Share

Bab 1017

Widia malah terjebak dalam suasana hati yang tidak stabil. Dia tidak senang dengan apa yang telah dilakukan orang tuanya. Namun, dia juga membenci dirinya sendiri karena tidak berdaya dan tidak bisa membuat keluarganya memperlakukan Tobi dengan baik.

Di saat bersamaan, dia juga tersentuh dengan sikap Tobi. Padahal, tindakan ibunya sangat keterlaluan, bahkan tidak bisa dimaafkan, tetapi pria itu malah tidak menyebutkan sepatah kata pun.

Tobi tidak mengungkitnya jelas karena tidak ingin membuat Widia kesulitan.

Kebaikan pria itu kepadanya dan juga perhatiannya telah membuat Widia merasa malu.

Tobi telah melakukan begitu banyak hal untuk dirinya, apalagi berkali-kali bermurah hati, tetapi Widia bahkan tidak bisa menyelesaikan masalah keluarganya sendiri.

"Tobi, maaf. Ini salahku. Aku janji, mulai sekarang ...." Kakek Muhar menghela napas. Kali ini dia sangat menyesali perbuatannya. Sampai saat ini, barulah dia menyadari segalanya.

Tak disangka, suasana hati Tobi sedang buruk saat ini. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status