공유

- 33 -

Airel mengamati keadaan sekitarnya sembari menunggu seseorang. Pandangannya menyapu seisi ruangan yang luasnya tak lebih dari empat meter persegi. Pada ruangan itu terdapat meja kayu kecil yang menempel ke dinding dan sebuah telepon kabel di atasnya. Tepat di hadapan Airel juga ada ruangan lain yang ukurannya sama dengan ruangan yang sedang ditempatinya. Kedua ruangan itu hanya terpisah oleh kaca tebal yang kemudian dipagari oleh terali besi.

Sosok yang ditunggu Airel pun tiba. Seorang lelaki bertubuh tegap mengenakan baju biru dongker masuk bersama seorang sipir ke dalam ruangan yang ada di depannya. Lelaki itu pun duduk tepat di hadapan Airel dengan tatapan kemarahan. Sorot matanya seakan menyuarakan apa yang ada di benaknya.

"Waktu kunjungannya sepuluh menit," ujar sipir itu lalu keluar dan menunggu di balik pintu kaca.

"Bagaimana keadaanmu, Ed?" tanya Airel pada Edi.

Bukannya menjawab, Edi malah kembali mencecar dengan tanya. "Cih, aku muak dengan bas

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status