Share

Bab 644

Author: Kacang Merah
last update Last Updated: 2024-06-21 15:51:54
Sesudah mendengarkan kata-kata Melisha, para ibu tampak merasa percaya diri dan tidak menganggap serius kata-kata Reina.

Pemungutan suara berakhir dan tentu Melisha terpilih sebagai ketua.

Anehnya, seperempat suara ternyata memilih Reina.

Reina yang bingung pun melihat sekeliling dan mendapati ada seorang ibu yang terlihat anggun dan berpendidikan sedang tersenyum lembut padanya.

Sesudah pertemuan berakhir, para ibu yang berpihak pada Reina mendatanginya.

"Mama Riko, terima kasih."

"Terima kasih?" Reina sedikit bingung.

Kemudian wanita itu berkata, "Apa kamu ingat mama Cosco?"

Reina langsung ingat kejadian perkelahian Riko beberapa hari yang lalu.

Cosco adalah salah satu dari anak-anak yang dipukuli. Mama Cosco sangat cantik dan menarik, sayangnya dia hanya selingkuhan.

Reina mengetahui hal ini berkat informasi yang diberikan oleh mama Diera.

Dari berita Reina juga tahu kalau mama Cosco sangat arogan dan berani melabrak istri pertama selingkuhannya sampai dirawat di rumah sakit karena
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 645

    Tommy tentu bisa melihat Riko sedang berpura-pura. Dia mengangkat tangannya dan hendak memukul Riko.Riko menoleh dengan dingin dan membuat Tommy langsung menurunkan tangannya dan pergi dengan enggan.Tommy frustrasi karena tidak bisa mengalahkan Riko. Berkelahi tidak bisa, adu mulut juga pasti kalah.Padahal jelas-jelas hubungan mereka awalnya baik, sekarang jadi kaku. Tommy sangat menyesal.Sepulang sekolah.Tommy terbaring dengan menyedihkan di sofa.Melihatnya seperti ini, Melisha pun khawatir, "Nak, kamu kenapa?""Ma, aku mau minta maaf sama Riko."Tommy kesal sama Riki, tapi tidak dengan Riko.Melisha langsung marah mendengarnya, "Ngapain kamu minta maaf? Kamu itu anakku, ngapain kamu harus minta maaf sama anak haram itu!"Melihat mamanya marah, Tommy pun tidak berani mengungkit lagi.Melisha kembali menasihatinya, "Tommy, kamu nggak boleh temenan sama kedua anak haram itu.""Kalian semua adalah anggota Keluarga Sunandar dari generasi yang sama. Papamu selalu ada di belakang Maxi

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 646

    Waktu Reina bangun dan membaca pesan dari Melisha, ingin sekali rasanya dia marah.Melisha benar-benar seorang pembujuk yang membual. Tapi perkataannya memang benar, semua orang sudah dewasa, kenapa semudah itu dibujuk dalam investasi?Grup pun hening, tidak ada yang berani berkata macam-macam pada Melisha.Bagaimanapun, mereka tidak bisa menyinggung Melisha karena anak-anak mereka satu sekolah dengan anak Melisha dan mereka juga tinggal di Kota Simaliki.Tapi masa uang mereka terbuang percuma?Mereka tidak mau menyerah!Akhirnya mereka teringat akan Reina dan semuanya minta maaf padanya. Mereka bilang akan memilih Reina di pemilihan ketua Komite Orangtua Murid tahun depan.Reina hanya membaca pesan itu dan tidak membalas.Mama Bobby juga mengirimkan pesan, "Mama Riko, sudah baca grup? Sekarang semua orang yang mengkhianatimu sangat menyesal!"Reina tahu bahwa Mama Bobby ini tulus padanya, jadi Reina memotret layarnya dan menunjukkan berapa banyak orang yang mencarinya.Mama Bobby meng

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 647

    Reina hendak menelepon Ari, tidak disangka pria itu malah meneleponnya duluan."Nana, sudah dengar lagu baruku?" kata Ari bersemangat.Reina benar-benar tidak ingin merusak kegembiraannya saat ini, jadi dia tidak bilang bahwa dia sudah melihat iklannya."Belum, lagu barumu sudah keluar?""Iya, coba dengar, bagus nggak?"Ari seperti anak kecil yang polos dan matanya berbinar penuh harap."Oke."Reina pun menutup telepon dan mendengarkan lagu Ari.Reina membuka internet dan langsung melihat lagu Ari berada di peringkat kedua, mungkin sebentar lagi akan menduduki peringkat pertama.Reina mendengarkannya. Suara Ari sangat jernih dan membawakan lagu itu dengan penuh emosi, sangat menyentuh sanubari.Reina juga melihat MV lagu dan ternyata banyak sekali foto tentang kehidupan di Afrika.Reina terhanyut dalam lagu Ari dan tidak lupa kalau dia harus bertanya tentang tujuan Ari sebenarnya ke Afrika.Saat ini pencarian tentang Ari di Internet pun membeludak. Kotak donasi dibuka di mana-mana.Ban

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 648

    Ekki memberi tahu Maxime kalau sekarang Ari malah jadi lebih populer.Suasana hati Maxime jadi memburuk, "Apa selera wanita zaman sekarang sejelek itu?"Menurut Maxime, para artis itu sama seperti orang yang menjual diri.Ekki sebenarnya mau bilang kalau tunangannya juga penggemar Ari. Bagaimanapun, Ari adalah pria ras campuran yang tampan, punya suara yang bagus, punya kepribadian yang baik, baik hati dan imut.Begitulah tunangan Ekki menggambarkan sosok Ari.Ekki juga pernah bertanya pada tunangannya siapa yang akan dia selamatkan duluan kalau Ekki dan Ari tenggelam bersamaan, jawabannya tentu saja ...."Bos, artis berengsek seperti ini paling sebentar lagi juga bakal dilupakan ....""Kalau Bos beneran nggak suka dia, kita bisa bikin nama dia tercoreng di dunia selebriti."Ekki juga tidak menyukai Ari.Maxime tidak menyetujui gagasan Ekki, karena kalau sampai ketahuan Reina, dia pasti harus minta maaf. Bukannya untung, Maxime malah bisa buntung."Nggak usah buru-buru, kita lakukan pe

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 649

    Reina terkejut dengan rencana ini."Kok tiba-tiba?""Cuma makan, sekalian nonton sesuatu yang bagus." Maxime tidak banyak menjelaskan.Reina pun tidak bertanya lebih lanjut. Dia mengganti baju Riki, lalu ketiganya naik mobil menuju kediaman utama Keluarga Sunandar.Di sana, Tuan Besar Latief sedang duduk di kursi singgasananya dengan ekspresi yang sangat tidak enak dilihat.Kalau bukan karena Tommy, cicitnya duduk di sebelahnya, sudah dari tadi Tuan Besar Latief membunuh Rendy.Saat ini, di ruang tamu.Mertua Rendy duduk di kedua sisi, sementara Rendy dan istrinya harus berdiri sebagai hukuman."Kakek, aku beneran nggak nyangka Grup IM bakal nyusahin aku. Kalau bukan karena mereka, aku pasti bisa mengambil alih sebagian besar pasar di Kota Simaliki." Rendy masih membual.Tuan Besar Latief yang cerdik tentu langsung meminta orang menyelidiki kasus ini setelah tahu Rendy sudah rugi triliunan rupiah dan juga terlilit utang.Pembelian saham grup apaan?Kedengarannya seperti proyek inovatif

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 650

    Tuan Besar Latief tidak menyangka Maxime sekeluarga akan datang. Setelah mengangguk kecil, dia bertanya pada Maxime, "Max, kok kamu nggak ngajak Riko?"Dia juga mau melihat cicitnya yang lain.Semua orang di sekitar Tuan Besar Latief sudah menyelidiki tentang Riko dan memberitahunya betapa cerdasnya anak itu. Saat terakhir kali dalam bahaya, dia tetap bisa tenang, persis seperti Maxime."Beberapa hari ini Riko akan tinggal di kediaman Keluarga Tambolo.""Lagi-lagi di sana! Jacob itu memang nggak tahu diri. Gara-gara nggak punya cicit, dia malah menghak milik cicitku!"Saat Tuan Besar Latief mengatakan hal ini, dia terlihat sangat bangga.Tuan Besar Jacob yang berada jauh di sana pun ... bersin ....Tuan Besar Latief melanjutkan, "Kalian duduk dulu, nanti kita makan bareng.""Oke."Maxime sekeluarga pun duduk di ruang tamu.Dengan begini, orangtua Melisha sungkan untuk minta uang atau bantuan.Melisha yang cemas pun menarik tangan Rendy.Rendy tidak punya pilihan selain menebalkan muka

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 651

    Joanna menghampiri ibu Melisha, "Kemarin waktu aku nggak ada di tempat, katanya kalian minta Riki berlutut dan minta maaf pada Tommy? Benar, 'kan?"Ibu Melisha terpaksa mundur selangkah karena aura Joanna.Joanna mencibir, "Selama ini aku baik sama kalian karena kita masih saudara. Sudah dikasih hati begini masih minta jantung? Beraninya minta cucuku berlutut minta maaf? Kalian pantas?""Bahkan kalau Riki yang menyakiti Tommy, memangnya kenapa?"Orangtua Melisha, Melisha dan Rendy tidak bisa berkata apa-apa.Riki awalnya membenci Joanna, dia cukup terkejut melihat kejadian ini.Sepertinya neneknya tulus membelanya.Joanna belum selesai berkata, "Kudengar bisnis kalian belakangan ini lagi nggak bagus? Hari ini kalian datang mau minjem uang sama Morgan?"Orangtua Melisha tidak berani menatap Joanna."Sekarang kuberitahu jawabannya, mimpi!""Grup Sunandar itu dijalankan oleh kedua putraku. Kenapa kami harus bantu kalian? Kalau kalian mampu, cari aja anak atau menantu kalian sendiri."Pada

    Last Updated : 2024-06-21
  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 652

    Karena gerakan Reina agak cepat, dia kehilangan keseimbangan dan hampir bersandar sepenuhnya pada Maxime.Maxime membantu Reina untuk kembali berdiri tegak."Terima kasih."Setelah itu Reina bertanya, "Kamu nyari Riki?""Ya.""Kalau begitu cepat masuk, kalau nggak nanti dia keburu tidur," ucap Reina. Hembusan napasnya yang hangat tersembur ke jakun Maxime.Jakun Maxime pun menegang dan suaranya jadi rendah."Oke."Reina kembali ke kamar dan mandi. Tepat saat dia hendak tidur, Riki datang ke kamarnya dan merengek untuk tidur dengannya.Riki menangis tersedu-sedu. Dia bilang kalau sedang berada di luar, tidak masalah tidur sendiri. Tapi kalau di rumah, dia mau tidur dengan orangtuanya.Reina tidak punya pilihan selain berbaring di samping Riki, sementara Maxime berbaring di sisi Riki yang lain.Mereka bertiga tidur sekasur. Riki memegang tangan mereka di setiap tangan mungilnya, lalu meletakkan kedua tangan orangtuanya di dada sambil berkata, "Ma, pegangan tangan ya sama Papa?"Reina ber

    Last Updated : 2024-06-21

Latest chapter

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2118

    Lusa pun tiba.Reina dan Maxime menghadiri pernikahan Diego seperti yang telah dijanjikan.Reina mengira tidak banyak orang di dalam hotel, tetapi ketika sampai di pintu masuk, dia melihat beberapa pengusaha kaya juga datang.Reina bertanya-tanya, "Kenapa tamunya banyak sekali? Apa ada orang lain yang juga lagi melangsungkan pernikahan?"Begitu dia dan Maxime turun dari mobil, manajer hotel langsung menyambut mereka."Nyonya Reina, Tuan Maxime, kalian benar-benar datang?""Apa maksudnya?" tanya Reina sambil mengerutkan kening."Oh, Tuan Diego bilang akan menikah, Nyonya dan Tuan Maxime akan datang. Jadi, saya datang untuk menyambut kedatangan kalian." Manajer mengulurkan tangannya. "Kalian bisa lihat-lihat, kalau ada yang kurang, kalian bisa memberitahu saya."Mendengar manajer mengatakan ini, apa yang tidak bisa dimengerti oleh Reina?Rasanya seperti Diego memanfaatkannya dan Maxime sebagai alat untuk berteman dengan orang kaya dan terkenal."Sekarang aku tahu kenapa dia juga memintam

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2117

    "Apa orang tua Hanna tahu tentang hal ini?" Maxime bertanya lagi."Pasti nggak tahu," jawab Reina.Mendengar itu, Maxime terdiam selama beberapa saat, lalu melanjutkan, "Jangan ikut campur sama masalah ini."Dia tahu bahwa orang tua Hanna mendesak Hanna untuk segera menikah. Namun mereka tidak akan menerima anak yatim piatu sebagai menantu mereka."Ya, aku mengerti."Reina dan Hanna hanyalah teman biasa, jadi Reina juga tidak akan ikut campur.Dia tidak bisa tidur lagi, jadi memutuskan untuk bangun.Maxime memeluknya dan tidak mau melepaskannya. "Tidurlah sebentar lagi.""Nggak bisa tidur." Reina menepis tangannya tanpa daya. "Aku mau bangun, aku mau kerja."Dia hanya ingin fokus untuk mengurus Grup Yinandar.Maxime terpaksa melepaskan tangannya karena takut Reina akan marah.Reina segera bangkit dari tempat tidur, tidak berani berada di dalam kamar tidur lebih lama lagi.Kenapa sebelum ini dia tidak sadar kalau Maxime memiliki kebiasaan bermalas-malasan di tempat tidur?...Sebelum Re

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2116

    Keesokan harinya, Reina terbangun karena sebuah pesan di ponselnya. Dia mengambil ponselnya dan melihat bahwa ada pesan grup yang masuk.Dia membuka pesan itu dan ternyata Hanna yang mengirimnya."Kak, harusnya aku mendengarkanmu dan nggak ikut campur. Adrian nyalahin aku karena ikut campur ....""Aku sangat kesal sekarang, kenapa dia malah menyalahkanku dan bukannya berterima kasih padaku?""Apa aku benar-benar melakukan sesuatu yang salah?"Ketika Hanna mengirim pesan itu, waktu masih menunjukkan jam enam pagi dan semua orang masih tidur.Reina dengan mengantuk melihat pesan itu, kemudian mengetik, "Kenapa dia nyalahin kamu?"Sebenarnya Reina sudah punya tebakan, tetapi dia masih tidak yakin."Dia nggak bilang. Dia cuma memintaku nggak ikut campur dan berhenti memberikan uang pada orang tua angkatnya."Reina melihat pesan itu, menganalisanya, lalu membalas, "Hanna, menurutku ada satu kemungkinan, lihat saja nanti. Kalau kamu memberikan uang kepada orang tua asuhnya, mungkin orang tua

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2115

    "Hanna, mending kamu bilang sama Adrian terkait masalah ini, takut ada hal yang nggak diinginkan." Reina dengan ramah mengingatkan.Hanna mengetik balasan, "Hmm, ya, aku akan melakukannya nanti."Reina tidak membaca pesan itu lagi dan bergegas pergi.Setelah mandi dan kembali ke kamar, Reina melihat Maxime bermain dengan dua anak mereka, sementara dua anak mereka yang lain ada di kamar. Mereka terlihat sangat bahagia.Pemandangan ini jatuh ke mata Reina. Dia merasa sangat bahagia, merasa semuanya sudah cukup."Mama akhirnya sudah selesai mandi?"Riki melihat Reina seperti melihat seorang penyelamat. Dia beranjak dari kursinya dan berlari ke arahnya.Begitu Riki bangun, Reina menyadari bahwa mereka tidak sedang bermain, tetapi Maxime sedang mengawasi pekerjaan rumah Riki.Riki memeluk Reina."Mama, hidup ini melelahkan sekali, hiks."Sebelum Reina sempat menghiburnya, suara dingin Maxime terdengar dari kejauhan."Riki, kamu salah menjawab dua pertanyaan lagi. Kamu nggak sadar?"Riki ber

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2114

    Di dalam clubhouse.Adrian berdiri di belakang Hanna, satu tangan menutupi luka di dahinya, tampak bingung.Hanna menoleh ke arahnya. "Ayo ke rumah sakit buat balut lukanya."Namun, Adrian menatapnya dengan bingung, lalu berkata, "Nggak perlu, ini hanya luka kecil."Hanna mengerutkan kening, "Kepalamu robek begitu, mana mungkin itu cuma luka kecil?"Sambil berbicara, dia mengeluarkan tisu dari dalam tasnya dan memberikannya kepada Adrian."Ini, bersihkan."Adrian melihat tangan putih dan mulus di depannya. Setelah cukup lama, dia baru tersadar dan mengambil tisu itu."Terima kasih.""Sama-sama." Hanna tersenyum sumringah.Dia mengira setelah kejadian ini, Adrian tidak akan bersikap dingin lagi padanya. Namun, setelah Adrian mengambil tisu itu, Adrian dengan santai menyeka darah di tangannya dan hendak pergi."Aku mau lanjut kerja."Setelah mengatakan itu, Adrian berbalik dan berniat untuk pergi.Hanna langsung menghentikannya, "Kamu terluka begitu masih mau kerja? Istirahat saja."Lang

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2113

    Diego mendengar gumaman mereka dan merasa tidak bisa memojokkan Adrian lagi. Jadi, dia berkata sambil menunjuk ke arahnya, "Kita lupakan masalah terakhir kali. Lain kali, pikirkan baik-baik kalau mau bertindak. Ini pelajaran untukmu."Dia melemparkan botol anggur yang pecah, yang terkena darah Adrian.Diego tidak bisa tinggal di sini lebih lama lagi, jadi dia akan pergi.Namun, tiba-tiba ada sesosok tubuh yang menghalangi di depannya."Kamu sudah memukulnya dan sekarang mau pergi begitu saja?"Sebuah suara yang jelas dan bagus terdengar di depannya.Diego memusatkan pandangannya dan menyadari bahwa Hanna sudah ada di depannya entah sejak kapan."Hanna?"Hanna menyela dengan dingin, "Tuan Diego, lebih baik panggil Nona Hanna saja, kita nggak seakrab itu."Jika sebelumnya Hanna tidak begitu yakin apakah Diego memiliki niat buruk terhadapnya, sekarang dia benar-benar yakin.Bukankah kali ini Diego memukuli Adrian karena Adrian sudah mengganggu rencananya terakhir kali?Diego tidak menyang

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2112

    Sejak bertemu dengan Adrian, Hanna langsung merasa bahwa orang ini cukup menarik.Adrian adalah satu-satunya pelayan yang tidak mencoba mendekatinya, apalagi dia juga tampan.Hanna sudah sering menanyakan tentang Adrian. Sebenarnya, dia punya banyak kesempatan untuk didekati oleh wanita-wanita kaya yang glamor. Namun, dia menolak semuanya.Jika dia menerima salah satu wanita kaya itu, dia tidak perlu bekerja keras di dalam bar.Saat ini di dalam Bar Eurios.Adrian sedang sibuk bekerja.Dia tidak menyadari kemunculan sosok yang tidak asing lagi di depan pintu. Orang ini tidak lain adalah Diego.Meskipun sekarang Diego telah memutuskan untuk bersama Sophia, dia selalu ingat bahwa pelayan yang bernama Adrian sudah merusak rencananya.Bukan dia kalau tidak membalaskan dendam.Diego masuk dan memanggil seorang pelayan, lalu menunjuk ke arah Adrian dan berkata, "Suruh dia ke sini."Mendengar itu, pelayan segera pergi memanggil Adrian.Dia merendahkan suaranya, "Adrian, hati-hati. Pria itu da

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2111

    Begitu Diego menyebutkan kata cicit, Nyonya Liz langsung mengubah pendapatnya tentang Sophia. Dia tertawa dan mengatakan, "Ya, bagus sekali. Kamu harus punya beberapa anak laki-laki, dengan begitu masa depan keluarga masih bisa dilanjutkan. Jangan seperti kedua Om mu itu, anak mereka perempuan semua. Lihatlah, dia sampai diusir sama mertuanya. Bikin malu saja."Diego mengangguk berulang kali."Ya, Nenek tenang saja."Nyonya Liz mengalihkan pikirannya untuk berbicara dengannya tentang hal lain. "Oh ya, kalau kamu sama dia, bagaimana dengan Hanna?"Nyonya Liz tidak melupakan putri tunggal dari keluarga kaya ini.Diego juga ingin menikahi Hanna. Selama dia menikahinya, dia tidak perlu terlalu bekerja keras dalam beberapa tahun. Namun, kenyataan terlalu kejam. Orang tua Hanna tidak menyukainya."Lupakan saja, nona kaya sepertinya sulit buat dilayani, Sophia jauh lebih baik darinya."Nyonya Liz menganggukkan kepalanya berulang kali. "Ya, nona kaya memang sulit dilayani. Lebih baik sama wani

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2110

    Keheningan yang mencekam menyelimuti ruangan.Diego takut Sophia akan marah kepadanya, jadi dia langsung berjanji, "Sophia, masa lalu sudah berlalu, aku sudah benar-benar berubah sekarang. Jangan khawatir, aku nggak akan pernah mengecewakanmu, aku juga nggak akan pernah melakukan semua hal buruk itu lagi."Mendengar itu, Sophia berkata, "Aku sudah setuju untuk bersamamu, jadi aku nggak akan mempermasalahkan hal-hal yang pernah kamu lakukan sebelumnya.""Aku marah sama dirimu yang sekarang.""Sekarang aku kenapa memangnya?"Diego tidak mengerti."Bagaimana mungkin kamu meminta kakakmu buat kasih izin buat kita melangsungkan pernikahan di sana? Itu 'kan rumah dia dan suaminya," kata Sophia."Cuma karena masalah ini?" Diego tidak habis pikir. "Dia kakakku, hal sekecil ini bukan masalah baginya."Melihat sikap keras kepalanya, Sophia makin marah, "Jangan nggak peduli begitu. Aku kasih tahu, setelah kita bersama, kamu nggak boleh minta tolong apa pun lagi sama kakakmu. Jangan menganggap rem

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status