Share

Bab 126. Ancaman yang Tak Main-Main II

Mobil Oliver melaju dengan kecepatan penuh membelah kota London. Aura wajah kemarahan membuat pria itu menginjak pedal gas kuat. Benaknya terngiang akan ancaman pengacara sialan itu. Rupanya Samson Jesse ingin menekan dan menyudutkannya agar bisa membebaskan dua wanita iblis itu.

“Shit!” Oliver memukul stir mobilnya, dan terus meloloskan umpatan kasar. Amarah dalam dirinya seakan membakarnya. Beraninya pengacara sialan itu mengancamnya.

Suara dering ponsel berbunyi. Refleks, Oliver mengambil ponselnya, dan menatap ke layar tertera nomor Nicole di sana. Dia sempat terdiam sebentar. Dia ingin menolak panggilan itu, tapi dia khawatir membuat Nicole menjadi cemas. Akhirnya, Oliver memutuskan untuk menjawab panggilan telepon itu.

“Ya, Nicole?” jawab Oliver berusaha tenang kala panggilan telepon terhubung.

“Oliver, kau di mana? Kenapa kau berangkat pagi, tanpa membangunkanku?” ujar Nicole dengan nada sedikit kesal dari seberang sana.

“Aku di jalan. Maaf, aku tidak membangunkanmu. Tadi, kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status