Share

Morning Sickness

“Tidur bersama Lily? Apa—harus?” Kate ragu, apakah ini adalah Axel yang dia kenal?

Kate berjalan kembali ke dapur, memerintahkan juru masak menyiapkan makanan untuk Lily. Dan menu apa saja yang disarankan oleh Axel.

“Sebentar lagi Nyonya Lily akan bangun, dan siapkan untuk Tuan Axel segera.”

“Baik, Kate.”

“Terima kasih,” ucap Kate. Setelah dari dapur, Kate ingin melihat keadaan Lily di kamarnya.

Kate melihat kalau Tuan Axel masih ada di ruangan tamu. Sedang menelepon.

Jadi, dia mengetuk pintu kamar Lily.

“Masuk saja!” suruh Lily dari dalam.

Kate melihat wajah Lily yang pucat begitu dia masuk ke kamar. “Li, apakah kau baik-baik saja?” sahabatnya itu khawatir. “Mau aku bawakan sesuatu? Aku bawakan kau minuman, ya? Teh hangat bagaimana?”

Lily hanya mengangguk, masih di ranjangnya.

Kate dengan cepat keluar dari kamar Lily, sampai tidak lihat ada Axel di depannya.

“Aduh!” Kate menabrak Axel yang ingin melihat keadaan Lily juga.

“Maaf, Tuan Axel. Aku buru-buru mau ambilkan teh,” ujarnya.

Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status