Share

Bab 395

Di saat itu, Tobi pun mengambil mikrofon yang satunya lagi dan membentak mereka, "Diam, semuanya!"

Begitu kata-kata itu keluar, semua orang tersentak!

Semua orang terpaku di tempat. Tak disangka, Tobi masih berani sombong di saat seperti ini.

Jangankan orang lain, bahkan Widia pun kaget.

Hal seperti ini bisa viral di internet dalam sekejap.

Almer juga tak kalah kaget. Wajahnya penuh dengan tatapan ejekan, 'Bocah ini pasti sudah gila.'

Namun, Tobi kemudian berkata dengan nada dingin, "Jangan pikir aku nggak tahu. Selain korban dan keluarganya, kebanyakan dari kalian datang ke sini hanya untuk meramaikan atau sekadar menghasut-hasut."

"Kalau kalian benar-benar ingin menyelesaikan masalah dan ingin melakukan yang terbaik untuk para korban, kalian nggak boleh membuat keributan seperti itu. Lagi pula, Bu Widia sudah berjanji akan memberikan jawaban yang memuaskan, jadi dia pasti akan menepatinya."

"Jadi, harap kalian tenang dulu dan dengarkan solusi kami. Kalau kalian nggak puas nantinya, s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status