Share

Bab 230

"Tuan Tobi, aku minta maaf. Aku bodoh sekali dan mengenalimu. Aku bahkan menyinggungmu."

"Maafkan aku, Tuan Tobi, tolong beri aku kesempatan lagi. Selama kamu mau memaafkanku, aku bisa melakukan apa pun yang kamu mau."

Sembari berbicara, dia bahkan menampar dirinya sendiri beberapa kali.

Melihat adegan itu, wajah Lena makin kusut. Akhirnya dia mengerti kekuatan pemuda di hadapannya jauh lebih hebat dari yang dia bayangkan.

"Kenapa kamu masih diam saja? Cepat berlutut dan tampar wajahmu sendiri."

Melihat Lena masih berdiri bengong, Kak Lutfi langsung membentaknya, "Kuperingatkan, kalau terjadi sesuatu kepadaku, jangan harap kamu masih bisa hidup."

Lena langsung ketakutan. Kedua kakinya terasa lemas. Dia segera berlutut, bersujud beberapa kali dan menampar dirinya sendiri seperti yang dilakukan Kak Lutfi.

Dia tahu Kak Lutfi tidak main-main, apalagi tindakannya juga sangat kejam.

Semua orang diam-diam menggelengkan kepala. Seperti pepatah, 'jangan menilai orang berdasarkan penampilannya'.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bripka Dedy Zazg
ayo Kristin balaslah tampar kena yg suka membulimu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status