Share

Bab 382

Kali ini, dia mulai panik.

Seandainya itu orang lain, Almer masih tidak peduli begitu banyak, tetapi Mansur telah mengikutinya selama bertahun-tahun. Dia juga sangat terampil dan cermat, apalagi dia juga telah melakukan banyak hal untuk Almer.

Bagaimana dia bisa jatuh ke tangan Tobi?

Tak berselang lama, seorang pria dibawa masuk

Almer mendongakkan kepalanya dan melihat sekilas. Tidak salah lagi, itu adalah sopirnya, Mansur.

Wajah Almer berubah drastis dan berkata dengan kesal, "Tobi, apa yang sebenarnya kamu inginkan? Demi menjebakku, kamu benar-benar berusaha sekeras itu?"

"Mana mungkin, tapi kelihatannya kamu panik. Jangan-jangan kamu merasa bersalah?"

"Lucu sekali. Aku nggak melakukan apa-apa, bagaimana bisa merasa bersalah?"

Almer segera menyangkalnya dan berkata dengan lantang, "Mansur, meski kamu itu sopirku, perhatikan ucapanmu baik-baik. Seandainya kamu berani menjebakku, aku juga nggak akan segan-segan lagi."

"Wah, kamu mulai mengancamnya sekarang?" ledek Tobi.

"Siapa yang men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status