Share

Bab 1121

Author: Kacang Merah
Reina tidak tahu bahwa wanita yang dibawanya ke rumah adalah istri Ethan. Reina bersikap biasa dan menjaganya seperti sesama wanita.

Saat ada waktu, Reina juga akan ikut menjaga anak Brigitta.

Rumahnya makin ramai dengan kedatangan si kecil.

Saat Sisil pulang, dia juga terpana dengan keimutan bayi itu.

"Iih gemes banget deh! Siapa namanya?"

Benar juga, mereka tidak ada yang tahu siapa nama anak itu.

Gaby pun menanyakannya pada Brigitta dan mendapati namanya adalah Erina Yusdwindra.

"Nama keluarganya Yusdwindra?"

Reina agak terkejut. Di Kota Simaliki ini yang punya nama keluarga Yusdwindra adalah Ethan.

Namun Reina tidak berpikiran Erina adalah anak Ethan.

"Bos, enak banget ya kalau kita boleh bawa anak pas kerja."

"Ya nggak bisa lah. Bayi sekecil ini masih terlalu rentan, nggak boleh dibawa keluar sembarangan. Kalau sampai terpapar, bakal gawat. Kalian juga jangan terlalu dekat-dekat sama bayi kalau lagi ngobrol," ucap Reina.

"Iya, oke."

Sisil mengangguk berulang kali.

Gaby yang duduk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1122

    Riko tentu sangat ingin pergi.Tapi Riko gengsi mengakuinya, jadi dia bertanya pada Alana, "Tante Alana mau pergi nggak?""Iya dong."Alana langsung menjawab tanpa ragu.Riko pun berkata, "Kalau gitu ayo kita pergi ke sana, sesuai permintaan Tante Alana."Begitu mendengar ucapan Riko, Alana langsung paham dirinya sudah masuk perangkap Riko.Padahal jelas-jelas Riko sendiri yang mau pergi, kenapa malah melimpahkannya pada Alana?Alana menghela napas, namun tetap berkata, "Ya, oke ...."Ketiganya pergi ke kediaman Keluarga Andara, namun karena Jovan khawatir Brigitta akan mengenalinya, dia menyuruh Alana dan Riko masuk duluan.Setelah menunggu beberapa saat, ternyata Brigitta hanya diam di dalam kamar. Barulah Jovan berani masuk ke rumah.Harus Jovan akui bahwa putri Ethan memang manis.Dia sengaja memotret Riko, Riki dan Erina bersama, lalu mengirimkan foto itu ke grup."Ethan, nih aku kirimin foto supaya kamu tenang."Para anggota grup pun langsung mengucapkan selamat begitu melihat fo

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1123

    Namun ternyata Ethan benar-benar berpikir demikian, saat ini dia takut sekali kalau Maxime sampai dikaruniai anak laki-laki lagi."Nggak bisa dibiarin nih, aku jemput mereka pulang aja kali ya?"Ethan mondar-mandir di depan Maxime.Maxime tidak melarang Ethan dan memberitahunya analisisnya, "Ya kalau kamu nggak khawatir Brigitta melakukan hal bodoh sih, silakan aja."Begitu Ethan mendengar hal ini, dia langsung mengurungkan niatnya.Ethan berencana mengajak Brigitta mengobrol baik-baik setelah dia lewat masa nifas."Kalau gitu biar aku ngomong sama Reina.""Jangan, Brigitta itu benci banget sama kamu. Kalau kamu ngasih tahu Nana tentang hubunganmu dengan Brigitta dan suatu hari nanti Brigitta tahu, dia pasti akan menyalahkan Nana."Maxime tidak ingin kebaikan Reina tidak terbalas. "Lagian memangnya kamu nggak percaya sama Nana? Nana itu akan tetap memperlakukan Brigitta dengan baik, terlepas dari dia tahu atau nggak kalau Brigitta itu istrimu."Reina itu wanita berhati baik. Dia tidak

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1124

    Reina memutar bola matanya dan menjawab, "Jangan khawatir, aku ini pada dasarnya memang pemberontak, makin kamu ingin mengusirku, makin kecil kemungkinan aku mengundurkan diri."Setelah berkata demikian, Reina berjalan melewati Melisha.Melisha mengepalkan tangannya dengan penuh kemarahan dan langsung mendatangi kantor Rendy."Kenapa si wanita jalang itu masih ada di sini? Kamu sudah bikin hidupnya susah belum sih?"Rendy merasa bersalah, "Iya sudah, aku sudah kasih semua tugas yang nggak jelas dan susah kok ke dia, harusnya bentar lagi juga gugur."Melisha duduk dengan malas di sofa ruangan Rendy dan berkata dengan bangga."Aku nggak ngerti kenapa dia bisa begitu beruntung, masa iya dia bisa segampang itu dapat proyek sama perusahaan asing. Gampang banget bawahanku melanjutkan proyek-proyek dia.""Sudah nggak usah ngurusin dia, coba lihat nih aku beli apa buat kamu."Rendy takut Melisha akan menemukan sesuatu yang mencurigakan, jadi Rendy berinisiatif memberinya hadiah.Melisha membuk

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1125

    Melihat Diego datang untuk urusan ini, Reina mulai mengemasi tasnya dan bersiap untuk pulang."Diego, Morgan 'kan sudah bertunangan sama Syena, jadi wajar dong kalau mereka berdua menikah.""Wajar apanya? Yang Kak Morgan suka dari dulu itu Kak Reina. Kalau sekarang Kakak ngomong sama Kak Morgan, dia pasti bakal langsung membatalkan pernikahannya," ucap Diego.Diego khawatir setelah Morgan menikahi Syena dan punya anak, dia tidak akan membantu Diego lagi.Reina tahu kekhawatiran Diego dan berkata dengan lembut, "Diego, kamu sudah dewasa dan sudah waktunya mengandalkan diri sendiri. Kita nggak bisa terus mengandalkan orang lain selamanya."Diego hanya berdiri diam menatap Reina yang beranjak pergi.Setelah Reina pergi, tatapan Diego terlihat sangat dingin."Cih! Ngapain pura-pura jual mahal? Kalau aku jadi dia, jadi selingkuhan pun aku terima!"Diego pun pergi dari kantor Reina dengan membawa banyak informasi untuk persidangannya.Dia tidak sadar kalau karyawan pengkhianat dari departeme

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1126

    Di tengah perjalanan dari kantor Grup Sunandar, Diego dicegat beberapa mobil.Saat Diego masih kebingungan, sekelompok orang bergegas keluar dari mobil yang mencegatnya.Akhirnya Diego langsung paham situasi, dia langsung menutup jendela mobil dan menelepon polisi.Dia tidak tahu harus meminta bantuan pada siapa, dia hanya terpikir Reina yang jaraknya paling dekat dengannya."Kak, tolong aku! Ada yang mau membunuhku!Diego tahu orang yang mencegatnya ini pasti punya kuat.Sebodoh-bodohnya Diego, dia juga tahu siapa yang mau membunuhnya, siapa lagi kalau bukan dari Keluarga Yunandar.Saat Reina menerima telepon Diego, tiba-tiba dia mendengar suara tabrakan mobil dari seberang telepon.Ada juga suara teriakan seorang pria, "Cepat keluar dari mobil! Kalau nggak, kami bunuh kamu!"Diego meringkuk di dalam mobil. Untungnya, mobil yang dibelinya bukan hanya mobil mahal tapi juga mobil yang dilengkapi pengamanan terbaik."Aahh! Kak! Kamu dengar 'kan? Tolong aku! Tolong telepon Kak Morgan!"Di

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1127

    Setibanya di rumah sakit, Reina membayar semua biaya administrasi, lalu menasihati Diego dan hendak pulang lebih dulu."Kak, terima kasih ya untuk hari ini," kata Diego dengan tulus sebelum didorong ke ruang operasi.Meski selama ini dia sering kali tidak tahu berterima kasih dan tidak tahu diuntung, tadi waktu di ambang kematian, dia masih mengingat Reina.Reina tidak berkata apa-apa dan menatap Diego yang didorong masuk ke ruang operasi.Sejujurnya kalau bukan karena kebaikan Anthony, Reina tidak akan peduli dengan Diego yang sedari kecil sudah sering menindasnya.Setelah meninggalkan rumah sakit, Reina bertanya pada Deron apa Deron sudah tahu siapa yang mengincar nyawa Diego.Deron menjawab, "Syena."Reina terkejut. Bukankah Syena dan Diego adalah saudara sedarah?Kenapa Syena tega berbuat hal sekejam ini pada Diego?"Nona Reina juga harus hati-hati. Kalau Syena berani bertindak terang-terangan seperti ini, bisa jadi targetnya selanjutnya adalah Nona," ucap Deron.Reina mengangguk,

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1128

    Maxime keluar dari ruang perawatan dan sekarang penglihatannya sudah pulih sepenuhnya."Kak Max, gimana rasanya?" Begitu Ethan melihat Maxime keluar ruangan, dia langsung bertanya.""Jauh lebih baik," jawab Maxime.Jovan dan dokter juga ikut keluar ruangan dan berkata, "Hasil CT scan otak Kak Max bagus, dia sudah benar-benar pulih, harusnya nggak ada gejala sisa.""Syukurlah." Ethan terdiam sejenak, lalu melanjutkan, "Cuma belakangan ini Morgan masih mencari Kak Max. Menurutku sih dia sudah ada petunjuk kalau Kak Max bersembunyi di tempatku, aku juga nggak tahu apa rencananya."Jovan tersenyum sinis, "Sekarang Kak Max sudah sembuh, bisa apa lagi dia?"Karena sebelumnya Maxime buta dan amnesia sebelumnya, Morgan pun mengambil posisi Maxime.Sekarang setelah Maxime sehat kembali, sudah saatnya Morgan mengembalikan apa yang menjadi milik Maxime.Tatapan Maxime menjadi gelap, "Aku akan pergi menemuinya besok.""Kak Max mau pergi ke Grup Rajawali?" Jovan sangat menantikan momen ini.Sejak M

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1129

    "Aneh, dia di mana?" tanya Jovan."Sudah, nggak usah dipikirin."Ethan tidak ingin membuang waktu.Karena vila Keluarga Andara dikelilingi oleh pengawal, akan sulit bagi Ethan untuk diam-diam melihat Brigitta dan anaknya.Dia hanya bisa melihat situasi di dalam dari kejauhan. Meski tidak bisa melihat apa pun dengan jelas, setidaknya itu membuatnya merasa nyaman.Ethan memandangi rumah Reina untuk waktu yang lama.Jovan sudah bosan setengah mati. Karena Ethan menolak untuk pergi, dia pun menelepon seseorang untuk menjemputnya.Dia bersumpah tidak akan pernah mengikuti kedua pria ini karena penasaran, karena ternyata sangat membosankan.Di dalam vila Keluarga Andara.Reina sudah mulai terlelap saat tiba-tiba dia dipeluk dari belakang.Reina langsung membuka matanya, menyalakan lampu samping tempat tidur dan langsung melihat wajah tampan Maxime."Aku lagi mimpi kah? Kok kamu bisa masuk?"Tentu saja Maxime tidak akan mengatakan bahwa dia memanjat tembok dan hampir saja tertangkap pengawal

Latest chapter

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status