Share

Bab 393

Saat ini, banyak reporter dan wartawan yang melaporkan situasi tersebut secara langsung, yang menunjukkan betapa hebohnya kejadian ini.

Jika tidak ditangani dengan baik, entah berapa banyak orang yang akan tertimpa sial, setidaknya Grup Lianto mungkin akan hancur.

Di sisi lain, Almer telah menyelinap keluar dari samping. Tobi hanya mencegah pria itu mendekati Widia dan tidak membatasi pergerakannya.

Melihat ekspresi wajah gelisah dari orang-orang yang berada di luar itu, Almer diam-diam tersenyum sinis.

'Tobi, tak peduli seberapa hebatnya dirimu, seberapa tepat tebakanmu, kamu juga nggak akan bisa menyelesaikan masalah flek hitam itu. Sekarang, aku akan melihat bagaimana kamu berakhir.'

"Pak Almer ...."

Melihat sosok Almer, Yuli segera melangkah maju.

"Jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi. Grup Lianto nggak ada hubungannya denganku lagi," kata Almer dengan tenang.

"Ah ...."

Karena siaran langsung tiba-tiba dihentikan, Yuli masih belum mengetahui hal itu. Wajahnya seketika memucat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Untung Mulyono
Ah ngaco kenapa bonus poin aku 900 poin hilang begitu saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status