Share

BAB 122

“You know what your problem was, Elang?” Aliya bertanya dan menatap lurus pada Elang. (Apa kau tahu masalahmu, Elang?)

“Kau tidak pernah mencoba berbagi denganku. Kau selalu memendam dan menanggung beban sendiri. Aku ini apa? Aku waktu itu adalah istrimu! Bukan hanya saat senang aku ingin mendampingimu, namun juga berbagi kesulitan denganmu!”

“Aliya…”

“Tapi kau seolah tidak pernah menganggapku. Aku mungkin tidak sehebat dirimu sebagai seorang elemen. Tapi aku juga bukan pajangan! Tidak ada yang tidak dapat kita bicarakan! Dan selalu… saat itu kau menjadikanku merasa sebagai bebanmu…”

“Kau bukan bebanku, Liebling…”

“But you made me feel so!!” kali ini Aliya berteriak, tak lagi sanggup menahan dirinya. Kedua matanya memerah dan terasa perih serta panas. (Tapi kau membuatku merasa seperti itu!)

“Liebling…..”

“Aku bilang, berhenti panggil aku Liebling!!” jerit Aliya.

Elang tertegun. Wajahnya langsung pias. Ia menatap wajah wanita d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
widia windari
lanjuutt kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status