Share

100. Dugaan Rabu

Katha dan Rabu langsung menghampiri Rendra di apartemennya. Lelaki itu tampak berantakan, begitu juga raut wajahnya.

"Tadi gue mau ngajak makan siang Shae, Tha. Tapi waktu gue samperin ke kantor, dia nggak ada. Katanya udah gak ngantor dari kemarin. Gue panik, Tha. Gue langsung ke sini, dan ternyata dia juga nggak ada," cerita Rendra tanpa diminta. Dia menyugar rambutnya kasar.

Katha menoleh ke arah Rabu. Dia juga tidak bisa membantu menenangkan Rendra, sebab dirinya pun kini ikut panik. Dia takut kondisi mental Shae ternyata belum membaik, dan sahabatnya itu memilih melakukuan hal-hal yang tidak baik lagi.

"Gimana, Bu?" tanya Katha.

Rabu memejamkan mata sejenak. Dia punya satu pemikiran, tapi ragu mengatakannya pada Katha, apalagi Rendra.

Katha yang merasa Rabu memikirkan sesuatu, langsung meraih tangan lelaki itu. "Bu, kasih tau apa pun yang sekarang lagi lo pikirin," pintanya.

Tatapan Katha membuat Rabu frustrasi dan khawatir. Lalu dia be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status