Share

Bab 387

Mendengarkan percakapan mereka berdua, Widia diam-diam menahan senyum pahit.

Bisa dikatakan, membeli saham Almer seharga 200 miliar termasuk sangatlah murah. Hanya saja, dirinya tidak mampu membayar 200 miliar saat ini.

'Tobi bahkan tidak bertanya, apa aku punya uang sebanyak itu?' pikirnya dalam hati.

Terlebih lagi, perusahaan kini terkena dampaknya dan kelak mungkin akan menghadapi masalah yang lebih besar lagi.

Menghabiskan 200 miliar untuk membeli saham Almer saat ini bukanlah keputusan yang tepat.

Namun, Widia tidak mungkin menyela pembicaraan mereka.

Kata-kata Tobi membuat Almer terdiam.

Perkataan Tobi memang benar. Dengan reformasi drastis yang dilakukan Widia, meski awalnya mereka merasa kesulitan, seiring berjalan waktunya, semuanya telah berjalan lancar.

Apalagi, baru-baru ini mereka telah bergabung dengan Serikat Dagang Lawana, lalu bekerja sama dengan Tuan Haris dalam bisnis Kosmetik Botanika, ditambah dengan kerja sama bank, semuanya tengah menuju perkembangan pesat.

Hanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status