Share

Bab 644

Lindy seketika panik mendengar itu. Tuan Tobi telah berjanji akan membantu keluarganya. Di saat seperti ini, dia tak akan membiarkan hal seperti ini menimpa pria itu. Dia pun buru-buru berkata, "Kak Inggit, jangan emosi."

"Tuan Tobi, Kak Inggit bukan dari kalangan biasa. Pak Rizal, ayahnya itu wakil wali kota dan juga tokoh yang berkuasa di Kota Tawuna."

"Lantas, kenapa?" tanya Tobi balik.

Lindy kebingungan. Padahal, dia telah memberi kode yang cukup jelas.

Tak disangka, Tuan Tobi masih begitu mendominasi.

Inggit bertambah marah, "Lantas, kenapa? Bocah, kamu pikir kamu itu orang hebat?"

"Kalau kamu berani, beri tahu aku namamu, lihat bagaimana aku membereskanmu."

"Oke, nggak masalah. Namaku Tobi Yudistira. Saat ini, aku bekerja di Grup Lianto," kata Tobi dengan tenang.

"Oke, kalau itu yang kamu inginkan."

"Tunggu saja, kamu pasti akan menyesal."

"Lindy, ayo kita pergi!"

Usai mengucapkan kata-kata itu, Inggit langsung pergi. Dia yakin Lindy pasti akan mengikutinya.

Namun, Lindy tampak r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status