuntut Keluarga Yunandar sendiri dan merebut kembali semua uang Keluarga Andara.Masalahnya dia bukan putri kandung Keluarga Andara. Kalau Keluarga Yunandar mengetahui hal ini, surat wasiat di tangannya juga akan dianggap tidak sah.Karena selama ini ayah Reina mengira Reina adalah putri kandungnya."Oke, baguslah. Nanti aku kasih bukti-bukti, sisanya kuserahkan padamu ya," jawab Reina.Apa yang bisa Reina lakukan sekarang adalah membalas budi semua perbuatan baik ayahnya dan membantu Diego apa yang menjadi miliknya."Oke Kak, makasih ya, kamu baik banget."Diego benar-benar tidak menyangka bahwa sekarang Reina menjadi begitu bijaksana. Bukan hanya bersedia membantu Diego menuntut Tanu, dia juga rela memberi semua harta Keluarga Andara pada Diego dan sekarang Reina juga membantu Diego mengumpulkan bukti."Ya, nggak masalah. Kamu kerja deng

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 972

    Begitu Treya melihat orang yang masuk ke kamarnya, dia tercengang."Max ... Maxime?"Orang di depan pintu terlihat persis seperti Maxime, tapi sorot matanya lebih lembut.Di belakangnya ada Diego, dia menjulurkan kepalanya dan berkata, "Bu, ini Tuan Morgan, bukan Maxime."Morgan, adik Maxime.Kedua orang itu benar-benar terlihat sangat mirip, pantas saja Reina bisa salah mengenali keduanya.Treya langsung duduk tegak, "Maaf Pak Morgan, aku salah orang."Ketika perawat melihat pria yang terlihat begitu bermartabat di depan pintu, dia tahu pria ini bukan orang sembarangan. Dalam hati dia bertanya-tanya, apa hubungannya dengan Treya?Di mata orang luar, Morgan terlihat sebagai pria rendah hati yang eksklusif. Perawat itu saja tidak berani menatapnya langsung.Morgan melangkah masuk dengan diikuti Diego di belakangnya. Dia tidak setampan Morgan dan sekilas terlihat seperti pria playboy."Keluar."Diego memberi perintah pada perawat dengan nada dingin.Perawat itu pun keluar dengan enggan.

Bab terbaru

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status