Share

Bab 922

Author: Kacang Merah
Meski sudah diusir, Christy tetap mendekat dan menempelkan telinganya di pintu untuk mendengar pembicaraan di dalam.

Namun, sistem kedap suara yang begitu bagus di rumah ini membuat Christy tidak bisa mendengar apa-apa. Ditambah lagi, Reina dan Deron mengobrol di teras kamar.

"Dasar nggak tahu malu. Bisa-bisanya masukin pria lain ke kamar," gumam Christy.

Christy sampai tidak sadar kalau Riki menghampirinya. Begitu dia mengatakan hal buruk tentang Reina, Christy tiba-tiba merasa kakinya basah.

Christy menunduk dan melihat Riki memegang suatu cairan dan menuangkannya ke kaki Christy, bau cairan itu sungguh tidak enak.

"Ah! Riki! Kamu ngapain!"

Riki memasang tampang polos dan menjawab, "Tante Christy, aku dikasih ini sama bibi, katanya ini bisa nyuburin bunga supaya cepat berbunga yang cantik. Aku lihat kakimu kok nggak sembuh-sembuh, jadi aku kasih pupuk nih biar cepat sembuh."

Begitu Christy mendengar jawaban Riki, dia langsung berteriak dan lari ke toilet di lantai bawah.

Melihat Chri
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 923

    Tak lama kemudian, belasan orang pun sepakat untuk menghadiri acara reuni itu, termasuk Jocelyn.Reina tahu, asal dia ikut, Jocelyn pasti ikut.Besok adalah hari libur terakhir. Ketua kelas sudah memesan restoran untuk reuni besok jam delapan malam.Jocelyn dengan begitu bersemangat pun menelepon Marshanda, "Marsha, sudah lihat pesan di grup?"Mana mungkin Marshanda tidak baca? Sedari tadi dia terus memegang ponselnya dan menunggu balasan Reina.Marshanda takut dia akan tersangkut paut dengan kejadian terakhir kali.Sayangnya setelah menunggu sekian lama, Reina tidak kunjung membalasnya. Marshanda hanya melihat Reina akan menghadiri reuni kelas."Ya, sudah, ada apa?" Marshanda berpura-pura tenang."Ayo ikut. Bukannya kamu mau tahu seperti apa Reina sekarang?" Jocelyn juga tahu Reina adalah seorang komposer terkenal.Sudah lama tidak bertemu, ternyata Reina jadi pribadi yang sehebat ini.Marshanda menjawab dengan ragu-ragu, "Hmm ... Nggak deh, aku 'kan lagi dikurung, nggak boleh ke mana

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 924

    Maxime tidak mau menyerah dan kembali memeluk Reina.Reina bergeser ke samping, "Jangan sentuh aku."Padahal Reina berujar dengan santai.Namun ucapan ini membuat hati Maxime tercekat.Padahal baru dua hari lalu gadis ini sampai menderita demi dia, dua hari yang lalu Reina menangisinya yang terluka. Kenapa sekarang setelah Maxime baik-baik saja, sikap Reina berubah?"Kalau gitu kamu yang megang aku." Maxime menarik tangan Reina dan meletakkan di dadanya.Reina sangat mengantuk, jadi tangannya perlahan terkulai.Maxime tidak mau menyerah, dia kembali meraih tangan Reina.Sebagai seorang wanita hamil, hormon dan emosi Reina pun bisa berubah-ubah dan tidak dapat dikendalikan.Reina mengernyit dan membentak Maxime, "Kurang kerjaan ya! Ngeselin banget!"Setelah itu Reina menarik selimut dan tidur di pojok kasur. Meninggalkan Maxime yang tercengang di tempat.Di dunia ini, mungkin hanya Reina satu-satunya orang yang berani membentak dan memukul Maxime berulang kali.Maxime tidak bisa tidur s

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 925

    Riasan Marshanda terlihat sederhana. Bajunya juga biasa saja, rambut sebahunya dibiarkan tergerai dan wajahnya terlihat agak pucat.Begitu melihat Reina, dia langsung tersenyum sopan dan tidak lagi terlihat arogan seperti beberapa hari yang lalu.Reina hanya duduk dan menyesap segelas air hangat.Ketua kelas pun menyambut mereka semua. "Ayo semua, silakan duduk, jangan berdiri aja. Susah banget nih ngumpulin anak-anak kelas kita."Satu persatu dari mereka pun duduk.Seseorang yang duduk di sebelah Reina pun bertanya."Nana, berita tentang kamu sebagai komposer terkenal itu beneran nggak sih?" Pria itu menatap lurus ke arah Reina dan bertanya.Reina mengangguk, "Ya, itu benar."Begitu yang lain mendengar jawaban ini, semuanya menatap Reina dengan ekspresi yang berbeda."Nana, kamu hebat banget!""Bukannya kamu punya keterbatasan dalam pendengaran ya? Dulu Bu Guru bilang kamu akan jauh lebih kesulitan dalam mempelajari musik dibanding kami.""Iya, siapa sangka ternyata sekarang Nana suda

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 926

    Reina tersenyum, "Nggak kok."Hati tegang Marshanda seketika jadi rileks."Sebenarnya kita bisa kok jadi teman baik," ucap Marshanda sambil meraih lengan Reina.Reina langsung menarik balik tangannya. "Aku nggak marah karena kamu nggak layak buat aku marahi. Tapi aku mau kasih tahu kamu, kalau kamu berniat membunuhku, aku nggak akan tinggal diam."Marshanda terdiam di tempat dan termenung untuk waktu yang lama.Waktu Reina keluar dari toilet, Marshanda langsung mengubah sikapnya."Reina, kamu boleh aja bertindak, tapi jangan curang. Kamu harus mengandalkan kemampuanmu sendiri, jangan ada campur tangan Maxime atau Revin." Di mata Marshanda, Reina sama sekali bukan lawannya jika tidak dibantu siapa-siapa.Sayangnya Marshanda salah. Reina tidak pernah memberi tahu Maxime bahwa Marshanda datang saat kejadian penculikan itu.Reina tersenyum mengejek, "Jangan khawatir, aku nggak gitu kok."Toh sebentar lagi juga Marshanda akan lihat sendiri apa yang akan terjadi.Setelah Marshanda mendengar

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 927

    Marshanda langsung menyesal begitu ucapan itu terlontar dari mulutnya.Dia sudah menyinggung cukup banyak orang sekarang, dia tidak boleh sampai menyinggung perasaan Jocelyn juga.Jocelyn mengangkat tangannya dan siap menampar Marshanda, namun Marshanda langsung meraih tangannya, "Jocelyn, jangan begini. Kita lagi di depan banyak orang."Baru pada saat inilah Jocelyn memahami perasaan Reina. Jocelyn sungguh menyesal."Marshanda, mulai sekarang kita bukan teman, kita musuh!"Ternyata seseorang memang baru tahu rasa sakit orang lain saat kejadian yang sama menimpa diri sendiri.Teman-teman yang lain hanya menonton dan tidak ada yang melerai. Lagipula mereka melihat sendiri bagaimana Jocelyn menghina Reina sebelumnya.Jelas-jelas Reina dan Maxime sudah menikah, tapi Jocelyn malah mengatainya sebagai selingkuhan karena Maxime tidak menyukai Reina.Dalam situasi seperti ini, tentu tidak ada yang bisa membantunya.Marshanda ingin bicara dengan Jocelyn secara pribadi, "Jocelyn, kita bicara la

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 928

    Reina juga menyadari mobil itu tampak familier, tapi dia tidak terlalu memperhatikannya.Begitu Reina hendak pergi, pintu mobil terbuka dan Ekki turun dari mobil itu."Nyonya."Ekki melangkah menghampiri Reina.Kebanyakan dari mereka mengenal Ekki, asisten Maxime.Reina terkejut, "Pak Ekki, kok kamu ada di sini?""Bos juga datang kok." Ekki menatap jendela mobil, lalu jendela mobil bagian belakang pun diturunkan dan memperlihatkan wajah tampan Maxime. "Bos mau jemput Nyonya."Ucapan Ekki didengar semua orang dan mereka semua pun merasa iri.Bukannya sekarang Maxime itu bukan siapa-siapa karena sudah buta?Kenapa masih kelihatan gagah dan berkuasa seperti dulu?Apalagi mobil yang dikendarai Maxime termasuk mobil edisi terbatas.Reina tidak menyangka Maxime akan datang menjemputnya. Dia tersenyum dan berkata, "Oke."Setelah itu Reina mengucapkan selamat tinggal pada teman-temannya.Jocelyn dan Marshanda hanya diam terpaku, menatap Reina yang pergi dengan perasaan campur aduk.Salah seora

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 929

    Maxime dan Reina turun dari mobil satu persatu. Belum juga mereka sampai di pintu rumah, Christy sudah lebih dulu berdiri tidak jauh dari gerbang untuk menyambut mereka."Kak Max kok baru pulang?"Christy tersenyum bahagia waktu melihat Maxime, tapi begitu dia melihat ada Reina di belakang Maxime, ekspresinya pun berubah."Oh? Kak Reina ikut pulang? Bukannya Kak Reina pergi ke reunian?" tanya Christy, dia takut Maxime tidak tahu kalau Reina pergi reuninan.Reina penasaran, gimana Christy bisa tahu dia pergi ke acara Reuni?Padahal Reina Cuma ngasih tahu Riki, masa iya Riki yang ngasih tahu dia?Tidak mungkin Riki, karena Riki tidak menyukai Christy. Ah, waktu Reina memberi tahu Riki, ada pengasuh Riki juga di sana.Pengasuh Riki belakangan ini terlihat sangat akrab dengan Christy. Waktu terakhir kali Christy kecelakaan, pengasuh tersebut yang memberi tahu Reina.Pengasuh Riki itu sudah bekerja dengan Reina cukup lama, Reina tahu pengasuh itu tidak punya niat jahat atau licik, dia cuma

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 930

    Maxime pun menjawab, "Kalau kamu mau belajar, aku bisa kok ngajarin kamu."Maxime yakin dirinya tidak kalah hebat dari Morgan.Sayangnya Reina tidak paham maksud Maxime. Reina menarik selimut, memejamkan matanya dan bergumam, "Oke, nanti kalau ada yang aku nggak ngerti, aku nanya kamu ya."Maxime mengernyit. Karena takut Reina marah, dia pun tidak mengatakan apa-apa lagi.Kalau Reina sendiri memang bersedia pergi ke Grup Rajawali, Maxime akan mengizinkannya.Maxime hanya mengkhawatirkan Morgan.Karena besok pagi harus kerja, Reina menyetel jam alarm supaya besok pagi bisa bangun pagi.Reina tidak menyangka Maxime akan bangun lebih pagi darinya dan sudah menunggunya di bawah."Max? Kok kamu belum berangkat kerja?" tanya Reina dengan bingung."Mulai sekarang aku akan antar jemput kamu kerja," jawab Maxime.Bagi pasangan biasa, bukankah wajar suami mengantar istrinya pulang pergi kerja?Sebenarnya tujuan lain Maxime adalah dia ingin melihat seberapa dekat Morgan dengan Reina."Nggak perlu

Pinakabagong kabanata

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status