Share

Bab 84

Tobi menyetir sendiri dan tidak mengikuti arah mobil Tania.

Namun, dia melaju ke tempat lain, menuju ke rumah sakit.

Beraninya wanita tua itu menampar istrinya. Mana mungkin dia melepaskannya begitu saja?

Di sisi lain, Pak Zainal dan yang lainnya telah membawa pergi Wahyu. Dalam perjalanan, dia menelepon Pak Hendro dan melaporkan, "Operasi berjalan sangat lancar. Tuan Tobi dan yang lainnya sudah pergi. Wahyu juga dibawa kembali ke kantor polisi."

"Oke. Pencapaian besar kali ini milikmu."

Pak Hendro juga tampak senang. Menyingkirkan Wahyu sama dengan menyingkirkan penghalang yang telah merugikan banyak warga di Kota Tawuna.

"Terima kasih, Pak Hendro!"

Pak Zainal juga sangat senang. Sebenarnya, mereka juga diam-diam menyelidiki Wahyu. Alasannya karena Wahyu sekeluarga terlalu sombong, bertindak semena-mena dan tidak bisa mengendalikan ulah mereka.

Namun, karena kekuatan Keluarga Hutama tak tertandingi, ditambah adanya dukungan dari pihak lain, penyelidikan mereka sempat terhambat untuk s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ranka Yudha Yudha
KENAPA PENGARANG DAN PENJIPLAK DUNGU TERUS²AN MENAMPILKAN CELOTEHAN KERAMPUT TANIA DAN WIDIA DUNGU YG GAK HABIS³NYA DAN BERULANG ULANG MEMBUATNYA BERTELE TELE. HANYA ITUKAH KEMAMPUAN PENGARANG YG MENGULANG ULANG YG MALAH MENAMBAH KE-GOBLOKANNYA.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status