Share

Bab 83

"Tobi, kamu yang memanggil polisi?" tanya Widia dengan penasaran.

Tobi menggelengkan kepalanya sambil menjawab, "Bukan!"

"Eh, kok bisa? Dilihat dari sikap Pak Zainal, sepertinya dia tahu kita ada di sini," kata Widia dengan bingung.

Tania juga kebingungan. Bukan Tobi yang memanggilnya? Meski bukan, seharusnya juga ada hubungannya dengan Tobi juga. Hal ini tidak boleh diketahui oleh Widia.

Selain itu, dia ingin Widia merasa ini semua perbuatan Tuan Joni dan tersentuh kepadanya.

Tiba-tiba dia mendapat sebuah ide dan buru-buru berkata, "Aku tahu. Pasti Tuan Joni!"

"Tuan Joni?"

Widia bingung. Dilihat dari sikap Joni menghadapi Cakra, seharusnya pria itu tidak berani macam-macam kepada Keluarga Hutama. Bukankah Joni sudah ketakutan dibuat Cakra sebelumnya?

"Meski kamu merasa Tuan Joni nggak bisa, aku tetap meneleponnya. Dia menyuruhku tetap tenang dan mengatakan kalau pamannya sedang menyelidiki Wahyu."

"Kalau tebakanku benar, mungkin karena Tuan Joni terus mendesak para petinggi untuk sege
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Jabrik Muraybatu212
MAHAL DOANG TOLOL
goodnovel comment avatar
ARIE One More Life Changing
wkwkwkwkwkw....bodaaat bodat...bener bener tumpul
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status