Share

Bab 1001

Penulis: Kacang Merah
Bukankah dulu kedua sejoli ini adalah pasangan yang tak terpisahkan? Kenapa baru beberapa hari berlalu tiba-tiba berubah 180 derajat begini?

Christy sangat gembira. Sudah dia duga Maxime tidak terlalu menyukai Reina dan cepat atau lambat pasti akan menceraikan Reina.

Reina membawa Riki keluar dari ruang kerja dan langsung berhadapan dengan Christy.

Sekarang Reina tidak peduli mengapa Christy bisa masuk, dia langsung menggandeng Riki dan hendak meninggalkan Vila Magenta.

Christy berpura-pura menahan Reina pergi, "Kak Reina mau pergi ke mana? Sudah larut malam lho."

"Bukan urusanmu," sahut Reina dengan dingin.

Dalam hati Christy memang merasa senang, tapi dia tetap berkata, "Wajar kok kalau pasangan suami istri berantem, tapi jangan kabur dari rumah, kasihan anak-anak."

Reina mengabaikan Christy karena dia tahu gadis ini tidak tulus padanya.

Reina membawa Riki keluar dari Vila Magenta, lalu menelepon Deron supaya mengantarkannya ke kediaman Keluarga Andara.

Setelah Reina pergi, Christy m
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Maxum otak nya didengkul. Rasain loh kalo Reina ga mau balik lg dan kawin sm Reivin. Lagian ngapain nyuruh Christy nemenin ke pengadilan. ,,,Maxim brengsek. Biar lah waktu yg akan menjawab. Kamu jd idiot atau swmbuh. Pk bercerai segala. Lebayyyyy ceritanya
goodnovel comment avatar
Siti
Iyah lama" ga jelas kesel jadi. Terlalu drama g kelar" lagi.
goodnovel comment avatar
Desy Desy
lama² gk jelas ni alur.. cukup sekian dan trimakasih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1002

    Riki mengangguk dengan berat hati, "Iya Ma, aku ngerti."Riki hanya tidak ingin melihat mamanya terluka.Reina mencium kening Riki dan berkata, "Maaf ya tadi di Vila Magenta, Mama langsung marahin Riki tanpa tahu alasannya."Riki menggeleng."Ma, selamanya aku nggak akan marah sama Mama."Reina spontan tersenyum, dia terhibur dengan sikap putranya ini.Hal terbaik yang Reina lakukan sepanjang hidupnya adalah karena sudah melahirkan kedua putranya ini.Kedua putranya adalah motivasi Reina untuk bertahan dari peliknya kehidupan, mereka jugalah yang memberikan kehangatan dan pelipur lara hati Reina.Setelah menidurkan Riki, Reina pun tidur di kamarnya.Reina memaksa diri untuk menenangkan diri dan tidur tanpa emosi karena dia harus menjaga bayinya.Kalau Maxime gila, Reina tidak boleh ikutan gila.Di kamar lain.Gaby menelepon Ekki, "Nana sama Maxime bertengkar ya?"Ekki terkejut, "Kok kamu nanya gitu?"Gaby tidak bodoh. "Barusan si Nana bawa Riki buat tinggal di sini. Biasanya kalau suam

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1003

    "Kak Max, kita mau berangkat jam berapa?" tanya Christy dengan penuh semangat."Jam 9 lewat," sahut Maxime.Maxime sudah janjian dengan Reina jam setengah 10.Christy merasa sudah menang dalam pertarungan ini, namun dia tetap bertanya, "Kak Max belum ngasih tahu bibi dan yang lain ya?""Nanti saja kalau sudah selesai mengurus prosedurnya."Tentu saja Maxime akan memberi tahu seluruh Keluarga Sunandar.Mereka tidak mungkin tidak akan tahu tentang perceraian itu.Jawaban Maxime ini membuat Christy yakin kalau Maxime sudah yakin 100% tidak akan mempertahankan pernikahannya dengan Reina."Ya benar juga sih. Dengan kondisi Kak Max sekarang, kamu berhak memutuskan mau cerai atau nggak."Maxime yang sedang bersandar di kursi jadi makin kesal saat mendengar ocehan Christy, "Kamu bisa diam nggak?"Wajah Christy memerah, dia merasa malu.Pengasuh Riki yang berjaga di samping hampir tertawa terbahak-bahak, dia langsung menutup mulutnya.Semua orang bisa melihat bahwa Maxime tidak menyukai Christy

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1004

    Mereka sampai di loket tempat pengurus perceraian. Christy langsung duduk di sebelah Maxime.Begitu petugas loket melihat dua wanita dan satu pria, dia pun langsung membayangkan akan ada drama bagus yang terjadi hari ini.Petugas itu sengaja berkata pada Christy, "Kami sering melihat banyak orang yang menghancurkan pernikahan orang lain dan hanya sedikit dari mereka yang pada akhirnya benar-benar bahagia."Wajah Christy langsung memerah."Apa maksudmu? Siapa yang merusak pernikahan orang lain?"Petugas itu mengabaikan pelakor seperti Christy.Setelah bekerja selama bertahun-tahun di tempat ini, sekali lihat tentu mereka langsung tahu siapa istri sah dan siapa selingkuhannya.Maxime mengernyit dan berkata pada Christy, "Keluarlah, tunggu aku di luar.""Tapi Kak Max 'kan nggak bisa melihat? Gimana kalau nanti Reina curang?" Christy takut semua harta benda Maxime akan jatuh ke tangan Reina.Di depan Reina, Maxime hanya bisa dengan sabar meladeni Christy, "Kan ada petugas di sini? Kalau ka

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1005

    Morgan menyapanya, "Nana."Melihat wajah yang sama persis dengan Maxime membuat pikiran Reina seketika jadi kacau."Ya."Reina menjawab singkat, dia tidak ingin banyak bicara dengan Morgan."Hujan lho Na, yuk masuk mobil, jangan sampai kehujanan." Morgan kembali bicara saat melihat Reina tidak berhenti berjalan.Reina berhenti melangkah, namun tidak menatap Morgan, "Nggak deras kok hujannya. Aku jalan aja pulangnya, nggak perlu ngerepotin kamu."Reina melanjutkan langkahnya.Morgan pun turun dari mobil, menyusul Reina dan meraih lengan Reina."Jangan menyiksa diri seperti ini."Reina mengangkat lengan yang dicengkeram Morgan, hendak melepaskan diri dari pria itu.Tapi Morgan memegang erat lengan Reina dan menolak melepaskannya, "Nana, dia nggak pantas mendapat perlakuanmu seperti ini."Reina tidak lagi mengusir Morgan pergi. Reina menengadah, menghadapi gerimis yang mulai turun lalu berujar dengan pelan, "Kayaknya kamu salah paham? Aku cuma mau jalan pulang aja, nggak jauh kok, aku pas

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1006

    Sebuah sinar kegundahan berkilat di mata Maxime yang dalam, namun sedetik kemudian tatapannya kembali normal."Oke, lain kali hal kayak gini nggak usah dilaporin."Morgan dan Reina adalah kekasih masa kecil.Morgan adalah orang yang disukai Reina waktu masih kecil.Pernikahan Maxime dan Reina memang adalah sebuah kesalahan. Kalau operasinya gagal, Maxime berharap Reina bisa bersama dengan pria yang bisa dia andalkan.Baik Morgan atau Revin tidak masalah, yang penting mereka memperlakukan Reina dengan baik.Ekki pun tidak mengatakan apa pun lagi.Ekki bisa memahami Maxime. Kalau dia berada di posisi Maxime yang harus menjalani operasi dengan hasil yang tidak pasti, kemungkinan Ekki juga akan memutuskan Gaby.Konon ada pepatah, sebesar apa pun bakti anak pada orangtua, jika orangtua yang terbaring di ranjang tidak kunjung sembuh, si anak pun tidak bisa terus merawat sepanjang waktu. Ekki tidak bisa menjamin cinta Gaby akan terus sama selamanya, dia lebih tidak ingin lagi kalau Gaby harus

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1007

    Berpihak pada Reina?Dari kalimat ini, Reina tahu kalau Joanna melakukannya demi cucu-cucunya.Reina bisa memahami Joanna, bagaimanapun anak-anaknya adalah cucu kandung Joanna."Oke, aku ngerti."Reina langsung menyetujuinya.Reina tidak melakukannya karena ucapan Joanna, tapi demi Maxime.Reina ingin lihat sebenarnya apa maksud Maxime menceraikannya. Kalau memang Maxime menceraikannya karena sudah tidak menyukainya lagi, Reina akan pergi dari kehidupan Maxime dan tidak akan mengusik kehidupan pria itu sedikit pun.Begitu mendengar Reina setuju, Joanna langsung mentransfer sejumlah uang untuk Reina, "Uangnya nggak seberapa, anggap aja uang saku. Pokoknya kalian boleh pakai uang ini semau kalian, mau beli apa langsung beli, nggak usah menahan diri. Kalau kurang, langsung minta lagi sama Ibu."Reina juga tidak menolak.Joanna adalah nenek dari anak-anaknya, kenapa dia harus menolak?Dulu Reina juga tidak menginginkan apa-apa, tapi justru malah ditindas dan orang bergosip aneh-aneh tentan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1008

    Di sisi departemen penjualan pertama, Melisha akhirnya tahu bahwa Reina sudah memberi uang pada anak-anaknya."Ya ampun cuma lima ratus ribu aja heboh, kayak nggak pernah lihat uang aja." Melisha menyindir.Melisha meremehkan metode Reina.Di mata Melisha, sebagai pemimpin dia tidak perlu mengambil hati para bawahannya.Asisten Melisha sebenarnya ingin sekali memberi tahu Melisha kalau Reina bukan hanya memberi selembar amplop lima ratus ribu.Lagipula, untuk level staf biasa pasti senang bukan main kalau terkadang mendapat uang jajan seperti ini.Namun, Melisha sangat pelit. Dia tidak pernah memberi uang jajan meski hanya sedikit saja, dia malah dengan tidak tahu malunya menyindir orang lain.Ketika asistennya hendak pergi, Melisha berkata lagi padanya, "Kasih tahu semua staf di departemen kita kalau kinerja mereka bulan ini harus lebih unggul dari departemen penjualan kelima, kalau nggak bonus mereka kupotong setengah.""Baik."Begitu sang asisten menyampaikan kabar tersebut, semua o

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 1009

    Sisil tidak menyangka Reina akan semudah itu lepas tangan. Sisil menghela napas sambil berkata, "Hahh, aku juga mau nikah Bos. Tiap hari kerja begini, aku nggak sempat cari pacar."Reina terkekeh."Kalau gitu kamu mau ke sini? Nanti kucarikan pacar di sini.""Kalau aku ke sana, kantor gimana?""Ya kita kelola online aja? Kita buka cabang di sini, terus cari pegawai biasa," kata Reina.Memang melelahkan jika harus mengelola perusahaan sendirian.Sisil langsung tertarik dengan penawaran Reina, "Oke, aku kerja dari sana ya."Tiba-tiba, Sisil terpikir sesuatu."Eh Bos, Deron pengawalmu itu sudah punya pacar belum?"Sisil sudah pernah bertemu Deron beberapa kali dan dia menyukai pria yang bisa bertarung.Reina tidak menyangka ternyata Sisil tertarik pada Deron, Reina pun menjawab jujur, "Dulu kayaknya dia punya tunangan, tapi sudah putus. Harusnya dia belum punya pacar baru.""Bagus, tolong jagain ya Bos. Jangan sampai dia direbut wanita lain."Sisil tidak bisa langsung datang ke Kota Simal

Bab terbaru

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2303

    Reina menutup telepon dan akhirnya merasa lega.Selama Syena tidak melakukan sesuatu yang buruk, semuanya tidak apa-apa.Dia sudah makin berumur dan hanya ingin menjalani hidupnya dengan baik.Jika Syena melakukan sesuatu yang salah lagi, dia akan menghabisinya....Musim semi berganti menjadi musim gugur.Waktu berlalu dalam sekejap.Dalam sekejap mata, rambut Reina pun dipenuhi dengan uban. Saat ini, Reina hampir berusia tujuh puluh tahun.Beberapa anak laki-lakinya akhirnya menikah. Anak-anak Riko dan Riki sudah duduk di bangku sekolah dasar.Reina mengambil ponselnya. Pada hari itu, dia mendengar anak buahnya berkata, "Bos, Marshanda meninggal."Meninggal adalah sebuah kata yang sering didengar Reina di masa tuanya.Selama bertahun-tahun, mertuanya juga sudah meninggal dunia.Mantan saudara perempuannya, Brigitta, juga meninggal tahun lalu.Ethan menyusul pada paruh pertama tahun ini.Hanya Erina dan suaminya yang tersisa untuk menjaga bisnis Keluarga Yusdwindra.Suami yang Erina d

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2302

    Sisca pergi ke sekolah dan hendak meminta guru untuk memanggil Talitha. Namun, dia melihat Talitha berdiri di depan gedung sekolah dari kejauhan.Di seberang Talitha ada Syena!Ekspresi Sisca langsung berubah.Dia berjalan cepat menghampiri keduanya. "Talitha."Talitha menoleh ke arahnya. "Ibu."Syena langsung marah mendengar putrinya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu."Talitha, aku ini ibumu, dia nggak ada hubungan darah denganmu."Setelah bertahun-tahun tidak bertemu, wajah Syena sangat pucat dan kuyu. Tatapan matanya menatap Sisca lekat-lekat.Sisca juga tidak merasa terintimidasi olehnya, menarik putrinya untuk berdiri di sisinya."Syena, saat itu kamulah yang nggak menginginkan Talitha. Sekarang, kamu ingin mendapatkan anakmu lagi?"Talitha menimpali, "Aku cuma punya satu ibu, namanya Sisca. Nama keluargaku juga Santiago. Jadi, kamu pergi saja dan berhenti mencariku."Mendengar apa yang dikatakan putrinya, gelenyar kelegaan menyelimuti benak Sisca.Syena terlihat makin mura

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2301

    Reina beranjak dan melangkah pergi.Marshanda menatap punggungnya dan tiba-tiba berdiri. "Reina."Langkah kaki Reina terhenti dan dia berbalik untuk menatapnya.Tiba-tiba, mata Marshanda menjadi sedikit memerah."Reina! Aku merasa sepertinya aku melakukan kesalahan."Selama sepuluh tahun terakhir, Marshanda telah bermimpi tentang masa lalu hingga berulang kali.Mimpi itu terjadi di masa lalu, ketika dia baru dijemput oleh Anthony.Saat itu, dia tidak memiliki niat licik. Saat pertama kali bertemu Reina, dia merasa bahwa Reina sangat baik.Reina akan memberinya pakaian yang bagus untuk dipakai!Memberikan makanan yang enak untuknya!Reina juga akan berbagi uang saku dengannya!Mungkin karena dia makin tua, ingatannya tentang ketika dia masih muda menjadi begitu jelas, dia pun bernostalgia.Mendengar Marshanda mengakui kesalahannya, Reina menunjukkan kerumitan di antara kedua alisnya."Itu semua sudah berlalu."Dia hanya mengatakan beberapa kata tanpa menyebutkan maaf.Marshanda memperha

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2300

    Riki benar-benar tidak berubah, ucapannya sangat manis dan masih terus menempel kepadanya.Maxime hendak mengatakan sesuatu tentangnya.Riki melepaskan pelukannya pada Reina dan memujinya."Papa, hari ini Papa bersinar banget dan makin jantan saja. Aku mau belajar dari Papa."Maxime tidak terbujuk oleh perkataannya. "Kalau mau belajar dariku, ikuti kakakmu dan uruslah perusahaan keluarga."Riki menggaruk-garuk kepalanya ketika diminta mengurus perusahaan.Sayangnya, dia benar-benar tidak suka menjadi bos.Dia hanya ingin menjadi seorang penyanyi.Dia mewarisi bakat musik yang kuat dari Reina dan merupakan penyanyi generasi baru.Reina juga memahami kebenaran bahwa setiap anak memiliki potensinya sendiri dan keempat anaknya pun berbeda."Sudah, biarkan Riki melakukan apa pun yang dia inginkan, toh ada Riko yang ngurus perusahaan.""Atau nanti kalau Leo dan Liam sudah besar, mereka juga bisa bantu ngurus perusahaan."Maxime langsung diam begitu Reina berbicara.Riki berterima kasih kepad

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2299

    Revin memang cukup terlambat saat menikah. Belakangan, dia menelepon Reina dan mengatakan bahwa dia punya anak.Maxime sedikit tercengang. "Dia punya anak dari mana? Bukannya dia nggak nikah?"Sejujurnya, Maxime juga mengagumi Revin.Sebagai seorang pria, dia sangat menyukai Reina dengan sepenuh hati dan perasannya tidak pernah berubah.Maxime menduga bahwa Revin tidak pernah menikah karena Reina.Setiap kali mendengar tentang Revin, Maxime langsung ketakutan, takut pria ini akan datang dan merebut istrinya."Katanya sih bayi tabung," kata Reina.Maxime mendengarkan dengan serius. "Siapa ibu dari anak itu?"Reina menggelengkan kepalanya. "Aku nggak tahu, katanya sih rahasia dan nggak ada yang tahu siapa ibu dari anak itu. Tapi, Revin sangat luar biasa. Gen yang dia pilih pasti sangat bagus juga."Mendengar ini, Maxime mengangguk setuju.Hatinya sangat lega.Dia sudah sangat tua, sekarang Revin akhirnya memiliki seorang anak sendiri. Dia seharusnya tidak lagi akan memiliki ketertarikan

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2298

    Jess tidak tahu apa yang ada di pikiran Erik. Dia mengangkat tangannya dan menepuk pundaknya. "Bodoh, mana mungkin aku nikah sama orang lain, aku saja sudah punya kamu sama anak kita."Erik menganggukkan kepalanya dan tersenyum. "Aku tahu kalau istriku ini memang sangat mencintaiku. Cuma aku, 'kan?"Jess ragu-ragu sejenak, tetapi dengan cepat mengangguk."Ya, tentu saja."Keraguannya yang sangat tipis ini masih bisa ditangkap oleh Erik.Itu juga pertama kalinya Erik menyadari bahwa dia bisa menjadi begitu peka dan perasa, seperti seorang wanita.Dulu, hanya wanita yang selalu khawatir dia macam-macam. Sekarang, keadaan berbalik dan dia selalu mengkhawatirkan Jess.Ada pepatah yang ternyata memang benar.Jika dunia bertanya apa itu cinta, cinta adalah sesuatu yang bisa menaklukkan segalanya.Jess adalah orang yang bisa menaklukkannya....Lima belas tahun telah berlalu.Tanpa disadari, keempat putra Reina dan Maxime telah tumbuh dewasa dan semuanya sangat tampan.Riko adalah yang paling

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2297

    Entah kebetulan atau tidak, Jess yang saat itu berada jauh di Kota Simaliki juga bermimpi.Dalam mimpi itu, dia benar-benar menikah dengan Morgan dan memiliki seorang anak.Ketika terbangun dari mimpi itu, entah kenapa hati Jess terasa kosong. Dia tidak tahu kenapa ada emosi rumit di dalam hatinya.Dia menoleh ke samping, melihat seorang anak kecil yang sedang tidur di sampingnya.Di sisi anak itu ada suaminya, Erik.Wajah pria itu terlihat tampan saat tidur. Saat sinar matahari menyinarinya, dia terlihat makin memukau.Sudut mulut Jess tanpa sadar terangkat. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh putranya yang menggemaskan, sebelum meletakkan tangannya di sisi wajah Erik dan menyentuhnya.Erik merasakan sentuhan di wajahnya. Dengan mata terpejam, dia mengangkat tangannya dan meraih tangan Jess, menariknya ke pelukannya."Tanganmu dingin? Sini aku hangatkan." Dia bahkan tidak membuka matanya dan apa yang dia lakukan tampak natural.Jess memperhatikan tindakannya dan hatinya menjadi hanga

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2296

    Mata sipit Maxime sedikit menyipit. "Apa itu?"Sulit untuk menyembunyikan ketegangan di wajah Morgan."Itu cuma koran. Aku bosan dan mau mengisi waktu luang. Jangan diambil, ya?"Melihat raut wajahnya, Maxime tahu bahwa itu jelas bukan koran biasa.Maxime kembali menepis Morgan, berjalan dengan cepat untuk mengambil koran itu.Maxime membukanya dan isinya penuh dengan informasi tentang Jess.Morgan menerjang ke arah Maxime, seolah-olah rahasianya telah terbongkar.Namun, dengan kondisi fisiknya saat ini, Maxime bisa menghindar dengan mudah.Suara Morgan terdengar serak, "Kembalikan, ini milikku!"Maxime menatapnya dengan acuh."Sepertinya kamu lebih peduli sama asistenmu itu daripada Nana."Morgan tersipu malu."Apa kamu bercanda? Siapa juga yang suka sama dia. Aku nggak tertarik sedikit pun sama dia."Dia masih bersikap keras kepala.Maxime bisa melihatnya. Aktingnya benar-benar sangat kentara."Kalau begitu akan aku bawakan koran lain biar kamu bisa baca."Setelah mengatakan itu, Max

  • Rindu Membuat Sang Triliuner Jatuh Sakit   Bab 2295

    "Sekarang, semuanya sudah jelas, jadi mulai sekarang kamu nggak perlu menjagaku lagi. Aku baik-baik saja," kata Reina.Namun, Maxime menggelengkan kepalanya. "Nggak, sekarang aku nggak terbiasa."Dia mengikuti Reina setiap hari, jadi tidak terbiasa jika harus terpisah darinya.Reina tidak berdaya ketika melihat ini."Baiklah, tapi kamu harus berubah secara perlahan."Terus menempel pada orang lain juga cukup merepotkan.Dia juga menginginkan waktu untuk dirinya sendiri.Maxime mengiakan, "Ya, terserah kamu saja."Keesokan harinya.Maxime benar-benar tidak mengikuti Reina ke tempat kerja. Dia mengutus seseorang untuk menjaganya, sementara dia sendiri kembali ke IM Group untuk bekerja.Ketika Gaby dan Sisil mengetahui bahwa Maxime telah kembali ke IM Group, mereka semua terlihat terkejut."Kenapa Pak Maxime tiba-tiba berubah pikiran?" Gaby terkejut.Sisil berbisik, "Bos, apa kalian bertengkar?"Reina menggelengkan kepalanya. "Nggak kok, hubungan kami baik-baik saja. Aku mencoba bicara ba

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status