Share

Bab 804

Saat Gibson mendengar nama baru, dia sudah hampir marah, apalagi kalimat selanjutnya yang mengatakan suaminya Widia. Dia langsung berkata dengan nada dingin, "Siapa kamu? Memangnya kamu pantas berbicara denganku? Biarlah Muhar yang berbicara denganku."

"Maaf, nggak bisa!"

"Karena mulai sekarang, akulah yang akan mewakili Kakek Muhar berbicara kepadamu." Tobi berkata dengan nada dingin, "Tapi kalau kamu nggak menginginkan uang, kamu juga bisa mengabaikanku."

Gibson tampak emosi dan langsung berkata dengan suara keras, "Kamu mengancamku? Muhar, bicaralah! Apa kamu sungguh nggak menginginkan nyawa cucumu lagi?"

Dahi Kakek Muhar penuh dengan keringat dingin. Dia bersiap-siap untuk mengangkat telepon kembali agar bisa mencairkan suasana yang sudah memanas itu.

Namun, Tobi sekali lagi memperingatkannya dengan dingin, "Kamu nggak perlu memanggilnya. Mulai sekarang, dia nggak akan menghiraukanmu. Kalau kamu punya sesuatu, katakan saja kepadaku."

"Oh ya, aku akan peringatkan kamu sebelumnya, ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma Tibun
jangan2 Rio yg dianggap berjasa membebaskn widia, klo gitu ceritanya muter2 terus. gak pernah selesai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status